32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Berharap Tuah Nomor Urut

Gus-Man 1, Effendi-Djumiran 2, Chairuman-Fadli 3, Amri-RE 4, dan Gatot-Erry 5

MEDAN-Nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cagubsu) telah diketahui. Kemarin, kelima pasangan calon telah mencabut nomor di Hotel Grand Angkas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Semuanya pun mengaku puas dan berharap berkah dari nomor yang dimaksud. Bahkan, cenderung memuji nomor yang mereka peroleh.

NOMOR URUT: Kelima pasangan calon menunjukan no urut pemilihan saat pencabutanno urut  Hotel Grand Angkasa Medan, Jumat (14/12).  proses tersebut, Amri Tambunan berhalangan hadir karena harus  Jakarta.// triadi wibowo/sumut pos
NOMOR URUT: Kelima pasangan calon menunjukan no urut pemilihan saat pencabutanno urut di Hotel Grand Angkasa Medan, Jumat (14/12). Dalam proses tersebut, Amri Tambunan berhalangan hadir karena harus ke Jakarta.// triadi wibowo/sumut pos

Pada penarikan nomor kemarin, peserta pemilihan gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) diundi terlebih dulu untuk menentukan siapa yang pertama mencabut nomor urut. Gatot Pujo Nugroho dan T Erry Nuradi yang memiliki kesempatan pertama. Hasilnya, pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mendapat nomor urut 5.

“Lima itu sudah identik dengan masyarakat Indonesia dan Sumut, yakni Pancasila yang terdiri dari lima asas,” kata Gatot usai pencabutan nomor. Pada Pilgubsu 2008 lalu, Gatot yang berpasangan dengan Syamsul Arifin juga meraih nomor urut 5.

Selain itu, nomor lima, kata Gatot, tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat khususnya umat Muslim. Umat Islam menjalankan salat lima waktu sehari-semalam. Lima juga sangat erat kaitannya dengan kultur di Sumut, tepatnya di Tapanuli Selatan, yakni poda na lima. Artinya, masing-masing menjaga kebersihan hati, diri, pakaian, rumah dan pekarangan. “Mudah-mudahan dengan filosofi ini bisa lebih mudah memperkenalkan Sumut,” kata Gatot yang didampingi Tengku Erry.

Gus Irawan dan Soekirman yang mendapat nomor undian kedua kemudian menarik nomor urut. Jawabanya, pasangan yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Nasional (PAN) serta 21 parpol pendukung lainnya ini mendapat nomor urut 1. Usai penarikan, Gus mengatakan potensi meraih kemenangan di Pilgubsu 2013 tergambar dari nomor satu itu. “Ini menggambarkan memang kita kuat fisiknya untuk menang dan memimpin Sumut ini,” ucap Gus yang tampak bersemangat itu.

Pada undian ketiga, tersebutlah pasangan Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal. Menariknya, ketika menarik nomor urut, yang keluar adalah nomor 3 juga. Terkait dengan itu, pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, berpendapat nomor itu cukup gampang dikenali karena posisinya. “Nomor tiga itu di tengah-tengah, jadi lebih cepat diperhatikan,” kata Chairuman.

Persis dengan Chairuman dan Fadli, pasangan Amri Tambunan dan RE Nainggolan juga mendapat nomor undian dan nomor urut yang sama. Yakni, nomor 4. Menyikapi nomor yang diraih, pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat ini menyatakan keoptimisannya.

“Ini nomor yang berkah bagi kita untuk membangun Sumut,” tutur RE Nainggolan yang datang sendiri karena tidak didampingi sang cagubsu, Amri Tambunan.

RE Nainggolan yang ditanya mengenai ketidakhadiran pasangannya itu mengatakan, Amri Tambunan tengah di Jakarta. Amri memenuhi panggilan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk diberi penghargaan yang diperuntukkan bagi Kabupaten Deliserdang sebagai daerah yang berketahanan pangan.

“Deliserdang kan hanya satu-satunya kabupaten di Sumut yang mendapat penghargaan itu. Setelah ini kan terus bersama membangun Sumut,” jawab RE.
Nomor undi lima ditempati pasangan calon dari PDIP, PPRN, dan PDS yaitu Effendi Simbolon-Djumiran Abdi. Pasangan ini menempati nomor urut dua. Effendi pun mengaku, nomor urut dua itu diharapkan bisa memberi yang terbaik baginya dan pasangannya, Djumiran Abdi.

Effendi juga menyatakan, sudah melaporkan hal itu ke Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarno Puteri. “Semoga memberikan yang terbaik. Dan, Ibu Mega tidak mempersoalkan nomor urut,” kata Effendi.

Kemarin, runutan pencabutan nomor itu dipandu Komisioner KPU Sumut yang juga Ketua Pokja Pencalonan, Turunan B Gulo. “Tahap pertama adalah pencabutan nomor undi penetapan pasangan yang mendapat kesempatan pertama mengambil nomor urut pasangan calon untuk Pilgubsu 2013 nantinya,” terang Turunan.

