30.6 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Mayweather Minta Pacquiao Ikuti Tes

Foreman Puji Pukulan Vitali Klitschko

NEW YORK – Laga dua petinju Eropa Timur Vitali Klitschko melawan Tomasz Adamek pekan kemarin ternyata tidak luput dari perhatian seorang George Foreman. Legenda tinju pun melontarkan pujian selangit kepada Vitali yang meng KO-kan Adamek di ronde ke 10 melalui situs mikrobloging, Twitter.

Seperti dilansir dari Boxingnews24, Selasa (13/9) Foreman yang sempat dua kali comeback usai pensiun itu mengatakan “ Klitschko sang juara sama baiknya dengan semua petinju terdahulu. Lebih baik dari saya.”
Foreman adalah petinju yang meraih gelar WBA/WBC ketika mengkandaskan Joe Frazier di ronde kedua. Sayangnya gelar ini harus dia berikan ke Muhammad Ali yang mengalahkannya pada Oktober, 1974.

Adapun presentase Foreman membukukan kemenangan K.O adalah 83,95 persen sementara itu presentase Vitali adalah 88,89 persen, kesimpulannya dari hal ini adalah Vitali Klitschko memang lebih baik.

Beralih ke petinju lainnya, Floyd Mayweather Jr. kembali menyuarakan pendapat bila Manny Pacquiao ingin bertanding dengannya. Petinju yang memiliki rekor 41 kali menang dengan 25 kali KO ini menegaskan Pacquiao harus bersedia mengikuti semua tes.

Hal ini diungkapkan oleh Mayweather ketika sedang berada dalam acara Conan O’ Brien Show untuk mempromosikan pertarungannya dengan Victor Ortiz.

Pembicaraan sendiri sebenarnya mengenai pertarungan dengan Ortiz, tetapi akhirnya merambat ke Pacquiao.
Seperti dilansir dari Boxingnews24, O’ Brien menanyakan pada Mayweather apakah dirinya akan bertarung dengan Manny Pacquiao dan Mayweather langsung merespon dengan mengatakan.

“Semoga, bila anda adalah yang terbaik, anda harus menerima tes itu.” Negosiasi mengenai pertarungan kedua petinju hebat itu memang terkendala dengan tes. Mayweather ingin tes dilakukan oleh United States Anti-Doping Agency, dengan tes darah dan urin serta dapat dilakukan kapan saja sejak latihan hingga sebelum pertandingan, namun ini ditolak oleh kubu Pacquiao.

“Saya mewakili merah, putih, dan biru (bendera Amerika Serikat). Saya mewakili negara ini dan saya hanya ingin adil dan berlaga di ring. Dia (Pacquiao) dari negara lain. Apa yang saya minta hanyalah dia mengambil tes itu,” imbuh Mayweather.

Petinju berusia 34 tahun ini nampaknya jengah dengan kelakuan kubu Pacquiao menolak untuk tes hingga dia menyatakan “Hanya tes untuk urin dan darah, itu hal yang saya lakukan,” koarnya. (net/jpnn)
untuk pertarungan ini (melawan Ortiz) dan untuk semua pertarungan yang menjaga semangat olahraga tinju.” (net/jpnn)

Foreman Puji Pukulan Vitali Klitschko

NEW YORK – Laga dua petinju Eropa Timur Vitali Klitschko melawan Tomasz Adamek pekan kemarin ternyata tidak luput dari perhatian seorang George Foreman. Legenda tinju pun melontarkan pujian selangit kepada Vitali yang meng KO-kan Adamek di ronde ke 10 melalui situs mikrobloging, Twitter.

Seperti dilansir dari Boxingnews24, Selasa (13/9) Foreman yang sempat dua kali comeback usai pensiun itu mengatakan “ Klitschko sang juara sama baiknya dengan semua petinju terdahulu. Lebih baik dari saya.”
Foreman adalah petinju yang meraih gelar WBA/WBC ketika mengkandaskan Joe Frazier di ronde kedua. Sayangnya gelar ini harus dia berikan ke Muhammad Ali yang mengalahkannya pada Oktober, 1974.

Adapun presentase Foreman membukukan kemenangan K.O adalah 83,95 persen sementara itu presentase Vitali adalah 88,89 persen, kesimpulannya dari hal ini adalah Vitali Klitschko memang lebih baik.

Beralih ke petinju lainnya, Floyd Mayweather Jr. kembali menyuarakan pendapat bila Manny Pacquiao ingin bertanding dengannya. Petinju yang memiliki rekor 41 kali menang dengan 25 kali KO ini menegaskan Pacquiao harus bersedia mengikuti semua tes.

Hal ini diungkapkan oleh Mayweather ketika sedang berada dalam acara Conan O’ Brien Show untuk mempromosikan pertarungannya dengan Victor Ortiz.

Pembicaraan sendiri sebenarnya mengenai pertarungan dengan Ortiz, tetapi akhirnya merambat ke Pacquiao.
Seperti dilansir dari Boxingnews24, O’ Brien menanyakan pada Mayweather apakah dirinya akan bertarung dengan Manny Pacquiao dan Mayweather langsung merespon dengan mengatakan.

“Semoga, bila anda adalah yang terbaik, anda harus menerima tes itu.” Negosiasi mengenai pertarungan kedua petinju hebat itu memang terkendala dengan tes. Mayweather ingin tes dilakukan oleh United States Anti-Doping Agency, dengan tes darah dan urin serta dapat dilakukan kapan saja sejak latihan hingga sebelum pertandingan, namun ini ditolak oleh kubu Pacquiao.

“Saya mewakili merah, putih, dan biru (bendera Amerika Serikat). Saya mewakili negara ini dan saya hanya ingin adil dan berlaga di ring. Dia (Pacquiao) dari negara lain. Apa yang saya minta hanyalah dia mengambil tes itu,” imbuh Mayweather.

Petinju berusia 34 tahun ini nampaknya jengah dengan kelakuan kubu Pacquiao menolak untuk tes hingga dia menyatakan “Hanya tes untuk urin dan darah, itu hal yang saya lakukan,” koarnya. (net/jpnn)
untuk pertarungan ini (melawan Ortiz) dan untuk semua pertarungan yang menjaga semangat olahraga tinju.” (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/