28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Jenazah Nelayan Indonesia Sudah Dikebumikan

MEDAN- Jenazah Elly Jailani (34), warga Dusun II Desa Sipaluhsibaji, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, nelayan asal Indonesia yang tewas dalam penjara Malaysia, Kamis (10/11) lalu, tiba di UBGK (Unit Bisnis Gudang & Kargo) Bandara Polonia Medan, Senin (14/11) pagi.

Jenazah disambut keluarga, yang sebelumnya sudah tiba terlebih dahulu di UBGK Bandara Polonia Medan bersama rombongan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Deli Serdang.

Sekretaris DPC HNSI Deli Serdang Muhammad Sarif, saat ditemui di UBGK Bandara Polonia Medan mengaku, Elly Jailani ditangkap tentara laut Diraja Malaysia Agustus 2011 lalu saat sedang menangkap ikan di wilayah Indonesia.  “Elly ditangkap bulan Agustus 2011 lalu, saat sedang menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia. Elly meninggal di dalam penjara karena sakit, walaupun dia sakit, seharusnya kesehatannya diperhatikan ketika sedang berada di penjara tetangga kita itu. Malaysia mengklaim itu wilayah mereka, namun, itu masih wilayah kita” katanya.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia harus lebih jelas lagi memperhatikan wilayahnya, agar negara tetangga tidak seenaknya mengklaim wilayah perairan Indonesia. “KBRI yang ada di Malaysia mengaku, Elly memang meninggal karena sakit dan memang dia ada sakit dalamnya. Menurut saudara Elly, Mukhlis yang berada dan bekerja di Malaysia, memang dia sakit dan memang mempunyai penyakit dalam,” ujarnya kembali.

Sementara, isak tangis serta histeris mewarnai penyambutan jenazah almarhum Elly Jailani (34), di rumah duka di Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Ketika mobil ambulan milik RSUD Deli Serdang BK 8063 YY tiba sekira pukul 10.30 WIB. Sejumlah sanak saudara almarhum pingsan. Tangisan histeris tidak terbendung dari anak almarhum dan ayah kandungnya. Bahkan, istri almarhum Rusmawati pingsan tak sanggup menahan sedih. Tak berapa lama disemayamkan di rumah duka, akhirnya jasad korban kemudian di salatkan dan selanjutnya dimakamkan di TPU daerah setempat.(jon/btr)

MEDAN- Jenazah Elly Jailani (34), warga Dusun II Desa Sipaluhsibaji, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, nelayan asal Indonesia yang tewas dalam penjara Malaysia, Kamis (10/11) lalu, tiba di UBGK (Unit Bisnis Gudang & Kargo) Bandara Polonia Medan, Senin (14/11) pagi.

Jenazah disambut keluarga, yang sebelumnya sudah tiba terlebih dahulu di UBGK Bandara Polonia Medan bersama rombongan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Deli Serdang.

Sekretaris DPC HNSI Deli Serdang Muhammad Sarif, saat ditemui di UBGK Bandara Polonia Medan mengaku, Elly Jailani ditangkap tentara laut Diraja Malaysia Agustus 2011 lalu saat sedang menangkap ikan di wilayah Indonesia.  “Elly ditangkap bulan Agustus 2011 lalu, saat sedang menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia. Elly meninggal di dalam penjara karena sakit, walaupun dia sakit, seharusnya kesehatannya diperhatikan ketika sedang berada di penjara tetangga kita itu. Malaysia mengklaim itu wilayah mereka, namun, itu masih wilayah kita” katanya.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia harus lebih jelas lagi memperhatikan wilayahnya, agar negara tetangga tidak seenaknya mengklaim wilayah perairan Indonesia. “KBRI yang ada di Malaysia mengaku, Elly memang meninggal karena sakit dan memang dia ada sakit dalamnya. Menurut saudara Elly, Mukhlis yang berada dan bekerja di Malaysia, memang dia sakit dan memang mempunyai penyakit dalam,” ujarnya kembali.

Sementara, isak tangis serta histeris mewarnai penyambutan jenazah almarhum Elly Jailani (34), di rumah duka di Dusun II, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Ketika mobil ambulan milik RSUD Deli Serdang BK 8063 YY tiba sekira pukul 10.30 WIB. Sejumlah sanak saudara almarhum pingsan. Tangisan histeris tidak terbendung dari anak almarhum dan ayah kandungnya. Bahkan, istri almarhum Rusmawati pingsan tak sanggup menahan sedih. Tak berapa lama disemayamkan di rumah duka, akhirnya jasad korban kemudian di salatkan dan selanjutnya dimakamkan di TPU daerah setempat.(jon/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/