25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Diduga Pria Berjaket Ojol

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan diduga seorang pria berjaket ojek online (Ojol) dengan membawa tas ransel. Terduga pelaku itu terekam kamera CCTV saat memasuki halaman gedung kantor polisi tersebut, Rabu (13/11/2019) pagi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan pelaku berjumlah satu orang dengan menggunakan jaket ojol saat hendak masuk ke Mapolrestabes Medan. “Benar pelaku satu orang (menggunakan jaket ojol),” ujar Tatan kepada wartawan.

Menurut dia, semula terduga pelaku seorang diri menggunakan jaket dan membawa tas ransel. Pria tersebut kemudian ditegur oleh anggota dan disuruh untuk melepaskan jaket ojol tersebut.

“Yang bersangkutan berdiri seorang diri dengan menggunakan jaket dan ransel. Lalu, ditegur oleh anggota. Dijawab pelaku, katanya mau buat SKCK,” terangnya.

Petugas lalu meminta pelaku untuk membuka jaket dan memeriksa tasnya. “Dibuka jaketnya dan diperiksa tas tidak ada apa-apa, hanya buku. Dilakukan penggeledahan, juga tidak ada ditemukan (barang mencurigakan),” jelas Tatan.

Pria tersebut kemudian masuk ke halaman Mapolrestabes Medan, berbaur dengan masyarakat lainnya yang hendak membuat SKCK. Namun, tak berapa lama terjadi ledakan satu dan sangat kuat.

“Selang lima menit, terdengar suara ledakan di halaman parkir di dekat mobil-mobil dinas,” tukasnya. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan diduga seorang pria berjaket ojek online (Ojol) dengan membawa tas ransel. Terduga pelaku itu terekam kamera CCTV saat memasuki halaman gedung kantor polisi tersebut, Rabu (13/11/2019) pagi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan pelaku berjumlah satu orang dengan menggunakan jaket ojol saat hendak masuk ke Mapolrestabes Medan. “Benar pelaku satu orang (menggunakan jaket ojol),” ujar Tatan kepada wartawan.

Menurut dia, semula terduga pelaku seorang diri menggunakan jaket dan membawa tas ransel. Pria tersebut kemudian ditegur oleh anggota dan disuruh untuk melepaskan jaket ojol tersebut.

“Yang bersangkutan berdiri seorang diri dengan menggunakan jaket dan ransel. Lalu, ditegur oleh anggota. Dijawab pelaku, katanya mau buat SKCK,” terangnya.

Petugas lalu meminta pelaku untuk membuka jaket dan memeriksa tasnya. “Dibuka jaketnya dan diperiksa tas tidak ada apa-apa, hanya buku. Dilakukan penggeledahan, juga tidak ada ditemukan (barang mencurigakan),” jelas Tatan.

Pria tersebut kemudian masuk ke halaman Mapolrestabes Medan, berbaur dengan masyarakat lainnya yang hendak membuat SKCK. Namun, tak berapa lama terjadi ledakan satu dan sangat kuat.

“Selang lima menit, terdengar suara ledakan di halaman parkir di dekat mobil-mobil dinas,” tukasnya. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/