MEDAN- Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengatakan pembangunan kawasan Medan bagian utara tetap menjadi fokus Pemko Medan. Tapi, untuk pembangunannya perlu ada kerjasama dengan pihak lainnya seperti PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Menurutnya, kerjasama dengan PT Pelindo penting dilakukan lantaran kawasan Medan bagian Utara memiliki pelabuhan Belawan. Sedangkan Pemko Medan hanya bisa membangun infrastrukturnya sebagai fasilitas, sedangkan pelabuhan menjadi tanggungjawab PT Pelindo.
Menyahuti adanya kesulitan kapal bersandar di pelabuhan, sebaiknya PT Pelindo mengeruk pinggiran laut di Belawan. Dengan cara itu bisa memudahkan kapal-kapal untuk bersandar.
Kemudian, dia juga meminta PT Pelindo menambah peralatan kerek di pelabuhan Belawan, sehingga pelabuhan Belawan bisa lebih efektif. Alat itu diperlukan agar CPO kelapa sawit yang hendak diekspor tidak terhambat satu minggu.
“Bila PT Pelindo siap berinvestasi, maka saya sarankan jangan banyak kali seremonial. Sebab, kalau Belawan hidup maka pengembangannya untuk masyarakat Belawan bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia memaparkan Pemko Medan sendiri, akan merencanakan pengembangan pelabuhan Belawan menjadi wisata Bahari. “Wisata Bahari itu adalah peluang. Makanya kami harus menjamin investor untuk mau berinvestasi. Kami upayakan menjamin infrastrukturnya, termasuk meminta jaminan ketersediaan air ke PDAM juga PLN,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Medan, Zulfahri Siagian mengatakan kawasan pantai di Belawan dinilai prospektif untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata bahari karena jaraknya relative dekat dengan pusat kota Medan.
Dia memamaparkan, letak geografis Belawan yang hanya berjarak sekitar 27 kilometer dari pusat kota Medan, diyakini memiliki prospek cerah jika di wilayah itu dibangun pusat wisata bahari.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan, Hasyim mendorong agar Pemko Medan tahun depan dapat berkonsentrasi terhadap pembangunan di kawasan satelit, seperti Medan Utara. (adl) Terutama untuk membangun wisata bahari di kawasan pantai Belawan. Pembangunan di kawasan ini diyakini akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Medan juga dapat mengembangkan sector perekonomian masyarakat. (adl)