25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Medan Tertinggi Lakalantas, 115 Kasus, 35 Tewas

Hari Kesembilan Operasi Patuh Toba 2012 Sumut

MEDAN- Jumlah Kecelakaan Lalulintas (lakalantas) yang terjadi di hari 9 pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2012 terus bertambah. Data yang dihimpun dari Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), menyebutkan ada 115 kasus lakalantas yang telah terjadi di wilayah hukum Poldasu. Itu adalah hasil rekapitulasi terhitung sampai 12 Juli.

Dari jumlah itu, 35 pengendara kendaraan dinyatakan tewas, 76 pengendara lainnya mengalami luka berat, sedangkan 104 pengendara lainnya hanya mengalami luka ringan.

Kasubbag Bin Opsnal Ditlantas Poldasu, AKBP Akhmad Nurdin menyebutkan angka lakalantas tahun ini meningkat dari tahun lalu. “Tahun lalu angka lakalantas ada 86 kejadian, ada peningkatan 34 persen jika dibandingkan dengan tahun ini,” ujarnya.

Kalau dilihat dari sisi kendaraan yang terlibat lakalantas, Nurdin menyebutkan sepeda motor masih mendominasi. “Ada 122 sepeda motor yang terlibat lakalantas. Menyusul kendaraan roda empat ada 87 dan 6 unit kendaraan roda tiga,” sebutnya.

Tak hanya itu, pelanggaran lalulintas hingga hari kesembilan pelaksanaan Operasi Patuh Toba tahun ini juga terus meningkat. Terhitung sudah ada 30.989 pelanggaran yang dilakukan para pengendara kendaraan bermotor.

Dari angka itu, disebutkan Nurdin yang ditilang ada 28.240 pelanggaran. “2749 pelanggaran lainnya hanya diberi teguran oleh petugas di lapangan,” sebutnya.

Polresta Medan yang paling dominan yang paling banyak terjadi lakalantas. “Di wilayah hukum Polresta Medan ada 20 kasus lakalantas. Menyusul Polres Labuhanbatu ada 12 kasus lakalantas dan Polres Asahan ada 12 kasus,” pungkas Nurdin.

Sekadar mengingatkan, Operasi Patuh Toba, berbeda dengan Operasi Simpatik Toba. Dalam Operasi Patuh Toba ini lebih mengedepankan penindakan hukum. Yakni, tilang sebesar 50 persen, tindakan preemtifnya 25 persen dan tindakan preventifnya 25 persen. Operasi Patuh Toba 2012 ini, masih bersisa 5 hari lagi dan dipastikan akan berakhir pada 17 Juli mendatang.(mag-12)

Hari Kesembilan Operasi Patuh Toba 2012 Sumut

MEDAN- Jumlah Kecelakaan Lalulintas (lakalantas) yang terjadi di hari 9 pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2012 terus bertambah. Data yang dihimpun dari Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), menyebutkan ada 115 kasus lakalantas yang telah terjadi di wilayah hukum Poldasu. Itu adalah hasil rekapitulasi terhitung sampai 12 Juli.

Dari jumlah itu, 35 pengendara kendaraan dinyatakan tewas, 76 pengendara lainnya mengalami luka berat, sedangkan 104 pengendara lainnya hanya mengalami luka ringan.

Kasubbag Bin Opsnal Ditlantas Poldasu, AKBP Akhmad Nurdin menyebutkan angka lakalantas tahun ini meningkat dari tahun lalu. “Tahun lalu angka lakalantas ada 86 kejadian, ada peningkatan 34 persen jika dibandingkan dengan tahun ini,” ujarnya.

Kalau dilihat dari sisi kendaraan yang terlibat lakalantas, Nurdin menyebutkan sepeda motor masih mendominasi. “Ada 122 sepeda motor yang terlibat lakalantas. Menyusul kendaraan roda empat ada 87 dan 6 unit kendaraan roda tiga,” sebutnya.

Tak hanya itu, pelanggaran lalulintas hingga hari kesembilan pelaksanaan Operasi Patuh Toba tahun ini juga terus meningkat. Terhitung sudah ada 30.989 pelanggaran yang dilakukan para pengendara kendaraan bermotor.

Dari angka itu, disebutkan Nurdin yang ditilang ada 28.240 pelanggaran. “2749 pelanggaran lainnya hanya diberi teguran oleh petugas di lapangan,” sebutnya.

Polresta Medan yang paling dominan yang paling banyak terjadi lakalantas. “Di wilayah hukum Polresta Medan ada 20 kasus lakalantas. Menyusul Polres Labuhanbatu ada 12 kasus lakalantas dan Polres Asahan ada 12 kasus,” pungkas Nurdin.

Sekadar mengingatkan, Operasi Patuh Toba, berbeda dengan Operasi Simpatik Toba. Dalam Operasi Patuh Toba ini lebih mengedepankan penindakan hukum. Yakni, tilang sebesar 50 persen, tindakan preemtifnya 25 persen dan tindakan preventifnya 25 persen. Operasi Patuh Toba 2012 ini, masih bersisa 5 hari lagi dan dipastikan akan berakhir pada 17 Juli mendatang.(mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/