30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Penjaga Malam Dibacok Pedagang Sayur

MEDAN- Penjaga malam di pasar Kampung Lalang, Gembira Ginting (34) warga Jalan  Klambir V Gang Sempurna  Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia dibacok seorang pedagang sayuran, Dodi. Anehnya, pembacokan itu tanpa adanya latar belakang percekcokan.

Korban dibacok, Senin (14/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu, korban sedang makan siang di pasar Kampung Lalang. Tiba-tiba, lengan tangan kanannya dibacok sebelah kanannya oleh Dodi seorang.

“Saya nggak tahu kenapa dibacoknya, selama ini kami tidak ada perselisihan apapun,” ujarnya saat membuat laporan di Polsekta Sunggal.

Dia menyebutkan, padahal sebelum membacoknya, mertua Dodi sempat menahan emosinya  agar tak membacok. Namun, aksi Dodi semakin nekad untuk mengejar dan langsung melayangkan senjata tajam ke tangan kanan Gembira hingga terluka.

Akibat luka di lengan kanannya itu, Gembira mengadukan perbuatan Dodi ke Polsek Sunggal. Sebelumnya, korban  sempat berobat untuk mengobati lukanya. “Nggak senanglah bang, makanya aku buat laporan seenaknya saja membacok ku tanpa ada kesalahan ku apa-apa,”kata pria yang mengaku sudah menjadi penjaga malam sejak 10 tahun lalu.
Kapolsekta Sunggal AKP M Budi Hendrawan mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban. “Kita sudah terima laporannya, jadi kami sedang melakukan penyidikan,”ucapnya.(mag-7)

MEDAN- Penjaga malam di pasar Kampung Lalang, Gembira Ginting (34) warga Jalan  Klambir V Gang Sempurna  Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia dibacok seorang pedagang sayuran, Dodi. Anehnya, pembacokan itu tanpa adanya latar belakang percekcokan.

Korban dibacok, Senin (14/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu, korban sedang makan siang di pasar Kampung Lalang. Tiba-tiba, lengan tangan kanannya dibacok sebelah kanannya oleh Dodi seorang.

“Saya nggak tahu kenapa dibacoknya, selama ini kami tidak ada perselisihan apapun,” ujarnya saat membuat laporan di Polsekta Sunggal.

Dia menyebutkan, padahal sebelum membacoknya, mertua Dodi sempat menahan emosinya  agar tak membacok. Namun, aksi Dodi semakin nekad untuk mengejar dan langsung melayangkan senjata tajam ke tangan kanan Gembira hingga terluka.

Akibat luka di lengan kanannya itu, Gembira mengadukan perbuatan Dodi ke Polsek Sunggal. Sebelumnya, korban  sempat berobat untuk mengobati lukanya. “Nggak senanglah bang, makanya aku buat laporan seenaknya saja membacok ku tanpa ada kesalahan ku apa-apa,”kata pria yang mengaku sudah menjadi penjaga malam sejak 10 tahun lalu.
Kapolsekta Sunggal AKP M Budi Hendrawan mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban. “Kita sudah terima laporannya, jadi kami sedang melakukan penyidikan,”ucapnya.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/