MEDAN-Sebagian karyawan di PDAM Tirtanadi menduga terjadi konspirasi atas pengangkatan Nikita Ginting oleh Direktur Perencanaan Produksi Tamsil Lubis.
Informasi diperoleh, Direktur Perencanaan Produksi Tamsil Lubis sudah lama ngotot mengangkat Nikita Ginting menjadi kepala cabang. Padahal, Dirut Azzam Rizal sebelum ditahan, kerap tidak menyetujui pengangkatan Nikita Ginting yang selalu diusulkan Tamsil.
Alasannya, kinerja Nikita diketahui diduga tidak bagus dan sering mendapat teguran. Namun, setelah Azzam ditahan, Tamsil memanfaatkan kesempatan dengan kembali memaksakan pengangkatan Nikita Ginting.
Kuat dugaan Tamsil telah menerima ‘sesuatu’ dari Nikita. Untuk memuluskan proses usulan pengangkatan Nikita Ginting, disinyalir Tamsil memainkan perannya merangkul Direktur Administrasi dan Keuangan Ahmad Thamrin dan Direktur Operasional Mangindang Ritonga. “Kita berharap Gubsu dapat menelaah dan bersikap arif menyikapi apa yang telah terjadi di PDAM Tirtanadi. Sangat disayangkan jika memaksakan cabang dipimpin oleh oknum yang tidak memiliki kinerja yang bagus,” sebut pegawai PDAM Tirtanadi yang tak ingin disebutkan namanya.
Selain persoalan pegawai, LSM Angkatan Muda Anti Korupsi Sumatera Utara (AMAKSU) juga menginventarisir sejumlah kebijakan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku di Perusahaan air tersebut, sehingga kebijakan yang dilakukan oleh Direksi ini terindikasi sebagai bentuk konspirasi untuk kepentingan pribadi. “Kami mintakan ketegasan GUBSU untuk lebih memantau kinerja Direksi PDAM Tirtanadi saat ini,” tutur Ketua AMAKSU Saibal Putra. (ila)