27 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Dipukul, Disetrum dan Disekap dalam Mobil

Pengendara Sepeda Motor Dirampok

MEDAN-Robby M Sihotang (25), warga Asrama RSU Rusdi Jalan H Adam Malik Medan menjalani perawatan intensif di Ruang Dahlia 15, Lantai I, RSU dr Pirngadi Medan, setelah dipukuli, disetrum dan disekap orang tak dikenal (OTK) di dalam mobil, saat melintas di Jalan Tuasan.

Paman Robby, Bastian Sembiring (48) mengungkapkan, kejadiannya berlangsung Minggu (12/2) dini hari. Saat itu Robby melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Tuasan bersama rekannya Sumarihon Silalahi, usai dari rumah temannya. Tanpa sengaja, Robby  dengan temannya menyerempet mobil Kijang Innova warna silver.

Tak berapa lama kemudian, mobil yang ditumpangi enam pria itu langsung memepet kendaraan mereka dan langsung memberhentikan keduanya.
“Mereka langsung memasukkan keponakan saya ke dalam mobil. Dua dari enam pria itu turun dan membawa kendaraan keponakan saya sementara keponakan saya di dalam mobil bersama dengan temannya. Didalam mobil ada empat pemuda dan tiga di antara dari empat pemuda memukuli, menyekap dan menyetrum keponakan saya bersama dengan temannya,” jelasnya.

Setelah itu pria itu meninggalkan keduanya di perlintasan rel kereta api di sekitar Jalan Bilal Medan. Tak hanya itu, keenam pemuda itu membawa lari sepeda motor milik Robby M Sihotang Suzuki Satria FU 150 bernomor plat polisi BB 5285 MM berwarna merah. “Semua dibawa para pelaku termasuk barang-barang milik keponakan saya seperti uang, dompet, STNK dan handphone,” jelasnya.

Saat keduanya sadar, tambah Bastian, keponakannya bersama dengan temannya pun langsung mendatangi Mapolsekta Medan Timur. Oleh polisi keduanya pun diarahkan ke Mapolsekta Percut Seituan karena lokasi kejadiannya di wilayah Polsekta Percut Seituan. “Keponakan saya bersama dengan temannya sudah melapor ke Mapolsekta Percut Seituan dengan bukti Surat Tanda Laporan Nomor: STPL/400/II/2012 Percut tertanggal Minggu (12/3) dini hari 04.30 WIB,” katanya.

Bastian menegaskan, polisi harus menangkap pelaku. “Kalau pun keponakan saya bersalah, kan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Bukan begini caranya. Saya meminta kepolisian khususnya Polsekta Percut Seituan menangkap pelakunya,” bebernya.
Robby saat terbangun dari tidurnya mengaku, mereka malam itu dimasukkan ke dalam mobil dan di dalam mobil diperlakukan tak wajar.
“Yang saya ingat mereka berbadan tegap, menggunakan jaket dan mereka menyiksa kami. Habis itu mereka menurunkan kami di rel kereta api. Saya minta pelakunya segera ditangkap,” ucapnya. (jon)

Pengendara Sepeda Motor Dirampok

MEDAN-Robby M Sihotang (25), warga Asrama RSU Rusdi Jalan H Adam Malik Medan menjalani perawatan intensif di Ruang Dahlia 15, Lantai I, RSU dr Pirngadi Medan, setelah dipukuli, disetrum dan disekap orang tak dikenal (OTK) di dalam mobil, saat melintas di Jalan Tuasan.

Paman Robby, Bastian Sembiring (48) mengungkapkan, kejadiannya berlangsung Minggu (12/2) dini hari. Saat itu Robby melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Tuasan bersama rekannya Sumarihon Silalahi, usai dari rumah temannya. Tanpa sengaja, Robby  dengan temannya menyerempet mobil Kijang Innova warna silver.

Tak berapa lama kemudian, mobil yang ditumpangi enam pria itu langsung memepet kendaraan mereka dan langsung memberhentikan keduanya.
“Mereka langsung memasukkan keponakan saya ke dalam mobil. Dua dari enam pria itu turun dan membawa kendaraan keponakan saya sementara keponakan saya di dalam mobil bersama dengan temannya. Didalam mobil ada empat pemuda dan tiga di antara dari empat pemuda memukuli, menyekap dan menyetrum keponakan saya bersama dengan temannya,” jelasnya.

Setelah itu pria itu meninggalkan keduanya di perlintasan rel kereta api di sekitar Jalan Bilal Medan. Tak hanya itu, keenam pemuda itu membawa lari sepeda motor milik Robby M Sihotang Suzuki Satria FU 150 bernomor plat polisi BB 5285 MM berwarna merah. “Semua dibawa para pelaku termasuk barang-barang milik keponakan saya seperti uang, dompet, STNK dan handphone,” jelasnya.

Saat keduanya sadar, tambah Bastian, keponakannya bersama dengan temannya pun langsung mendatangi Mapolsekta Medan Timur. Oleh polisi keduanya pun diarahkan ke Mapolsekta Percut Seituan karena lokasi kejadiannya di wilayah Polsekta Percut Seituan. “Keponakan saya bersama dengan temannya sudah melapor ke Mapolsekta Percut Seituan dengan bukti Surat Tanda Laporan Nomor: STPL/400/II/2012 Percut tertanggal Minggu (12/3) dini hari 04.30 WIB,” katanya.

Bastian menegaskan, polisi harus menangkap pelaku. “Kalau pun keponakan saya bersalah, kan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Bukan begini caranya. Saya meminta kepolisian khususnya Polsekta Percut Seituan menangkap pelakunya,” bebernya.
Robby saat terbangun dari tidurnya mengaku, mereka malam itu dimasukkan ke dalam mobil dan di dalam mobil diperlakukan tak wajar.
“Yang saya ingat mereka berbadan tegap, menggunakan jaket dan mereka menyiksa kami. Habis itu mereka menurunkan kami di rel kereta api. Saya minta pelakunya segera ditangkap,” ucapnya. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/