BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Memasuki fase New Normal, Polres Pelabuhan Belawan mengajak masyarakat untuk membentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdangn
Pembahasan tentang KTN berlangsung dengan dilakukan rapat koordinasi yang melibatkan Camat Hamparanperak, Kepala Desa, Kepala Puskèsmas, tokoh masyarakat dan agaman. Acara berlangsung Aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (13/6).
Rapat dipimpin Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Herwansyah Putra. Dalam sambutannya, ia mengatakan pembentukan KTN adalah upaya dan langkah untuk dapat mengatasi dampak penyebaran virus corona (Covid-19).
Dengan adanya kesepakatan bersama, kata Herwansyah, akan mampu mencegah dampak dari virus mematikan. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan dengan melibatkan unsur kecamatan dan kesehatan serta masyarakat.
“Program ini harus kita lakukan, dengan menyusun unsur keamanan, protokol kesehatan, ketersediaan pangan dan layanan kesehatan,” jelasnya.
Setelah disepakati, secara bersama ditetapkan sebutan KTN dengan Kampung Siaga Dorang yang berpusat di Desa Lama, Kecamatan Hamparanperak. Para unsur yang terlibat untuk menjalankan program tersebut.
“Untuk meninditindaklanjuti program ini, akan dilakukan pembenahan pada tanggal 17 Juni mendatang. Kepada seluruh unsur untuk melengkapi segala sesuatunya,” pungkas Wakapolres Pelabuhan Belawan. (fac/ila)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Memasuki fase New Normal, Polres Pelabuhan Belawan mengajak masyarakat untuk membentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdangn
Pembahasan tentang KTN berlangsung dengan dilakukan rapat koordinasi yang melibatkan Camat Hamparanperak, Kepala Desa, Kepala Puskèsmas, tokoh masyarakat dan agaman. Acara berlangsung Aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (13/6).
Rapat dipimpin Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Herwansyah Putra. Dalam sambutannya, ia mengatakan pembentukan KTN adalah upaya dan langkah untuk dapat mengatasi dampak penyebaran virus corona (Covid-19).
Dengan adanya kesepakatan bersama, kata Herwansyah, akan mampu mencegah dampak dari virus mematikan. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan dengan melibatkan unsur kecamatan dan kesehatan serta masyarakat.
“Program ini harus kita lakukan, dengan menyusun unsur keamanan, protokol kesehatan, ketersediaan pangan dan layanan kesehatan,” jelasnya.
Setelah disepakati, secara bersama ditetapkan sebutan KTN dengan Kampung Siaga Dorang yang berpusat di Desa Lama, Kecamatan Hamparanperak. Para unsur yang terlibat untuk menjalankan program tersebut.
“Untuk meninditindaklanjuti program ini, akan dilakukan pembenahan pada tanggal 17 Juni mendatang. Kepada seluruh unsur untuk melengkapi segala sesuatunya,” pungkas Wakapolres Pelabuhan Belawan. (fac/ila)