8.329 Jamaah Calon Haji Segera Diberangkatkan
MEDAN-Sedikitnya 8.329 orang jamaah calon haji (calhaj) asal Sumatera Utara segera diberangkatan pekan depan. Pembagian kelompok terbang (kloter) pun telah ditentukan melalui qurah atau pengundian, kemarin. Kloter 1 ditetapkan ‘milik’ calhaj asal Medan. Penetapan ini tanpa melalui qurah, namun telah ditetapkan sebelumnya oleh asal Kementerian Agama Kota Medan.
Dalam kloter 1 itu terdapat 455 calhaj yang terdiri dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Jabal Noor 185 orang, KBIH Al Madinah 73 orang, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) 78 orang, KBIH Al Mukhlisin 100 orang dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) 12 orang. Sementara itu kloter 2 hingga kloter 19 (lihat grafis) Embarkasi Polonia Medan, dilakukan pencabutan nomor kloter pada proses qurah tersebut.
“Itu ditetapkan tanggal 13 September 2012. Itu langsung di qurah sendiri oleh Kemenag Kota Medan di sini (Asrama Haji, Red),” aku Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kemenag Provsu), Abdur Rahim, di Aula Quba, Asrama Haji Medan (Ahmed), Jalan AH Nasution, Medan, Jum’at (14/9).
Kemudian, Abdur Rahim menuturkan jumlah keberangkatan haji untuk wilayah Sumut sebanyak 8.329 orang dan 95 orang di antaranya petugas kloter atau pendamping calhaj.
“Tahun ini, kita berangkatkan jamaah haji dengan 18 kloter dan satu kloter tambahan,” katanya.
Dikemukakannya lagi, ada empat orang yang tidak jadi berangkat pada keberangkatan haji tahun ini dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Dan keempat calon haji yang tidak jadi berangkat itu mengundurkan diri atas permintaan masing-masing. “Empat orang tidak jadi berangkat karena kesehatan yang tidak mendukung,” tambahnya.
2.923 Calhaj Medan Ditepungtawari
Terkait dengan itu, sedikitnya 2923 calhaj Kota Medan ditepungtawari oleh Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap dan Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Jumat ( 14/9) di Asrama Haji Medan.
Acara tepung tawar haji ini juga dirangkai dengan silaturahmi dan halal bihalal. Rahudman dalam sambutannya mengatakan, halal bihalal ini sebagai sarana untuk menggalang persatuan dan kesatuan, mendekatkan saudara-saudara yang saling berjauhan tempat kediaman atau berjauhan karena perbedaan pandangan.
Dikatakannya, Pemko Medan terus memperhatikan kebutuhan para jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Pemko akan membantu para calhaj dari sisi akomodasi dan juga transportasi selama berada di tanah suci. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, lebih membekali para jemaah agar dapat melaksanakan semua syariat/rukun haji dengan baik,” kata Rahudman.
Menurutnya, bantuan catering kepada para jemaah haji sal Kota Medan adalah karena melihat kondisi Makkah sekarang, di mana pemondokan semakin jauh, dan jemaah haji mungkin merasa kesulitan dengan kemampuan yang ada. “Kita mencoba berkoordinasi dengan instansi dan lembaga terkait, mulai tahun ini kita mencoba memberikan dan melayani para jamaaa haji kita,” jelas Rahudman.
Ditambahkannya, ada beberapa hal yang perlu disampaikan yakni kloter pertama adalah jamaah asal Kota Medan. Calhaj asal Kota Medan memang tidak disatukan dengan jamaah dari daerah lain ini untuk memudahkan melayani akomodasi selama di Makkah. “Kita mencoba bantu jamaah kita makan siang dan makan malam serta transportasi dari Makkah ke Masjidil Haram pulang pergi,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Drs H Iwan Zulhami SH Mhum melaporkan, jumlah calhaj asal Kota Medan dari 21 kecamatan sebanyak 2.923 orang yang terdiri dari 1120 orang laki-laki dan 1790 orang perempuan. Usia tertua calhaj adalah Ngadi (89 tahun) dari Medan Johor sedangkan usia termuda adalah M Nasir Bin Zainal Abidin (18 Tahun) dari Medan Area. (ari/gus/omi)
Keberangkatan Jamaah Calon Haji Sumatera Utara
Gelombang 1
Kelompok Terbang (Kloter)
1. Medan
2. Medan
3. Tapanuli Selatan dan Medan
4. Padanglawas Utara, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Medan
5. Deliserdang
6. Langkat dan Medan
7. Binjai dan Tanjungbalai
8. Medan
9. Medan
10. Padangsidimpuan
11. Asahan, Medan, Nias, dan Tapanuli Utara
12. Tebingtinggi, Serdangbedagai, dan Medan
13. Mandailing Natal
Gelombang II
Kelompok Terbang (Kloter)
14. Batubara, Pematangsiantar, Simalungun, dan Karo
15. Labuhanbatu, Padangsidimpuan, dan Medan
16. Medan
17. Padanglawas dan Mandailing Natal
18. Labuhanbatu
19. Medan dan Dairi