28.7 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Karyawan HDTI Diimbau Bekerja Kembali

MEDAN-Seluruh karyawan PT Hotel Danau Toba International diimbau untuk tidak takut terhadap isu-isu pemecatan dan diminta kembali bekerja seperti biasa. Hal ini terkait kekisruhan yang terjadi di manajemen PT Hotel Danau Toba International.

“Kita imbau karyawan untuk bekerja seperti biasa pada manajemen yang sah yakni yang dipilih sesuai hasil rapat umum pemegang saham, isu-isu pemecatan tolong dikesampingkan. Kepada kepolisian untuk memberikan perlindungan hukum kepada managemen yang sah,” kata pengacara manajemen PT HDTI Ojak Nainggolan saat temu pers di loby Hotel Danau Toba Medan, Selasa (12/4) sore pukul 17.00 WIB.

Kepada wartawan koran ini Ojak Nainggolan menuturkan, sejak terjadi kekisruhan di PT Hotel Danau Toba International hanya 150 orang dari 500 karyawan yang bekerja. Ini tentu saja, berdampak pada pemasukan hotel. “Kondisi sekarang hanya Rp100 juta per sepuluh hari, sedangkan gaji seluruh karyawan sebesar Rp1 miliar, uang listrik, air mencapai Rp600 juta,” jelas Nainggolan.

Dijelaskanya, sejak terjadi kekisruhan di pihak manajemen beberapa waktu lalu, para pengunjung hotel yang akan menginap menjadi sepi dari biasanya, dari  200 jumlah kamar yang tersedia seluruhnya terisi. “Saat ini cuma 20 kamar yang terisi,” jelasnya Ojak.(mag-8/mag-7)

MEDAN-Seluruh karyawan PT Hotel Danau Toba International diimbau untuk tidak takut terhadap isu-isu pemecatan dan diminta kembali bekerja seperti biasa. Hal ini terkait kekisruhan yang terjadi di manajemen PT Hotel Danau Toba International.

“Kita imbau karyawan untuk bekerja seperti biasa pada manajemen yang sah yakni yang dipilih sesuai hasil rapat umum pemegang saham, isu-isu pemecatan tolong dikesampingkan. Kepada kepolisian untuk memberikan perlindungan hukum kepada managemen yang sah,” kata pengacara manajemen PT HDTI Ojak Nainggolan saat temu pers di loby Hotel Danau Toba Medan, Selasa (12/4) sore pukul 17.00 WIB.

Kepada wartawan koran ini Ojak Nainggolan menuturkan, sejak terjadi kekisruhan di PT Hotel Danau Toba International hanya 150 orang dari 500 karyawan yang bekerja. Ini tentu saja, berdampak pada pemasukan hotel. “Kondisi sekarang hanya Rp100 juta per sepuluh hari, sedangkan gaji seluruh karyawan sebesar Rp1 miliar, uang listrik, air mencapai Rp600 juta,” jelas Nainggolan.

Dijelaskanya, sejak terjadi kekisruhan di pihak manajemen beberapa waktu lalu, para pengunjung hotel yang akan menginap menjadi sepi dari biasanya, dari  200 jumlah kamar yang tersedia seluruhnya terisi. “Saat ini cuma 20 kamar yang terisi,” jelasnya Ojak.(mag-8/mag-7)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/