MEDAN- Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-18, produsen syrup marquisa Sarang Tawon berbagi rasa bersama 50 anak yatim dari Panti Asuhan Al-Washliyah Jalan Ismailiyah di Perumahan Cemara Asri Kecamatan Percut Seituan Deliserdang Rabu (12/12) kemarin.
Dalam acara yang cukup sederhana itu, selain melakukan pemotongan kue ulang tahun, General Manager Sarang Tawon Januazir Chuwardi bersama keluarganya didampingi karyawan dan karyawatinya juga menyerahkan santunan dan bingkisan sembako kepada anak yatim.
“Di hari ulang tahun yang ke-18 ini, kami rayakan bersama karyawan sekaligus beramal untuk berbagi kepada anak-anak yatim. Dan harapan kami, ke depan semangat kerja para karyawan bisa lebih ditingkatkan terutama dalam mengembangkan pemasaran,” ujar Januazir Chuwardi.
Dia menyebutkan, untuk saat ini pemasaran dan distribusi syrup Sarang Tawon 80 persen sudah memenuhi pasar nasional. Diantaranya Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. “Untuk Sulawesi kami akan terus mengembangkan pemasaran, dan sudah berjalan di Makassar. Ke depan kita akan memasuki Sulawesi Tenggara seperti Gorontalo dan Kendari,” katanya.
Lanjut Januazir, untuk rasa Sarang tawon sudah memiliki 10 jenis rasa seperti markisa, terong belanda, sirup, koko panda, strawberry, melon, leci, orange, sirsak dan Kurma. ‘’Saat ini markisa masih mendominasi persentase mencapai 40 persen. Selebihnya rasa yang lain. Sementara markisa sendiri sudah ada setiap daerah sebagai oleh-oleh khas seperti di Sumut dan Makasar. Karena pada persaingan syirup yang cukup ketat dan bersaing untuk itu kita harus menyiasati denga rasa yang terjamin tepat pemasaran yang cepat,”ucapnya.(mag-19)
MEDAN- Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-18, produsen syrup marquisa Sarang Tawon berbagi rasa bersama 50 anak yatim dari Panti Asuhan Al-Washliyah Jalan Ismailiyah di Perumahan Cemara Asri Kecamatan Percut Seituan Deliserdang Rabu (12/12) kemarin.
Dalam acara yang cukup sederhana itu, selain melakukan pemotongan kue ulang tahun, General Manager Sarang Tawon Januazir Chuwardi bersama keluarganya didampingi karyawan dan karyawatinya juga menyerahkan santunan dan bingkisan sembako kepada anak yatim.
“Di hari ulang tahun yang ke-18 ini, kami rayakan bersama karyawan sekaligus beramal untuk berbagi kepada anak-anak yatim. Dan harapan kami, ke depan semangat kerja para karyawan bisa lebih ditingkatkan terutama dalam mengembangkan pemasaran,” ujar Januazir Chuwardi.
Dia menyebutkan, untuk saat ini pemasaran dan distribusi syrup Sarang Tawon 80 persen sudah memenuhi pasar nasional. Diantaranya Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. “Untuk Sulawesi kami akan terus mengembangkan pemasaran, dan sudah berjalan di Makassar. Ke depan kita akan memasuki Sulawesi Tenggara seperti Gorontalo dan Kendari,” katanya.
Lanjut Januazir, untuk rasa Sarang tawon sudah memiliki 10 jenis rasa seperti markisa, terong belanda, sirup, koko panda, strawberry, melon, leci, orange, sirsak dan Kurma. ‘’Saat ini markisa masih mendominasi persentase mencapai 40 persen. Selebihnya rasa yang lain. Sementara markisa sendiri sudah ada setiap daerah sebagai oleh-oleh khas seperti di Sumut dan Makasar. Karena pada persaingan syirup yang cukup ketat dan bersaing untuk itu kita harus menyiasati denga rasa yang terjamin tepat pemasaran yang cepat,”ucapnya.(mag-19)
