25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

WSI Gelar Pentas, Lumba-lumba dan Aneka Satwa

batara/sumut pos
DIABADIKAN: Manager Operasional PT WSI Tomi Alfredo dan Penanggungjawab Edi Suryadi, diabadikan di lokasi pentas lumba-lumba yang masih dalam proses persiapan di Deliserdang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) rencana menggelar pentas lumba-lumba dan aneka satwa direncanakan 31 Mei – 7 Juli 2019 di Area Parkir Pasar Raya MMTC, Jalan William Iskandar/Pancing, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

“Pertunjukan itu bentuk edukasi dan kecintaan masyarakat terutama anak-anak terhadap lumba-lumba dan aneka satwa. Kami akan membuka pertunjukan pentas lumba-lumba dan aneka satwa pada pembukaan 31 Mei,” kata Manajer Operasional PT WSI Tomi Alfredo didampingi Penanggungjawab Edi Suryadi saat ditemui di lokasi setempat, Senin (13/5).

Kata Tomi, pemberian edukasi melalui pentas lumba-lumba dan aneka satwa yang memiliki izin LK/pertujunkan di Indonesia yaitu Taman Safari, Ancol dan PT WSI. “Sudah tiga bulan kita persiapan mulai izin dari pemerintah setempat dan Kepolisian/TNI, dan Insya Allah PT WSI akan membuka pertunjukan dengan kegiatan seremoni melibatkan pemerintah setempat pada 31 Mei,” katanya.

Diterangkan, yang dipertunjukkan nanti yaitu burung kakak tua, dua ekor berang-berang, beruang madu sumatera dan 2 ekor lumba-lumba. “Saat ini proses persiapan akomodasi dari pulau Jawa menuju lokasi ini. Khusus lumba-lumba nanti boleh diabadikan melalui pegang lansung, beri makan dan dicium lumba-lumba,” tuturnya.

Ditambahkan, jadwalnya nanti setiap hari buka. Untuk Senin-Kamis buka pada pukul 11.00, 15.00, 17.00 dan 19.30 WIB. Jumat buka pukul 10.30, 15.00, 17.00 dan 19.30 WIB. Sabtu-Minggu/hari libur buka mulai pukul 09.00, 11.00, 15.00, 17.00 dan pukul 19.30 WIB.

“Tarif tiket nantinya Rp50.000 sekali masuk dengan kapasitas tempat duduk 300 orang. Khusus untuk pelajar nanti boleh menghubungi pihak sekolah minimal 25 orang harga tiket Rp25.000 per orang. Untuk vip juga disediakan harga tiket Rp75.000 dengan kapasitas 20-25 kursi,” terang Tomi mengakhiri. (btr)

batara/sumut pos
DIABADIKAN: Manager Operasional PT WSI Tomi Alfredo dan Penanggungjawab Edi Suryadi, diabadikan di lokasi pentas lumba-lumba yang masih dalam proses persiapan di Deliserdang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) rencana menggelar pentas lumba-lumba dan aneka satwa direncanakan 31 Mei – 7 Juli 2019 di Area Parkir Pasar Raya MMTC, Jalan William Iskandar/Pancing, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

“Pertunjukan itu bentuk edukasi dan kecintaan masyarakat terutama anak-anak terhadap lumba-lumba dan aneka satwa. Kami akan membuka pertunjukan pentas lumba-lumba dan aneka satwa pada pembukaan 31 Mei,” kata Manajer Operasional PT WSI Tomi Alfredo didampingi Penanggungjawab Edi Suryadi saat ditemui di lokasi setempat, Senin (13/5).

Kata Tomi, pemberian edukasi melalui pentas lumba-lumba dan aneka satwa yang memiliki izin LK/pertujunkan di Indonesia yaitu Taman Safari, Ancol dan PT WSI. “Sudah tiga bulan kita persiapan mulai izin dari pemerintah setempat dan Kepolisian/TNI, dan Insya Allah PT WSI akan membuka pertunjukan dengan kegiatan seremoni melibatkan pemerintah setempat pada 31 Mei,” katanya.

Diterangkan, yang dipertunjukkan nanti yaitu burung kakak tua, dua ekor berang-berang, beruang madu sumatera dan 2 ekor lumba-lumba. “Saat ini proses persiapan akomodasi dari pulau Jawa menuju lokasi ini. Khusus lumba-lumba nanti boleh diabadikan melalui pegang lansung, beri makan dan dicium lumba-lumba,” tuturnya.

Ditambahkan, jadwalnya nanti setiap hari buka. Untuk Senin-Kamis buka pada pukul 11.00, 15.00, 17.00 dan 19.30 WIB. Jumat buka pukul 10.30, 15.00, 17.00 dan 19.30 WIB. Sabtu-Minggu/hari libur buka mulai pukul 09.00, 11.00, 15.00, 17.00 dan pukul 19.30 WIB.

“Tarif tiket nantinya Rp50.000 sekali masuk dengan kapasitas tempat duduk 300 orang. Khusus untuk pelajar nanti boleh menghubungi pihak sekolah minimal 25 orang harga tiket Rp25.000 per orang. Untuk vip juga disediakan harga tiket Rp75.000 dengan kapasitas 20-25 kursi,” terang Tomi mengakhiri. (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/