25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Silaturahim KNPI Sumut dengan Ortom, Dispora Sumut Kurang Peduli Pemuda

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah menilai, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sumut kurang peduli terhadap pembinaan dan dukungan kepada pemuda, khususnya di masa pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya program yang jelas untuk pemuda termasuk program ketahanan pangan dan ekonomi pemuda yang sempat digaungkan Dispora, tak kunjung terealisasi.

SILATURAHIM: Ketua DPD KNPI Sumut El Adrian Shah saat bersilaturahim dengan Pengurus Ortom Muhammadiyah di Nazwa Cafe, Jalan Muchtar Basri, Senin (12/10) lalu.
SILATURAHIM: Ketua DPD KNPI Sumut El Adrian Shah saat bersilaturahim dengan Pengurus Ortom Muhammadiyah di Nazwa Cafe, Jalan Muchtar Basri, Senin (12/10) lalu.

“Kami berharap kepada Ketua DPD KNPI Sumut untuk berkomunikasi dengan Dispora Sumut tentang hal ini,” kata Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Amrizal saat bersilaturahim dengan Ketua KNPI Sumut, El Adrian Shah bersama Pengurus Ortom Muhammadiyah di Nazwa Cafe, Jalan Muchtar Basri, Senin (12/10) lalu.

Sekretaris Umum DPD IMM Sumut, Zikri Akbar mengungkapkan, meskipun saat pandemi, seharusnya Dispora lebih peduli kepada organisasi kemahasiswaan yang ada di Sumut. “Karena salah satu yang paling terdampak mewabahnya virus ini adalah mahasiswa. Ini yang gak kami lihat kemarin-kemarin,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumut, Hanifah meningatkan agar program-program yang sudah direncanakan Dispora Sumut tidak sekadar wacana. “Terutama sejak pandemi ini, seharusnya lebih banyak membuat program-program bantuan terhadap kegiatan-kegiatan organisasi khususnya para pelajar sebagai anak bangsa yang paling terdampak terhadap mewabahnya Covid-19 ini,” tuturnya.

Sekretaris Nasyiatul Aisiyah Sumut, Husnul Khotimah, mengaku sangat sedih karena tidak ada program-program yang bisa disentuh Nasyiatul Aisyiah yang sebagian besar para tenaga pendidik di sekolah-sekolah swasta. Sedangkan selama masa pandemi, banyak guru yang tidak mengajar hingga berdampak kepada pendapatan mereka.

“Seharusnya Dispora bisa membuat program untuk membantu organisasi-organisasi yang ada di Sumut. Kemairn, saat saya menjadi Ketua NA Kota Medan selalu mendapat bantuan dari Dispora Kota Medan. Sedangkan selama menjadi pengurus NA Sumut, belum pernah mendapat bantuan hibah sama sekali dari Dispora Sumut. Kami tidak tahu apa sebabnya, padahal setahu saya anggaran Dispora Sumut besar. Kenapa nggak disalurkan kepada organisasi kepemudaan,”ujarnya.

Menanggapi keluhan para pengurus Ortom Muhammadiyah, El Adrian Shah mengatakan, masukan tersebut menjadi keprihatinan bersama betapa banyaknya sektor yang terganggu akibat covid-19. “Saya juga menyayangkan sikap Dispora Sumut yang sepertinya tidak peduli terhadap hal ini. Tentang program ketahanan pangan dan ekonomi pemuda, akan saya pertanyakan kepada Dispora Sumut. Apakah program ini jadi direalisasikan atau tidak? Kita juga mendesak kepada Pemprov Sumut agar memperhatikan hal ini,” tegas El.

Mandeknya komunikasi antara Dispora dan Pemuda Sumut, lanjut El, akan ia sampaikan kepada Gubsu Edy Rahmayadi agar menjadi atensi mantan Pangkostrad tersebut. Di akhir silaturahim, DPD KNPI Sumut menyerahkan bantuan masker kepada ortom Muhammadiyah untuk dibagikan kepada seluruh pengurus dan anggota.

Sebelumnya Ketua KNPI Sumut El Adrian Shah menyampaikan kalau KNPI Sumut mulai menggalakan kembali kegiatan silaturahmi dengan OKP/OKI yang bernaung dalam DPD KNPI Sumut. Pasalnya sejak masa pandemi kegiatan ini sempat terhenti hingga delapan bulan. “Oleh karena itu, kami berpikir bahwa silaturahmi ini harus tetap kita lanjutkan namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” ujarnya. (adz/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah menilai, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sumut kurang peduli terhadap pembinaan dan dukungan kepada pemuda, khususnya di masa pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya program yang jelas untuk pemuda termasuk program ketahanan pangan dan ekonomi pemuda yang sempat digaungkan Dispora, tak kunjung terealisasi.

