25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Atasi Kondisi Pasar Becek dan Gelap, PUD Pasar Pasang Talang di Pasar Kemiri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dulunya, Pasar Kemiri akrab dengan kondisinya yang becek dan sedikit gelap. Pasalnya, kondisi talang di pasar tersebut bocor dan tidak ada atap penghubung. Namun sekarang, kondisi tersebut sudah jauh berbeda. Bahkan saat ini pasar yang terletak di Jalan Kemiri, Kecamatan Medan Kota itu jauh lebih terang karena telah dipasang talang dan atap penghubung.

Hal ini diungkapkan oleh pedagang kepada Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, Jumat (15/7). Saat itu, Suwarno melakukan peninjauan ke Pasar Kemiri didampingi Kacab I Agus Syahputra dan Kepala Pasar Kemiri Ronald Sihotang.

Salah seorang pedagang sayur di Pasar Kemiri, Chandra mengungkapkan jika pihaknya saat ini merasa lebih nyaman ketika berjualan. Chandra yanh telah berjuaalan selama 20 tahun di pasar itu mengungkapkan, dipasangnya talang dan atap penghubung juga membuat Pasar Kemiri lebih terang dan tertata.

“Pasar sekarang jadi lebih terang. Kalau dulu, hujan dikit becek. Setelah ini (talang) dipasang, jadi gak ada lagi (becek). Makin nyamanlah sekarang untuk jualan,” ucap Chandra.

Tak jauh berbeda dengan Chandra, pedagang lainnya Rustiana br Ginting juga merasa girang dengan pemasangan talang yang dilakukan PUD Pasar Medan. Menurut Rustiana, kondisi tidak ada talang di Pasar Kemiri sudah berlangsung selama kurang lebih 5 tahun.

“Terimakasih lah kami ucapkan ke PUD Pasar, senang kali lah hati kami karena sudah dipasang talang ini,” ujar Rustiana.

Kendati talang baru selesai dipasang dalam hitungan minggu, lanjut Rustiana, tetapi hal tersebut sudah memberi dampak dengan penjualannya yang meningkat.

“Kalau dulu pembeli itu jarang mau sampai ke dalam ini, karena kan kalau hujan dikit aja becek. Sekarang karena ada ini (talang) dipasang, jadi ada orang yang mau belanja sampai (ke dalam) sini. Berdampak jugalah dengan meningkatnya pendapatan kami,” katanya.

Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, menjelaskan talang yang dipasang memikiki panjang 73 meter, pipa sepanjang 73 meter, dan panjang atap penghubung 36,5 meter.

Dijelaskannya, perbaikan hingga penggantian infrastruktur sarana dan prasarana di pasar, tak lain untuk menciptakan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Suwarno pun mengajak para pedagang dan pengunjung untuk berkolaborasi menjaga fasilitas yang telah ada.

“PUD Pasar secara bertahap melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana demi menunjang kenyamanan pedagang. Mari kita kolaborasi menjaga ini semua supaya lingkungan pasar nyaman. Kita harapkan dari situ akan berdampak dengan meningkatnya pendapatan para pedagang,” pungkas Dirut.

Perbaikan Tangga di Pasar Kampung Lalang

Sementara itu, perbaikan fasilitas pasar juga dilakukan di Pasar Kampung Lalang, yakni perbaikan anak tangga di pintu masuk utama pasar.

Direktur Operasional PUD Pasar Kota Medan, Ismail Pardede mengatakan, tangga yang diperbaiki memiliki panjang 12,6 meter dengan luas 45 meter.

“Perbaikan dilakukan lantaran sudah amblas. Karena atas permintaan pedagang dan kedaruratan, maka PUD Pasar bergerak cepat melakukan perbaikan tersebut,” kata Ismail.

Tangga yang baru diperbaiki itu, lanjut Ismail, memiliki jumlah tujuh anak tangga dari yang sebelumnya enam anak tangga. Penambahan ini dilakukan, agar tangga lebih landai ketimbang yang dibangun sebelumnya.

