MEDAN-Dua anak baru gede (ABG) pengendara sepeda motor, Angga (23) dan Syahputra (22) babak belur dihajar warga, saat melintas di Jalan Mongonsidi tak jauh dari rumah makan siap saji KFC, Minggu (13/5) dini hari. Akibatnya, keduanya mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke RS Bayangkara, di Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Keterangan yang dihimpun, Angga dan Syahputra berboncengan melintas di Jalan Mongonsidi dengan menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja warna biru bernomor polisi BK 2573 ABP. Kebetulan knalpot sepeda motornya bising. Warga yang melihat keduanya melintas berteriak dann menyuruh pelan. Namun, keduanya tak menghiraukannya dan tetap melaju. Kesal, warga sekitar yang sudah berjaga-jaga mulai dari jembatan hingga depan KFC pun meneriaki keduanya.
Warga kemudian mengejar dan menghentikan keduanya. Lalu kedua pemuda yang berboncengan tersebut dipukuli warga.
Beruntung seorang personel Polsekta Medan Baru melintas dan berhasil menyelamatkan kedua pemuda itu dari amukan warga. Tak berselang lama seorang anggota TNI AU tiba di lokasi dan berusaha menenangkan warga. Namun, warga tetap marah. Personel polisi terpaksa meletuskan peluru ke udara sebanyak 10 kali untuk membubarkan warga.
Wakapolsekta Medan Baru, AKP Tris Zeviansyah SIK, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, AKP Andi SIK, Kanit Lantas Polsekta Medan Baru, AKP Taslim bersama personel pun turun ke lokasi. “Masih kita lidik dan kita saat ini sedang memintai keterangan saksi-saksi dan keterangan korban,” ucap Wakapolsekta Medan Baru, AKP Tris Zeviansyah didampingi Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, AKP Andi.
Syahputra mengaku, mereka baru pulang malam mingguan. Diterangkan Syahputra, mereka bukan anggota geng motor.
“Saya dan Angga bukan anggota geng motor. Saya baru pulang dari tempat teman saya di Binjai. Kami juga tak ada bawa senjata tajam dan kami juga tak ada memaki-maki mereka,” kata Syahputra.
Sementara itu, saat terjadi pemukulan, mobil Avanza warna hitam BK 1312 JR, yang dikemudikan oleh Tiur Nainggolan (25), warga Jalan Binjai, yang mendadak berhenti ditabrak becak bermotor BK 1512 CA, yang dikemudikan oleh Sultan Mayazli Mandai (53), warga Jalan Utama Medan.
Betor yang dikemudikan oleh Sultan terbalik. Melihat hal itu, warga pun langsung mendekati mobil dengan tujuan agar pemilik mobil segera turun dan menolong serta membawa pengemudi betor untuk berobat.
Melihat kerumunan warga, pemilik mobil yang kebetulan ditumpangi Mayor Sus Maria, Mia Agustia (PNS Kementerian Pertahanan TNI AU) dan Rosmini pun langsung tancap gas. Mobil pun melaju kencang meninggalkan kerumunan warga dan meninggalkan pengemudi betor.
Melihat hal itu, warga semakin beringas langsung menyerang mobil dengan kayu, batu dan hingga hancur. Mobil pun berhenti di depan KFC karena warga semakin ramai. Personel Polsekta Medan Baru yang ada di lokasi pun mengamankan mobil dan dibawa ke Mapolsekta Medan Baru.
Sementara itu, Mayor Sus Maria yang terlebih dahulu sudah turun dan mengaku dia petugas pun menelpon personel TNI AU. Tak berapa lama kemudian, tiga personel POM TNI AU pun tiba di lokasi. Setelah dilakukan pembicaraan, akhirnya Mayor Sus Maria selanjutnya dibawa ke POM TNI AU. Sekitar pukul 04.30 WIB, Mayor Sus Maria bersama dengan personel POM TNI AU dengan mengendarai mobil dinas milik POM TNI AU pun tiba di Mapolsekta Medan Baru. (jon)