26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Sumut Lumbung Kopi, Starbucks yang Punya Nama

Silaturahmi Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon dengan FKWJ Nusantara

AKRAB: Balon Gubsu Cornel Simbolon didampingi istri Elisabeth br Sagala berpose bersama Ketua Umum FKWJ Nusantara Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun.//sumut pos
AKRAB: Balon Gubsu Cornel Simbolon didampingi istri Elisabeth br Sagala berpose bersama Ketua Umum FKWJ Nusantara Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun.//sumut pos

Bakal calon Gubsu Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon MSc, mengatakan prihatin melihat kondisi Sumatera Utara yang tertinggal. Padahal, Sumut memiliki potensi besar yang bisa digali dan dimaksimalkan.

”SUMUT itu lumbungnya kopi, namun justru Starbucks yang punya nama. Cokelat kita yang punya, tetapi Swiss yang punya nama. Karet kita yang punya, tetapi Bridgestone yang punya nama.

Seperti telor mata sapi, ayam yang punya telor, sapi yang punya nama,” kata Cornel, yang juga Ketua DPP Partai Demokrat saat bersilaturahmi sekaligus diskusi ekonomi dengan anggota dan pengurus Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ), Senin (10/9), di Rumah Makan Wong Solo, kawasan Polonia Medan. Peserta silaturahmi kontan tertawa mendengar candanya.

Silaturahmi yang dipenuhi canda dan tawa itu dihadiri Ketua Umum FKWJ Nusantara Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun, yang merupakan putri Sultan Hamengkubuwono X, Sekum Sulistio, Suharto dari FKWJ Sumut dan Ketua FKWJ Medan Suparmin SH. Kehadiran Cornel Simbolon dalam kapasitasnya sebagai salah satu Penasihat FKWJ Pusat.

Di hadapan pengurus FKWJ Nusantara, Cornel, mengatakan, kondisi ini bisa diubah dengan pemberdayaan rakyat. Pemerintah Provinsi Sumut harus memfasilitasi rakyat untuk bangkit dari keterpurukan ini. Peran pemerintah adalah menunjukkan contoh yang baik, kemudian menyediakan jalan dan mempermudah izin usaha, bukan malah mempersulit.

“Pelaku pembangunan tidak mungkin pemerintah sendirian, oleh karena itu partisipasi rakyat harus digalakkan. Rakyat kita punya potensi, tinggal menyediakan ruang dan jalan,” ungkapnya. GKR Pambayun dalam pertemuan itu menyinggung soal Pilgubsu 2013.

Dia menyampaikan perlunya memilih kandidat yang punya kapasitas jelas, visi pemberdayaan, dan bisa membawa Sumut menjadi provinsi yang bangkit dan terdepan di Indonesia.

Subur, salah seorang penasihat FKWJ Pusat mengimbau warga FKWJ lebih cerdas dalam menentukan pilihannya pada Pilgubsu 7 Maret 2013.

“Mari kita pilih pemimpin yang cerdas pula, dan tentu yang punya kedekatan dengan kita. Saya kenal Bang Cornel ini selama bertugas sebagai Pangdam di Jawa Tengah. Beliau membangun koperasi rakyat di sana yang sampai saat ini maju. Saya kira dia pemimpin cerdas,” katanya.

Subur menambahkan, Cornel Simbolon yang juga mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu sebagai ketua Alumni Angkatan ‘73 di Akabri TNI AD.
“Artinya sama dengan SBY dan Prabowo, sama sama warga 73. Tentu tidak sembarangan seorang yang dituakan di angkatan yang saat ini memimpin Republik Indonesia,” ujar Subur. (mea/rel)

Silaturahmi Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon dengan FKWJ Nusantara

AKRAB: Balon Gubsu Cornel Simbolon didampingi istri Elisabeth br Sagala berpose bersama Ketua Umum FKWJ Nusantara Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun.//sumut pos
AKRAB: Balon Gubsu Cornel Simbolon didampingi istri Elisabeth br Sagala berpose bersama Ketua Umum FKWJ Nusantara Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun.//sumut pos

Bakal calon Gubsu Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon MSc, mengatakan prihatin melihat kondisi Sumatera Utara yang tertinggal. Padahal, Sumut memiliki potensi besar yang bisa digali dan dimaksimalkan.

”SUMUT itu lumbungnya kopi, namun justru Starbucks yang punya nama. Cokelat kita yang punya, tetapi Swiss yang punya nama. Karet kita yang punya, tetapi Bridgestone yang punya nama.

Seperti telor mata sapi, ayam yang punya telor, sapi yang punya nama,” kata Cornel, yang juga Ketua DPP Partai Demokrat saat bersilaturahmi sekaligus diskusi ekonomi dengan anggota dan pengurus Forum Komunikasi Warga Jawa (FKWJ), Senin (10/9), di Rumah Makan Wong Solo, kawasan Polonia Medan. Peserta silaturahmi kontan tertawa mendengar candanya.

Silaturahmi yang dipenuhi canda dan tawa itu dihadiri Ketua Umum FKWJ Nusantara Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun, yang merupakan putri Sultan Hamengkubuwono X, Sekum Sulistio, Suharto dari FKWJ Sumut dan Ketua FKWJ Medan Suparmin SH. Kehadiran Cornel Simbolon dalam kapasitasnya sebagai salah satu Penasihat FKWJ Pusat.

Di hadapan pengurus FKWJ Nusantara, Cornel, mengatakan, kondisi ini bisa diubah dengan pemberdayaan rakyat. Pemerintah Provinsi Sumut harus memfasilitasi rakyat untuk bangkit dari keterpurukan ini. Peran pemerintah adalah menunjukkan contoh yang baik, kemudian menyediakan jalan dan mempermudah izin usaha, bukan malah mempersulit.

“Pelaku pembangunan tidak mungkin pemerintah sendirian, oleh karena itu partisipasi rakyat harus digalakkan. Rakyat kita punya potensi, tinggal menyediakan ruang dan jalan,” ungkapnya. GKR Pambayun dalam pertemuan itu menyinggung soal Pilgubsu 2013.

Dia menyampaikan perlunya memilih kandidat yang punya kapasitas jelas, visi pemberdayaan, dan bisa membawa Sumut menjadi provinsi yang bangkit dan terdepan di Indonesia.

Subur, salah seorang penasihat FKWJ Pusat mengimbau warga FKWJ lebih cerdas dalam menentukan pilihannya pada Pilgubsu 7 Maret 2013.

“Mari kita pilih pemimpin yang cerdas pula, dan tentu yang punya kedekatan dengan kita. Saya kenal Bang Cornel ini selama bertugas sebagai Pangdam di Jawa Tengah. Beliau membangun koperasi rakyat di sana yang sampai saat ini maju. Saya kira dia pemimpin cerdas,” katanya.

Subur menambahkan, Cornel Simbolon yang juga mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu sebagai ketua Alumni Angkatan ‘73 di Akabri TNI AD.
“Artinya sama dengan SBY dan Prabowo, sama sama warga 73. Tentu tidak sembarangan seorang yang dituakan di angkatan yang saat ini memimpin Republik Indonesia,” ujar Subur. (mea/rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/