“Penambahan anak tangga ini sebagai bentuk memudahkan pedagang dan pengunjung dalam mempergunakan anak tangga di Pasar Kampung Lalang,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dulunya, Pasar Kemiri akrab dengan kondisinya yang becek dan sedikit gelap. Pasalnya, kondisi talang di pasar tersebut bocor dan tidak ada atap penghubung. Namun sekarang, kondisi tersebut sudah jauh berbeda. Bahkan saat ini pasar yang terletak di Jalan Kemiri, Kecamatan Medan Kota itu jauh lebih terang karena telah dipasang talang dan atap penghubung.

Hal ini diungkapkan oleh pedagang kepada Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, Jumat (15/7). Saat itu, Suwarno melakukan peninjauan ke Pasar Kemiri didampingi Kacab I Agus Syahputra dan Kepala Pasar Kemiri Ronald Sihotang.

Salah seorang pedagang sayur di Pasar Kemiri, Chandra mengungkapkan jika pihaknya saat ini merasa lebih nyaman ketika berjualan. Chandra yanh telah berjuaalan selama 20 tahun di pasar itu mengungkapkan, dipasangnya talang dan atap penghubung juga membuat Pasar Kemiri lebih terang dan tertata.

“Pasar sekarang jadi lebih terang. Kalau dulu, hujan dikit becek. Setelah ini (talang) dipasang, jadi gak ada lagi (becek). Makin nyamanlah sekarang untuk jualan,” ucap Chandra.

Tak jauh berbeda dengan Chandra, pedagang lainnya Rustiana br Ginting juga merasa girang dengan pemasangan talang yang dilakukan PUD Pasar Medan. Menurut Rustiana, kondisi tidak ada talang di Pasar Kemiri sudah berlangsung selama kurang lebih 5 tahun.

“Terimakasih lah kami ucapkan ke PUD Pasar, senang kali lah hati kami karena sudah dipasang talang ini,” ujar Rustiana.

Kendati talang baru selesai dipasang dalam hitungan minggu, lanjut Rustiana, tetapi hal tersebut sudah memberi dampak dengan penjualannya yang meningkat.

“Kalau dulu pembeli itu jarang mau sampai ke dalam ini, karena kan kalau hujan dikit aja becek. Sekarang karena ada ini (talang) dipasang, jadi ada orang yang mau belanja sampai (ke dalam) sini. Berdampak jugalah dengan meningkatnya pendapatan kami,” katanya.

Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, menjelaskan talang yang dipasang memikiki panjang 73 meter, pipa sepanjang 73 meter, dan panjang atap penghubung 36,5 meter.

Dijelaskannya, perbaikan hingga penggantian infrastruktur sarana dan prasarana di pasar, tak lain untuk menciptakan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Suwarno pun mengajak para pedagang dan pengunjung untuk berkolaborasi menjaga fasilitas yang telah ada.

“PUD Pasar secara bertahap melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana demi menunjang kenyamanan pedagang. Mari kita kolaborasi menjaga ini semua supaya lingkungan pasar nyaman. Kita harapkan dari situ akan berdampak dengan meningkatnya pendapatan para pedagang,” pungkas Dirut.

Perbaikan Tangga di Pasar Kampung Lalang

Sementara itu, perbaikan fasilitas pasar juga dilakukan di Pasar Kampung Lalang, yakni perbaikan anak tangga di pintu masuk utama pasar.

Direktur Operasional PUD Pasar Kota Medan, Ismail Pardede mengatakan, tangga yang diperbaiki memiliki panjang 12,6 meter dengan luas 45 meter.

“Perbaikan dilakukan lantaran sudah amblas. Karena atas permintaan pedagang dan kedaruratan, maka PUD Pasar bergerak cepat melakukan perbaikan tersebut,” kata Ismail.

Tangga yang baru diperbaiki itu, lanjut Ismail, memiliki jumlah tujuh anak tangga dari yang sebelumnya enam anak tangga. Penambahan ini dilakukan, agar tangga lebih landai ketimbang yang dibangun sebelumnya.

“Penambahan anak tangga ini sebagai bentuk memudahkan pedagang dan pengunjung dalam mempergunakan anak tangga di Pasar Kampung Lalang,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/