25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Majelis Taklim Muslimah Puri Zahara 2 Berhasil Ubah Sampah jadi “Emas”

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di zaman yang serba modern ini, sampah masih menjadi momok atau masalah yang tak kunjung terselesaikan. Dengan estimasi jumlah penduduk sekitar 2,3 juta jiwa, Kota Medan menghasilkan 2.000 ton sampah per hari. Artinya, satu warga menghasilkan antara 0,7 – 0,9 kilogram sampah per hari.

Dari sisi lingkungan, sampah sebanyak itu bisa menjadi sumber masalah kesehatan. Namun, dari kacamata ekonomi sampah sebanyak itu bisa jadi uang, atau bernilai ekonomi.

Seperti yang dilakukan Majelis Taklim Muslimah komplek Puri Zahara 2, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Mereka membuat program bank sampah dengan motto: “Mengubah Sampah Menjadi Emas”.

“Kegiatan bank sampah kami lakukan satu kali setiap bulannya, biasanya di pekan pertama. Alhamdulillah sudah sekitar 100 warga yang ikut berpartisipasi dalam program bank sampah ini. Sudah banyak warga yang mendapatkan “emas” dari sampah yang ditukar setiap bulannya,” kata Jamalia Patimura SHut, selaku koordinator bank sampah kepada wartawan, kemarin.

Menurut Jamalia, pihak pemerintah kota dalam hal ini kecamatan dan kelurahan, juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program bank sampah yang mereka laksanakan.

Ketua Majelis Taklim Muslimah Puri Zahara 2 Popie Susanty SIKom MSi mengatakan, selain program bank sampah, mereka juga memiliki program unggulan lainnya, seperti kajian rutin setiap Hari Sabtu, Sekolah Mutiara Quran (SMQ), Tahsin Al Quran. “Untuk SMQ peserta tidak hanya datang dari warga komplek Puri Zahara 2 saja, tetapi juga datang dari luar Komplek Puri Zahara 2,” ungkapnya.

Selain itu, Majelis Taklim Muslimah Puri Zahara 2 juga memiliki program unggulan lain yaitu program kesehatan. Program ini memberikan ilmu tentang kesehatan melalui kajian langsung dan webbinar. Kegiatan biasanya dilakukan setiap 2 bulan sekali, dengan koordinator dr Farida Anna Fauzi MKes.

Masih lanjut Popie, bidang kreativitas saat ini sedang memulai program latihan Qasidah yang diikuti para ibu Komplek Puri Zahara 2. “Program ini wujud kepedulian Majelis Taklim Muslimah terhadap seni budaya Islam khususnya sholawat dan lagu-lagu Islam. Penanggung jawab kegiatan ini langsung dipegang Wakil Ketua Majelis Taklim Muslimah, Dina Octavia SSos MIKom. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di zaman yang serba modern ini, sampah masih menjadi momok atau masalah yang tak kunjung terselesaikan. Dengan estimasi jumlah penduduk sekitar 2,3 juta jiwa, Kota Medan menghasilkan 2.000 ton sampah per hari. Artinya, satu warga menghasilkan antara 0,7 – 0,9 kilogram sampah per hari.

Dari sisi lingkungan, sampah sebanyak itu bisa menjadi sumber masalah kesehatan. Namun, dari kacamata ekonomi sampah sebanyak itu bisa jadi uang, atau bernilai ekonomi.

Seperti yang dilakukan Majelis Taklim Muslimah komplek Puri Zahara 2, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Mereka membuat program bank sampah dengan motto: “Mengubah Sampah Menjadi Emas”.

“Kegiatan bank sampah kami lakukan satu kali setiap bulannya, biasanya di pekan pertama. Alhamdulillah sudah sekitar 100 warga yang ikut berpartisipasi dalam program bank sampah ini. Sudah banyak warga yang mendapatkan “emas” dari sampah yang ditukar setiap bulannya,” kata Jamalia Patimura SHut, selaku koordinator bank sampah kepada wartawan, kemarin.

Menurut Jamalia, pihak pemerintah kota dalam hal ini kecamatan dan kelurahan, juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program bank sampah yang mereka laksanakan.

Ketua Majelis Taklim Muslimah Puri Zahara 2 Popie Susanty SIKom MSi mengatakan, selain program bank sampah, mereka juga memiliki program unggulan lainnya, seperti kajian rutin setiap Hari Sabtu, Sekolah Mutiara Quran (SMQ), Tahsin Al Quran. “Untuk SMQ peserta tidak hanya datang dari warga komplek Puri Zahara 2 saja, tetapi juga datang dari luar Komplek Puri Zahara 2,” ungkapnya.

Selain itu, Majelis Taklim Muslimah Puri Zahara 2 juga memiliki program unggulan lain yaitu program kesehatan. Program ini memberikan ilmu tentang kesehatan melalui kajian langsung dan webbinar. Kegiatan biasanya dilakukan setiap 2 bulan sekali, dengan koordinator dr Farida Anna Fauzi MKes.

Masih lanjut Popie, bidang kreativitas saat ini sedang memulai program latihan Qasidah yang diikuti para ibu Komplek Puri Zahara 2. “Program ini wujud kepedulian Majelis Taklim Muslimah terhadap seni budaya Islam khususnya sholawat dan lagu-lagu Islam. Penanggung jawab kegiatan ini langsung dipegang Wakil Ketua Majelis Taklim Muslimah, Dina Octavia SSos MIKom. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/