25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dapur Asrama Haji Medan Kurang Bersih

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Calhaj menuju ruang kesehatan dalam proses karantina di Komplek Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan, Kamis (13/10/2011) lalu
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Calhaj menuju ruang kesehatan dalam proses karantina di Komplek Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Dapur yang berada di Asrama Haji Embarkasi Medan, dinilai kurang bersih oleh tim pemeriksaan lanjutan III Sanitasi Asrama Haji Embarkasi Medan 2015. Begitu juga dengan perangkap lalat (lampu biru) belum ada di dapur tersebut. Termasuk ruang penyimpan makanan kering atau makanan cepat rusak seperti sayur, ikan dan daging, belum ada.

Hal itu diketahui Sumut Pos berdasarkan surat laporan hasil pmeriksaan lanjutan III Sanitasi Asrama Haji dan Jasaboga di di Pesawat Pada Embarkasi Bandar Kualanamu Medan Tahun 2015, pada Kepala UPT Asrama Haji Medan, Sutrsino, Kamis (13/8).

Tidak sampai di situ, saluran limbah dari dapur di Asrama Haji Medan, juga belum dilengkapi perangkap lemak. Begitu juga dengan wastafel tidak  dapur belum lagi dilengkapi saringan kotoran, sehingga terlihat jorok. Tidak ketinggalan kamar ganti pakaian, self closing door juga belum melengkapi dapur Asrama Haji Medan untuk dapat memenuhi standar. Termasuk pipa gas yang ada di dapur Asrama Haji Medan, disebut masih kurang, bila dibanding dengan tungku api yang ada dan juga belum memiliki hood.

“ Kita sudah membenahi semua yang disarankan itu. Bahkan, sebahagian sudah selesai dibenahi, “ ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan, Sutrisno, saat dikonfirmasi, Jumat (14/8) siang.

Tidak hanya dapur, dalam laporan itu juga menyebut jika dapur Asrama Haji Embarkasi Medan juga kekurangan wastafel. Begitu juga dengan sabun dan pengering tangan, belum ada di wastafel yang sudah ada. Termasuk Terminatormetik atau penangkap lalat lampu hijau, disebut kalau jumlahnya masih kurang. Sementara tempat sampah, disebutkan jumlahnya sudah cukup namun, perlu ditutup untuk memenuhi syarat kesehatan.

Tidak sampai di situ, pemeriksaan yang dilakukan dr Mezland Dharmayuli MHM, Dr Sonny Priajaya Warouw SKM M Kes, Maida Kristina SKM, Tri Isbani Yusuf, Nurul Azman SKM, Rismawati SKM dan Juni Bonardo Tambunan SKM M Kes itu, juga menyarankan agar tempat sampah khusus medis segera diadakan di Poliklinik. Begitu juga dengan alat medis. Meski demikian, dalam pemeriksaan secara keseluruhan, yakni Pemeriksaan Asrama Haji, Penyehatan Sanitasi Air, Pengawasan Jasa Boga, Pengolaan Limbah dan Pengendalian Vektor, Asrama Haji Embarkasi Medan diberi nilai baik sekali oleh tim Pemeriksa. Mulai dari Pusat Kesehatan Haji, PP & PL, BTKL, KKP I dan KKP II, memberi nilai 85 sampai 100 pada Asrama Haji Embarkasi Medan. Dengan demikian, Asrama Haji Embarkasi Medan sudah dinyatakan layak dan siap beroperasi, dalam rangka Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Medan 2015.

“Saran-saran yang disampaikan, akan menjadi acuan kita, demi pelayanan kesehatan jemaah haji yang optimal,” pungkas Sutrisno. (ain/rbb)

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Calhaj menuju ruang kesehatan dalam proses karantina di Komplek Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan, Kamis (13/10/2011) lalu
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Calhaj menuju ruang kesehatan dalam proses karantina di Komplek Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Dapur yang berada di Asrama Haji Embarkasi Medan, dinilai kurang bersih oleh tim pemeriksaan lanjutan III Sanitasi Asrama Haji Embarkasi Medan 2015. Begitu juga dengan perangkap lalat (lampu biru) belum ada di dapur tersebut. Termasuk ruang penyimpan makanan kering atau makanan cepat rusak seperti sayur, ikan dan daging, belum ada.

Hal itu diketahui Sumut Pos berdasarkan surat laporan hasil pmeriksaan lanjutan III Sanitasi Asrama Haji dan Jasaboga di di Pesawat Pada Embarkasi Bandar Kualanamu Medan Tahun 2015, pada Kepala UPT Asrama Haji Medan, Sutrsino, Kamis (13/8).

Tidak sampai di situ, saluran limbah dari dapur di Asrama Haji Medan, juga belum dilengkapi perangkap lemak. Begitu juga dengan wastafel tidak  dapur belum lagi dilengkapi saringan kotoran, sehingga terlihat jorok. Tidak ketinggalan kamar ganti pakaian, self closing door juga belum melengkapi dapur Asrama Haji Medan untuk dapat memenuhi standar. Termasuk pipa gas yang ada di dapur Asrama Haji Medan, disebut masih kurang, bila dibanding dengan tungku api yang ada dan juga belum memiliki hood.

“ Kita sudah membenahi semua yang disarankan itu. Bahkan, sebahagian sudah selesai dibenahi, “ ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan, Sutrisno, saat dikonfirmasi, Jumat (14/8) siang.

Tidak hanya dapur, dalam laporan itu juga menyebut jika dapur Asrama Haji Embarkasi Medan juga kekurangan wastafel. Begitu juga dengan sabun dan pengering tangan, belum ada di wastafel yang sudah ada. Termasuk Terminatormetik atau penangkap lalat lampu hijau, disebut kalau jumlahnya masih kurang. Sementara tempat sampah, disebutkan jumlahnya sudah cukup namun, perlu ditutup untuk memenuhi syarat kesehatan.

Tidak sampai di situ, pemeriksaan yang dilakukan dr Mezland Dharmayuli MHM, Dr Sonny Priajaya Warouw SKM M Kes, Maida Kristina SKM, Tri Isbani Yusuf, Nurul Azman SKM, Rismawati SKM dan Juni Bonardo Tambunan SKM M Kes itu, juga menyarankan agar tempat sampah khusus medis segera diadakan di Poliklinik. Begitu juga dengan alat medis. Meski demikian, dalam pemeriksaan secara keseluruhan, yakni Pemeriksaan Asrama Haji, Penyehatan Sanitasi Air, Pengawasan Jasa Boga, Pengolaan Limbah dan Pengendalian Vektor, Asrama Haji Embarkasi Medan diberi nilai baik sekali oleh tim Pemeriksa. Mulai dari Pusat Kesehatan Haji, PP & PL, BTKL, KKP I dan KKP II, memberi nilai 85 sampai 100 pada Asrama Haji Embarkasi Medan. Dengan demikian, Asrama Haji Embarkasi Medan sudah dinyatakan layak dan siap beroperasi, dalam rangka Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Medan 2015.

“Saran-saran yang disampaikan, akan menjadi acuan kita, demi pelayanan kesehatan jemaah haji yang optimal,” pungkas Sutrisno. (ain/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/