28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Daftar Tunggu Calhaj Medan 15 Tahun

Sutan Siregar/Sumut Pos
TIBA: Jamaah haji saat tiba di Komplek Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, beberapa hari lalu.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Jamaah haji asal Kota Medan dari tahun ke tahun terus meningkat. Jika dirata-ratakan, dalam sehari ada sekitar 50 orang yang mendaftar untuk berangkat ke Tanah Suci. Dengan begitu, saat ini waiting list atau daftar tunggu calon jamaah haji Kota medan sampai 15 tahun. Hal itu dikatakan Kasi Penyelenggaraan Haji Kemenag Medan, Ahmad Qosby SAg MM kepada wartawan, Jumat (14/9).

Menurutnya, terjadi peningkatan jumlah jamaah haji Kota Medan setiap tahun. Peningkatan itu diprediksinya karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanaan ibadah haji. “Jadi setiap hari, kalau dirata-ratakan ada 50 orang yang mendaftar berangkat haji. Sehingga waiting list kita sampai 15 tahun. Terjadi peningkatan yang luar biasa setiap tahun sejak 2011,” sebutnya.

Dikatakannya, untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 1439 Hijriah kali ini, jamaah dari Kota Medan berjumlah 2.407 jamaah yang terdiri dari 12 kloter. “Untuk tahun ini, jamaah haji Kota Medan ada di 12 kloter dan hampir semuanya ada di gelombang kedua, mulai kloter 8 sampai kloter 22. Namun yang utuh satu kloter dari Kota Medan ada 3 kloter, yaitu kloter 7, kloter 10 dan kloter 11 yang baru tiba Kamis (13/9) kemarin,” ungkap Qosby.

Dengan tibanya jamaah haji Kloter 11 asal Kota Medan kemarin, Qosby berharap, mereka bisa menjadi panutan baik di keluarga, lingkungan dan untuk Kota Medan. “Semoga membawa keberkahan, kedamaian dan kesejukan. Dan doakan Medan yang kondusif, baldatun toyyibun warrabbun ghofur,” harapnya. Namun disebutnya, hingga saat ini, ada tiga jamaah asal Kota Medan yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Kabid Dokumen PPIH H Eri Nofa melalui kordinator Humas Imam Mukhair menyebutkan, kloter 11 berjumlah 393 jemaah haji. Sebanyak 379 orang dari Medan, Madina 2 orang dan Asahan 20 orang dan 9 petugas. “Semuanya 392 orang, saat berangkat 392 orang karena 1 jemaah haji mutasi di kloter ini,” kata Imam. Hingga kloter 11, lanjut Imam, total 17 jemaah haji yang wafat di Arab Saudi.

Sementara itu, Porlep atau pekerja yang turut membantu di Asrama Haji Medan tampak dengan sigap menurunkan koper jemaah dari truk yang membawa. Mereka juga menyusun setiap koper sesuai nomor manifest jamaah. Mereka juga membantu mengantarkan koper jemaah haji ke kenderaannya. (man)

Sutan Siregar/Sumut Pos
TIBA: Jamaah haji saat tiba di Komplek Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, beberapa hari lalu.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Jamaah haji asal Kota Medan dari tahun ke tahun terus meningkat. Jika dirata-ratakan, dalam sehari ada sekitar 50 orang yang mendaftar untuk berangkat ke Tanah Suci. Dengan begitu, saat ini waiting list atau daftar tunggu calon jamaah haji Kota medan sampai 15 tahun. Hal itu dikatakan Kasi Penyelenggaraan Haji Kemenag Medan, Ahmad Qosby SAg MM kepada wartawan, Jumat (14/9).

Menurutnya, terjadi peningkatan jumlah jamaah haji Kota Medan setiap tahun. Peningkatan itu diprediksinya karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanaan ibadah haji. “Jadi setiap hari, kalau dirata-ratakan ada 50 orang yang mendaftar berangkat haji. Sehingga waiting list kita sampai 15 tahun. Terjadi peningkatan yang luar biasa setiap tahun sejak 2011,” sebutnya.

Dikatakannya, untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 1439 Hijriah kali ini, jamaah dari Kota Medan berjumlah 2.407 jamaah yang terdiri dari 12 kloter. “Untuk tahun ini, jamaah haji Kota Medan ada di 12 kloter dan hampir semuanya ada di gelombang kedua, mulai kloter 8 sampai kloter 22. Namun yang utuh satu kloter dari Kota Medan ada 3 kloter, yaitu kloter 7, kloter 10 dan kloter 11 yang baru tiba Kamis (13/9) kemarin,” ungkap Qosby.

Dengan tibanya jamaah haji Kloter 11 asal Kota Medan kemarin, Qosby berharap, mereka bisa menjadi panutan baik di keluarga, lingkungan dan untuk Kota Medan. “Semoga membawa keberkahan, kedamaian dan kesejukan. Dan doakan Medan yang kondusif, baldatun toyyibun warrabbun ghofur,” harapnya. Namun disebutnya, hingga saat ini, ada tiga jamaah asal Kota Medan yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Kabid Dokumen PPIH H Eri Nofa melalui kordinator Humas Imam Mukhair menyebutkan, kloter 11 berjumlah 393 jemaah haji. Sebanyak 379 orang dari Medan, Madina 2 orang dan Asahan 20 orang dan 9 petugas. “Semuanya 392 orang, saat berangkat 392 orang karena 1 jemaah haji mutasi di kloter ini,” kata Imam. Hingga kloter 11, lanjut Imam, total 17 jemaah haji yang wafat di Arab Saudi.

Sementara itu, Porlep atau pekerja yang turut membantu di Asrama Haji Medan tampak dengan sigap menurunkan koper jemaah dari truk yang membawa. Mereka juga menyusun setiap koper sesuai nomor manifest jamaah. Mereka juga membantu mengantarkan koper jemaah haji ke kenderaannya. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/