Puasa Ramadan Sepekan Lagi

โ Dari hasil sidak kita tadi harga kebutuhan pokok masih stabil. Bahkan harga cabai turun,โ kata Rahudman.
Meski demikian, katanya, akan terus melakukan koordinasi dengan intansi terkait seperti bulog, pengusaha serta grosir sehingga harga tetap terkendali selama Ramadan.
โSetelah sidak ini kita akan menyurati grosir supaya mereka tidak menaikkan harga. Kita juga minta kepada grosir maupun distributor agar tidak melakukan penimbunan barang,โ tegasnya.
Rahudman mengaku, stok daging akan diupayakan cukup sehingga kenaikan harga bisa ditekan.
Dirut Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan, Putrama Al Khairi mengatakan, dua hari sebelum Ramadan permintaan daging sapi meningkat hingga 300 persen dari hari biasa.
โUntuk hari biasa kita melakukan pemotongan 25 ekor sapi per hari, kalau dua hari sebelum puasa bisa mencapai 3 kali lipat atau 50 hingga 75 ekor sapi per hari,โ ucap.
Dia mengaku telah menyiapkan 100 ekor sapi cadangan dalam menyambut bulan puasa untuk mengatasi stok daging, sesuai kebutuhan konsumsi daging yang tinggi saat bulan suci Ramadan.
Kepala Dinas Perindag Kota Medan, Syahrizal Arif mengatakan, harga di pasar tradisional di Kota Medan relatif masih stabil.
โKalau dari pantauan kita harga memang masih stabil. Untuk mengendalikan agar harga tidak naik kita akan tetap melakukan koordinasi dengan instansi terkait,โ kata Syahrizal.
Pimpinan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut-Aceh, Nasser Atorf mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan SKPD untuk memantau harga dan pasokan kebutuhan pokok.
โSejauh ini harga relatif stabil dalam artian belum ada peningkatan yang terlalu tinggi,โ katanya.
Nasser mengimbau agar warga tidak perlu panik. Kita pastikan distribusi pasokan tetap lancar. Sebab stok dipastikan mencukupi jadi selanjutnya hanya fokus pada distribusi.
โJika distribusi aman tentu tidak ada alasan bagi pedagang untuk menaikkan harga,โ jelas Nasser.
Sementara Tim Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menurunkan tim penyelidik di 6 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Plh Kepala BBPOM Medan, Yulius Sacramento Tarigan kepada wartawan, Jumat (13/7). Namun, dalam kesempatan tersebut, dirinya belum dapat membeberkan keenam kabupaten/kota yang dimaksud dengan alasan menjaga agar informasi penyelidikan tidak bocor. โTim sudah kita turunkan, namun belum ada informasi lebih lanjut tentang temuan di lapangan,โ ungkap Sacramento.
Menurutnya, keenam kabupaten/kota ini berpotensi besar tempat peredaran produk-produk yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.
โKe depannya, akan kita tingkatkan lagi dan akan kita turunkan ke seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara ini,โsebutnya.
Sebelumnya, Sacramento bersama jajaranya mengaku turun ke Pasar Sambu, Jumat pagi (13/7), guna mengimbau kepada pedagang agar tidak menjual produk yang masa kadaluarsanya sudah dekat. โPihak penjual eceran, kalau seandainya ada tawaran bonus, harus memperhatikan tanggal kadaluarsanya. Ini harus diperhatikan guna menjaga kesehatan bagi pengguna,โ tuturnya.
Kepada masyarakat sebagai konsumen, dia juga dihimbau agar jangan tergiur dengan promosi yang ditawarkan. Seperti beli 1 dapat 1. โJustru ini harus diperhatikan, bisa saja produk itu sudah mendekati masa kadaluarsa,โ jelasnya. (uma)