27 C
Medan
Friday, October 11, 2024
spot_img

Seorang Nelayan Belawan Ditemukan Tewas

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Nasib tragis menimpa nelayan bernama Junaidi (33) warga Lorong Bahagia, Kecamatan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Ia ditemukan tewas mengambang di perairan Belawan usai jatuh dari kapal, Jumat (13/9/2024).

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan Mustari dalam keterangannya mengatakan, awalnya korban dilaporkan hilang akibat terjatuh ke laut dari kapal kayu yang ditumpanginya, Kamis (12/9/2024).

Setelah satu malam dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan di Bouy 9 Belawan sekitar 1,7 nautical mile (NM) dari lokasi awal terjatuh pukukl 09.00 WIB.

“Petugas mencari dengan menyisir menggunakan perahu LCR mulai dari lokasi awal korban terjatuh menuju luar perairan Belawan. Akhirnya korban kami temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pagi tadi,” ujar Mustari, Jumat (13/9/2024).

Mustari menjelaskan, korban berangkat untuk mencari ikan bersama temannya di sekitar lokasi perairan Belawan. Mereka melaut dengan menumpang kapal kayu.

Saat dalam perjalanan, teman korban yang baru saja terbangun melihatnya sedang berjalan di pinggir kapal dan tiba-tiba terjatuh ke laut. Rekannya berusaha mencari namun korban terlanjur menghilang di bawah air.

“Karena pencarian yang dilakukan teman korban tak kunjung memberikan hasil, akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan. Kami lalu menurunkan tim untuk mencari dan berhasil menemukan jasad korban,” katanya.

Menurutnya saat ini kata jasad korban sudah dievakuasi ke darat dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Saat ini seluruh operasi pencarian sudah dihentikan dan seluruh pontesi SAR yang terlibat kami pulangkan dengan ucapan terima kasih,” ucap Mustari.(san/han)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Nasib tragis menimpa nelayan bernama Junaidi (33) warga Lorong Bahagia, Kecamatan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Ia ditemukan tewas mengambang di perairan Belawan usai jatuh dari kapal, Jumat (13/9/2024).

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan Mustari dalam keterangannya mengatakan, awalnya korban dilaporkan hilang akibat terjatuh ke laut dari kapal kayu yang ditumpanginya, Kamis (12/9/2024).

Setelah satu malam dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan di Bouy 9 Belawan sekitar 1,7 nautical mile (NM) dari lokasi awal terjatuh pukukl 09.00 WIB.

“Petugas mencari dengan menyisir menggunakan perahu LCR mulai dari lokasi awal korban terjatuh menuju luar perairan Belawan. Akhirnya korban kami temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pagi tadi,” ujar Mustari, Jumat (13/9/2024).

Mustari menjelaskan, korban berangkat untuk mencari ikan bersama temannya di sekitar lokasi perairan Belawan. Mereka melaut dengan menumpang kapal kayu.

Saat dalam perjalanan, teman korban yang baru saja terbangun melihatnya sedang berjalan di pinggir kapal dan tiba-tiba terjatuh ke laut. Rekannya berusaha mencari namun korban terlanjur menghilang di bawah air.

“Karena pencarian yang dilakukan teman korban tak kunjung memberikan hasil, akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan. Kami lalu menurunkan tim untuk mencari dan berhasil menemukan jasad korban,” katanya.

Menurutnya saat ini kata jasad korban sudah dievakuasi ke darat dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Saat ini seluruh operasi pencarian sudah dihentikan dan seluruh pontesi SAR yang terlibat kami pulangkan dengan ucapan terima kasih,” ucap Mustari.(san/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/