SILATURAHIM: Ketua DPD KNPI Sumut El Adrian Shah saat bersilaturahim dengan Pengurus Ortom Muhammadiyah di Nazwa Cafe, Jalan Muchtar Basri, Senin (12/10) lalu.
SILATURAHIM: Ketua DPD KNPI Sumut El Adrian Shah saat bersilaturahim dengan Pengurus Ortom Muhammadiyah di Nazwa Cafe, Jalan Muchtar Basri, Senin (12/10) lalu.

“Kami berharap kepada Ketua DPD KNPI Sumut untuk berkomunikasi dengan Dispora Sumut tentang hal ini,” kata Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Amrizal saat bersilaturahim dengan Ketua KNPI Sumut, El Adrian Shah bersama Pengurus Ortom Muhammadiyah di Nazwa Cafe, Jalan Muchtar Basri, Senin (12/10) lalu.

Sekretaris Umum DPD IMM Sumut, Zikri Akbar mengungkapkan, meskipun saat pandemi, seharusnya Dispora lebih peduli kepada organisasi kemahasiswaan yang ada di Sumut. “Karena salah satu yang paling terdampak mewabahnya virus ini adalah mahasiswa. Ini yang gak kami lihat kemarin-kemarin,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumut, Hanifah meningatkan agar program-program yang sudah direncanakan Dispora Sumut tidak sekadar wacana. “Terutama sejak pandemi ini, seharusnya lebih banyak membuat program-program bantuan terhadap kegiatan-kegiatan organisasi khususnya para pelajar sebagai anak bangsa yang paling terdampak terhadap mewabahnya Covid-19 ini,” tuturnya.

Sekretaris Nasyiatul Aisiyah Sumut, Husnul Khotimah, mengaku sangat sedih karena tidak ada program-program yang bisa disentuh Nasyiatul Aisyiah yang sebagian besar para tenaga pendidik di sekolah-sekolah swasta. Sedangkan selama masa pandemi, banyak guru yang tidak mengajar hingga berdampak kepada pendapatan mereka.

“Seharusnya Dispora bisa membuat program untuk membantu organisasi-organisasi yang ada di Sumut. Kemairn, saat saya menjadi Ketua NA Kota Medan selalu mendapat bantuan dari Dispora Kota Medan. Sedangkan selama menjadi pengurus NA Sumut, belum pernah mendapat bantuan hibah sama sekali dari Dispora Sumut. Kami tidak tahu apa sebabnya, padahal setahu saya anggaran Dispora Sumut besar. Kenapa nggak disalurkan kepada organisasi kepemudaan,”ujarnya.

Menanggapi keluhan para pengurus Ortom Muhammadiyah, El Adrian Shah mengatakan, masukan tersebut menjadi keprihatinan bersama betapa banyaknya sektor yang terganggu akibat covid-19. “Saya juga menyayangkan sikap Dispora Sumut yang sepertinya tidak peduli terhadap hal ini. Tentang program ketahanan pangan dan ekonomi pemuda, akan saya pertanyakan kepada Dispora Sumut. Apakah program ini jadi direalisasikan atau tidak? Kita juga mendesak kepada Pemprov Sumut agar memperhatikan hal ini,” tegas El.

Mandeknya komunikasi antara Dispora dan Pemuda Sumut, lanjut El, akan ia sampaikan kepada Gubsu Edy Rahmayadi agar menjadi atensi mantan Pangkostrad tersebut. Di akhir silaturahim, DPD KNPI Sumut menyerahkan bantuan masker kepada ortom Muhammadiyah untuk dibagikan kepada seluruh pengurus dan anggota.

Sebelumnya Ketua KNPI Sumut El Adrian Shah menyampaikan kalau KNPI Sumut mulai menggalakan kembali kegiatan silaturahmi dengan OKP/OKI yang bernaung dalam DPD KNPI Sumut. Pasalnya sejak masa pandemi kegiatan ini sempat terhenti hingga delapan bulan. “Oleh karena itu, kami berpikir bahwa silaturahmi ini harus tetap kita lanjutkan namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” ujarnya. (adz/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/