25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tim Relawan Ganjar Tinjau Banjir di Kelurahan Titi Papan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Permasalahan banjir yang sering terjadi akibat pengecoran Jalan Platina, membuat sebagian warga resah.

Maka Tim Relawan Ganjar Sumatera Utara, meninjau langsung banjir yang terjadi di Jalan Platina, Lingkungan 8, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Minggu (13/8).

Rombongan tim tiba di lokasi pukul 14.00 WIB, disambut oleh beberapa warga yang menjadi korban dari banjir yang sudah semalaman terjadi di wilayah tersebut.

Sesampainya di lokasi rombongan tim langsung menerima banyaknya keluhan warga, akibat banjir, yang lebih parah sebagian warga diungsikan ketempat yang lebih aman akibat dari rumah mereka seluruhnya digenangi oleh air.

Bahkan ketika di lokasi banyak balita maupun anak anak terserang penyakit demam, diare, sehingga harus diberikan obat obatan yang layak.

Banjir yang menggenangi Jalan Platina Gang Setia, Lingkungan 8, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, sudah sering terjadi lantaran adanya pengecoran Jalan, yang membelah antara lingkungan 8 dan Lingkungan 11 Kelurahan Titi Papan.

Menurut warga sekitar Iswadi, mengatakan, sejak Jalan Platina dilakukan pengecoran dua bulan lalu makan sejak itu pula, banjir sering terjadi di sekitar sini. Ujarnya.

Ia pun menambahkan, sudah ada dari pihak Kelurahan maupun kecamatan yang meninjau langsung kemari beberapa hari yang lalu, namun hanya sekadar meninjau dan tidak ada reaksi cepat terhadap banjir ini.

“Awalnya kami sempat menolak, karena aliran air yang berasal dari lingkungan 8 bisa langsung mengalir ke lingkungan 11, tapi oleh pihak pemko Medan, dilakukan pengecoran dan permukaan jalan lebih tinggi dari rumah warga, maka air jadi meluap ketika banjir datang ia berharap agar secepatnya pihak pemerintah membuat saluran ke sungai mati, agar aliran air dari lingkungan 8 bisa lancar kesana, ucapnya.

Kepala lingkungan 11, Kelurahan Titi Papan, Taufik mengatakan, kalaw banjir ini sebenarnya sudah terjadi sejak dulu, saya sebagai kepala lingkungan awalnya air yang mengalir dari lingkungan 8 dan 11 akan langsung di buang melalui sungai mati, namun masih terjadinya penyumbatan saluran air.

Kepala Lingkungan 8, Kelurahan Titi Papan Emi, tidak bisa dikonfirmasi lantaran tidak ada ditempat, ketika dikonfirmasi melalui telepon tidak bisa dihubungi.

Camat Medan Deli, Melalui Sekretaris Camat Hendra Syahputra, ketika dikonfirmasi mengatakan, dari pihak kecamatan sudah ada upaya dengan bekerja sama dengan dinas PU untuk membuat drainase, namun beberapa warga menolak. Ucapnya.

Ketua tim Pembina Relawan Ganjar, Sutrisno Pangaribuan ketika meninjau lokasi mengatakan peristiwa ini merupakan gejala alam, yang sudah kita rasakan bersama, untuk ke depan kami dari Tim Relawan Ganjar Sumut, akan berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Medan, untuk sama sama bisa meyelesaikan permasalahan ini, jika tidak dengan dengan Dinas PU Kota Medan, maka kami akan berkoordinasi dengan Cipta Karya, yang berhubungan dengan Pusat, yakni Kementerian PUPR, ujarnya. (mag-1/tri)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Permasalahan banjir yang sering terjadi akibat pengecoran Jalan Platina, membuat sebagian warga resah.

Maka Tim Relawan Ganjar Sumatera Utara, meninjau langsung banjir yang terjadi di Jalan Platina, Lingkungan 8, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Minggu (13/8).

Rombongan tim tiba di lokasi pukul 14.00 WIB, disambut oleh beberapa warga yang menjadi korban dari banjir yang sudah semalaman terjadi di wilayah tersebut.

Sesampainya di lokasi rombongan tim langsung menerima banyaknya keluhan warga, akibat banjir, yang lebih parah sebagian warga diungsikan ketempat yang lebih aman akibat dari rumah mereka seluruhnya digenangi oleh air.

Bahkan ketika di lokasi banyak balita maupun anak anak terserang penyakit demam, diare, sehingga harus diberikan obat obatan yang layak.

Banjir yang menggenangi Jalan Platina Gang Setia, Lingkungan 8, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, sudah sering terjadi lantaran adanya pengecoran Jalan, yang membelah antara lingkungan 8 dan Lingkungan 11 Kelurahan Titi Papan.

Menurut warga sekitar Iswadi, mengatakan, sejak Jalan Platina dilakukan pengecoran dua bulan lalu makan sejak itu pula, banjir sering terjadi di sekitar sini. Ujarnya.

Ia pun menambahkan, sudah ada dari pihak Kelurahan maupun kecamatan yang meninjau langsung kemari beberapa hari yang lalu, namun hanya sekadar meninjau dan tidak ada reaksi cepat terhadap banjir ini.

“Awalnya kami sempat menolak, karena aliran air yang berasal dari lingkungan 8 bisa langsung mengalir ke lingkungan 11, tapi oleh pihak pemko Medan, dilakukan pengecoran dan permukaan jalan lebih tinggi dari rumah warga, maka air jadi meluap ketika banjir datang ia berharap agar secepatnya pihak pemerintah membuat saluran ke sungai mati, agar aliran air dari lingkungan 8 bisa lancar kesana, ucapnya.

Kepala lingkungan 11, Kelurahan Titi Papan, Taufik mengatakan, kalaw banjir ini sebenarnya sudah terjadi sejak dulu, saya sebagai kepala lingkungan awalnya air yang mengalir dari lingkungan 8 dan 11 akan langsung di buang melalui sungai mati, namun masih terjadinya penyumbatan saluran air.

Kepala Lingkungan 8, Kelurahan Titi Papan Emi, tidak bisa dikonfirmasi lantaran tidak ada ditempat, ketika dikonfirmasi melalui telepon tidak bisa dihubungi.

Camat Medan Deli, Melalui Sekretaris Camat Hendra Syahputra, ketika dikonfirmasi mengatakan, dari pihak kecamatan sudah ada upaya dengan bekerja sama dengan dinas PU untuk membuat drainase, namun beberapa warga menolak. Ucapnya.

Ketua tim Pembina Relawan Ganjar, Sutrisno Pangaribuan ketika meninjau lokasi mengatakan peristiwa ini merupakan gejala alam, yang sudah kita rasakan bersama, untuk ke depan kami dari Tim Relawan Ganjar Sumut, akan berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Medan, untuk sama sama bisa meyelesaikan permasalahan ini, jika tidak dengan dengan Dinas PU Kota Medan, maka kami akan berkoordinasi dengan Cipta Karya, yang berhubungan dengan Pusat, yakni Kementerian PUPR, ujarnya. (mag-1/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/