26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Makannya Kuat tapi Bobot tak Bertambah

Nur Azizah, Bayi Penderita Gizi Buruk

Malang nian nasib Nur Azizah. Bayi berusia 8 bulan itu hanya memiliki berat 2.5 kg.

Jhonson P Siahaan,  Medan

Putri pasangan Dedi Ariyanto (29) dan istrinya, Dahlia (33), warga Jalan Pelita IV, Gang Sederhana kemarin ditemui Sumut Pos di Ruang Bayi Lantai III RSU dr Pirngadi Medan.

Dahlia, ibu Nur mengaku sangat sedih melihat putri keduanya. Diterangkan Dahlia, dia tak mempunyai firasat buruk sebelum kelahiran putrinya itu.
“Saya sama sekali tak ada firasat buruk. Sama halnya dengan kelahiran putri pertama saya,” ucap ibu beranak dua itu.

Menurutnya, putri keduanya itu lahir normal tanpa ada operasi di klinik. Dahlia mengaku, dirinya hanya sekali memeriksakan kehamilannya selama mengandung dan itupun diperiksanya di klinik dekat rumahnya.

Dahlia menambahkan, dirinya bingung kenapa bisa terjadi terhadap Nur Azizah. Dahlia menuturkan, dia saat ini sangat membutuhkan bantuan orang yang mau membantunya untuk pengobatan anaknya.

“Kalaupun dibantu saya dan suami saya sangat berterima kasih. Jujur saja, dalam memenuhi kebutuhan hidup dirinya meminjam uang dari orangtua, saudara dan tetangganya karena suaminya tak mempunyai pekerjaan tetap,” bebernya.

Dahlia mengaku, untuk biaya perobatan Nur Azizah saja dia menggunakan Jamkesmas dan Medan Sehat karena tak mempunyai biaya.
“Penghasilan suami saya Rp20.000 dan itu pun harus dipotong Rp5.000 untuk sewa becak. Suami saya itu bawa becak tapi itu becak orang dan suami saya menyewanya,” ujarnya.

Sebelum dibawa ke RSU Pirngadi Medan, Nur Azizah sudah dibawa berobat ke pengobatan alternatif, namun hasilnya tak ada perubahan.
Dahlia menambahkan, anaknya ini diberi susu, makanan bayi dan makanan bayi kemasan.

“Kalau makannya saat ini kuat tapi anak saya setiap harinya asal buang air besar selalu mencret (diare). Sudah diberi obat oleh rumah sakit,” jelasnya.
Dahlia menuturkan, dikeluarga mereka tak ada mengalami hal seperti ini.

“Nur Azizah dirawat di RSU Pirngadi Medan ini sudah 21 hari. Saya berharap anak saya cepat sembuh dan ada orang yang mau membantu kesembuhan anak saya ini. Oleh dokter anak saya dibilang menderita gizi buruk dan infeksi paru-paru,” harapnya. (*)

Nur Azizah, Bayi Penderita Gizi Buruk

Malang nian nasib Nur Azizah. Bayi berusia 8 bulan itu hanya memiliki berat 2.5 kg.

Jhonson P Siahaan,  Medan

Putri pasangan Dedi Ariyanto (29) dan istrinya, Dahlia (33), warga Jalan Pelita IV, Gang Sederhana kemarin ditemui Sumut Pos di Ruang Bayi Lantai III RSU dr Pirngadi Medan.

Dahlia, ibu Nur mengaku sangat sedih melihat putri keduanya. Diterangkan Dahlia, dia tak mempunyai firasat buruk sebelum kelahiran putrinya itu.
“Saya sama sekali tak ada firasat buruk. Sama halnya dengan kelahiran putri pertama saya,” ucap ibu beranak dua itu.

Menurutnya, putri keduanya itu lahir normal tanpa ada operasi di klinik. Dahlia mengaku, dirinya hanya sekali memeriksakan kehamilannya selama mengandung dan itupun diperiksanya di klinik dekat rumahnya.

Dahlia menambahkan, dirinya bingung kenapa bisa terjadi terhadap Nur Azizah. Dahlia menuturkan, dia saat ini sangat membutuhkan bantuan orang yang mau membantunya untuk pengobatan anaknya.

“Kalaupun dibantu saya dan suami saya sangat berterima kasih. Jujur saja, dalam memenuhi kebutuhan hidup dirinya meminjam uang dari orangtua, saudara dan tetangganya karena suaminya tak mempunyai pekerjaan tetap,” bebernya.

Dahlia mengaku, untuk biaya perobatan Nur Azizah saja dia menggunakan Jamkesmas dan Medan Sehat karena tak mempunyai biaya.
“Penghasilan suami saya Rp20.000 dan itu pun harus dipotong Rp5.000 untuk sewa becak. Suami saya itu bawa becak tapi itu becak orang dan suami saya menyewanya,” ujarnya.

Sebelum dibawa ke RSU Pirngadi Medan, Nur Azizah sudah dibawa berobat ke pengobatan alternatif, namun hasilnya tak ada perubahan.
Dahlia menambahkan, anaknya ini diberi susu, makanan bayi dan makanan bayi kemasan.

“Kalau makannya saat ini kuat tapi anak saya setiap harinya asal buang air besar selalu mencret (diare). Sudah diberi obat oleh rumah sakit,” jelasnya.
Dahlia menuturkan, dikeluarga mereka tak ada mengalami hal seperti ini.

“Nur Azizah dirawat di RSU Pirngadi Medan ini sudah 21 hari. Saya berharap anak saya cepat sembuh dan ada orang yang mau membantu kesembuhan anak saya ini. Oleh dokter anak saya dibilang menderita gizi buruk dan infeksi paru-paru,” harapnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/