Di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru
MEDAN-Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, memberi kuliah umum di Pondok Pesantren Musthafawiyah di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Gus mengangkat topik ekonomi syariah.
“Jika diterapkan sistem syariah, Indonesia bisa lebih baik lagi,” katanya dalam acara peringatan satu abad Pondok Pesatren Musthafawiyah, Senin (10/12). Hadir pada acara tersebut perwakilan pemerintah, alumni Musthafawiyah, simpatisan, tokoh masyarakat, santri-santri dan lainnya.
Dikatakan Gus, ekonomi syariah merupakan sistem bersumber dari Alquran dan hadist yang dipastikan terbaik dan semestinya tidak ada ruang debat untuk menggugatnya. Sistem terbaik ini merupakan solusi bagi kemiskinan umat terlebih di Indonesia dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.
Gus menceritakan, tahun 1998 lalu, Indonesia dilanda krisis moneter dan berdampak terhadap multikrisis lainnya sehingga rakyat Indonesia merasakan kesulitan. Pada tahun 2008 saat krisis global mendera Amerika Serikat, sistem kapitalis ternyata gagal sehingga berdampak kepada negara lain, termasuk Indonesia.
“Efeknya harga sawit, karet dan komoditi lainnya di Indonesia turun drastis. Ini karena investor mengalami kesulitan finansial akibat krisis global,” ucapnya.
Dan, lanjut Gus, saat terjadi krisis di Eropa pada tahun 2011, sistem ekonomi liberalis gagal, di mana Yunani dan Italia mengalami krisis. “Itu satu bukti sistem kapitalis dan liberalis sangat tak layak dipakai. Untuk itu sistem syariah bisa lebih baik. Bukankah itu sudah terbukti?” katanya.
Di Indonesia, sistem ekonomi kapitalis dan liberalis terus menjajah. “Kapitalis itu yang besar makan yang kecil. Ini tantangan bagi kita umat Muslim. Kalaupun pemeritah kita sampai saat ini kurang kuat, kita harus bersatu padu untuk membuat sistem syariah,” ajaknya.
Disebutkan Gus, selain bersumber langsung dari Allah SWT, yakni Alquran dan hadist, sistem syariah memiliki instrumen yang sangat lengkap. Salah satu instrumen tersebut melalui zakat yang bila dikelola secara baik dan profesional akan memberikan manfaat kepada umat baik disalurkan secara konsumtif maupun produktif.
Pimpinan Pondok Pesatren Musthafawiyah Musthafa Bakri Nasution mengatakan, dalam menyambut satu abad Pondok Pesatren Musthafawiyah, akan digelar musyawarah besar para alumni pesantren dengan tujuan konsolidasi. (rel/adv)