Site icon SumutPos

AMPI Medan Kikis Premanisme

MEDAN- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Medan, H Iswanda Nanda Ramli mengharapkan setiap kedernya bisa menjadi buah hati masyarakat Kota Medan. Bukan menjadi musuh bagi masyarakat dengan tindakan premanisme.
“Mulai sekarang hilangkan citra kader AMPI Medan di cap sebagai preman oleh masyarakat. Kader AMPI harus berubah menjadi kader militan yang berbuat untuk masyarakat,” imbaunya Nanda saat  pembukaan musyawarah Rayon AMPI Medan Petisah di Aula Kantor Camat Medan Petisah Jalan Iskandar Muda, Sabtu (14/4).

Dia menyebutkan, dengan merubah citra itu, AMPI dapat menjadi impian masyarakat. Kemudian, AMPI bisa dijadikan sebagai penampung keluhan-keluhan masyarakat.

Selain itu, kader AMPI Medan harus bisa membesarkan organisasi ini di kerumunan masyarakat Medan.
“Masyarakat akan senang bila kader AMPI membantu segala hal untuk masyarakat seperti gotong royong bersama masyarakat dan membersihkan tempat-tempat ibadah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nanda menyebutkan, hingga akhir November 2012, pihaknya tetap berkonsolidasi dengan pengurus di setiap rayon kecamatan hingga ke kelurahan. Karena, pada awal Desember 2012,  AMPI Kota Medan menggelar musyawarah terbuka.
Nanda menerangkan, tujuan digelarnya musyawarah terbuka sebagai baian tetap berkomiten untuk menghasilkan musyawarah yang baik. Sehingga, dengan musyawarah dapat menjadi laboraturium bagi partai Golongan Karya (Golkar).

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Medan Fraksi Golkar Ferdinan Lumban Tobing yang juga pengurus di AMPI menyebutkan, AMPI Medan memiliki potensi yang baik di tengah-tengah masyarakat. Sehingga kesempatan inilah yang harus ditangkap seluruh kader AMPI agar sama-sama membangun citra baik di tengah-tengah masyarakat. (omi)

Exit mobile version