MEDAN, SUMUTPOS.CO- Akibat adanya rencana Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk merevitalisasi tiga pasar tradisional dengan menggunakan pinjaman dari pusat investasi pemerintah (PIP), membuat Perusahaan Daerah (PD) Pasar serba salah.
“Kita tidak bisa melakukan pemeliharaan apapun karena terkendala rencana revitalisasi, padahal ketiga pasar itu sudah kondisinya sudah sangat buruk,”aku Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Medan, Benny Sihotang ketika dikonfirmasi, Selasa (14/10).
Dijelaskannya, tiga pasar yang akan direvitalisasi oleh Dinas Perumahan Pemukiman (Perkim) yakni Pasar Belawan, Pasar Kampung Lalang, serta Pasar Marelan sudah dalam kondisi kupak-kapik.
Lebih parah lagi, kata dia, yakni kondisi Pasar Jawa di Belawan yang pernah terbakar sampai saat ini belum pernah disentuh. “Pokoknya ketika pasar yang akan direvitalisasi sudah dalam keadaan tidak layak, untuk itu kami berharap Dinas Perkim segera merealisasikan program revitalisasi ketiga pasar itu,”harapnya.
Untuk itulah kata Benny, pihaknya bermohon kepada Wali Kota Medan agar dapat segera mendesak Dinas Perkim untuk menyelesaikan revitaslisasi ketiga pasar tradisional tersebut. “Kalau kami hanya bisa bermohon agar ketiga pasar itu segera direvitalisasi,” ucapnya mengakhiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman Kota Medan, Gunawan mengatakan, pembangunan revitalisasi ketiga pasar tradisional itu akan segera direalisasikan, memang tidak selesai satu tahun karena pembangunannya multi years hingga tahun 2015. “Kami berupaya untuk segera merampungkan ketiga pasar itu, pasar itu pasti akan dibangun tapi harus bersabar karena saat ini kami masih mencari lokasi untuk tempat penampungan pedagang sementara,” jelas Gunawan.
Ketika disinggung program revitalisasi ini sudah terlalu lama mulai tahun 2013 tak juga kunjung tuntas, Gunawan lagi-lagi mengatakan pihaknya terkendala dengan tempat penampungan pedagang sementara. (dik/ila)