Saat memberikan sambutannya, Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution berpesan agar seluruh kandidat dan tim suksesnya ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya terlibat dalam pemberian suara pada 7 Maret 2013.

“Saya atas nama KPU Sumatera Utara meminta seluruh kandidat dan tim sukses untuk ikut melakukan sosialisasi pentingnya Pilkada 7 Maret 2013. Ajaklah seluruh konstituen anda untuk meramaikan pemungutan suara,” ujar Irham Buana Nasution.

Irham yang diklarifikasi mengenai ketidakhadiran Amri Tambunan mengatakan kalau bupati Deliserdang itu sudah memasukkan surat izin tertulis kepada KPU Sumut untuk tidak hadir pada proses itu. “Iya sudah masuk suratnya semalam (Kamis, red), untuk menerima penghargaan dari presiden,” aku Irham. (ari)

Gus-Man 1, Effendi-Djumiran 2, Chairuman-Fadli 3, Amri-RE 4, dan Gatot-Erry 5

MEDAN-Nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cagubsu) telah diketahui. Kemarin, kelima pasangan calon telah mencabut nomor di Hotel Grand Angkas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Semuanya pun mengaku puas dan berharap berkah dari nomor yang dimaksud. Bahkan, cenderung memuji nomor yang mereka peroleh.

NOMOR URUT: Kelima pasangan calon menunjukan no urut pemilihan saat pencabutanno urut  Hotel Grand Angkasa Medan, Jumat (14/12).  proses tersebut, Amri Tambunan berhalangan hadir karena harus  Jakarta.// triadi wibowo/sumut pos
NOMOR URUT: Kelima pasangan calon menunjukan no urut pemilihan saat pencabutanno urut di Hotel Grand Angkasa Medan, Jumat (14/12). Dalam proses tersebut, Amri Tambunan berhalangan hadir karena harus ke Jakarta.// triadi wibowo/sumut pos

Pada penarikan nomor kemarin, peserta pemilihan gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) diundi terlebih dulu untuk menentukan siapa yang pertama mencabut nomor urut. Gatot Pujo Nugroho dan T Erry Nuradi yang memiliki kesempatan pertama. Hasilnya, pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mendapat nomor urut 5.

“Lima itu sudah identik dengan masyarakat Indonesia dan Sumut, yakni Pancasila yang terdiri dari lima asas,” kata Gatot usai pencabutan nomor. Pada Pilgubsu 2008 lalu, Gatot yang berpasangan dengan Syamsul Arifin juga meraih nomor urut 5.

Selain itu, nomor lima, kata Gatot, tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat khususnya umat Muslim. Umat Islam menjalankan salat lima waktu sehari-semalam. Lima juga sangat erat kaitannya dengan kultur di Sumut, tepatnya di Tapanuli Selatan, yakni poda na lima. Artinya, masing-masing menjaga kebersihan hati, diri, pakaian, rumah dan pekarangan. “Mudah-mudahan dengan filosofi ini bisa lebih mudah memperkenalkan Sumut,” kata Gatot yang didampingi Tengku Erry.

Gus Irawan dan Soekirman yang mendapat nomor undian kedua kemudian menarik nomor urut. Jawabanya, pasangan yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Nasional (PAN) serta 21 parpol pendukung lainnya ini mendapat nomor urut 1. Usai penarikan, Gus mengatakan potensi meraih kemenangan di Pilgubsu 2013 tergambar dari nomor satu itu. “Ini menggambarkan memang kita kuat fisiknya untuk menang dan memimpin Sumut ini,” ucap Gus yang tampak bersemangat itu.

Pada undian ketiga, tersebutlah pasangan Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal. Menariknya, ketika menarik nomor urut, yang keluar adalah nomor 3 juga. Terkait dengan itu, pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, berpendapat nomor itu cukup gampang dikenali karena posisinya. “Nomor tiga itu di tengah-tengah, jadi lebih cepat diperhatikan,” kata Chairuman.

Persis dengan Chairuman dan Fadli, pasangan Amri Tambunan dan RE Nainggolan juga mendapat nomor undian dan nomor urut yang sama. Yakni, nomor 4. Menyikapi nomor yang diraih, pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat ini menyatakan keoptimisannya.

“Ini nomor yang berkah bagi kita untuk membangun Sumut,” tutur RE Nainggolan yang datang sendiri karena tidak didampingi sang cagubsu, Amri Tambunan.

RE Nainggolan yang ditanya mengenai ketidakhadiran pasangannya itu mengatakan, Amri Tambunan tengah di Jakarta. Amri memenuhi panggilan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk diberi penghargaan yang diperuntukkan bagi Kabupaten Deliserdang sebagai daerah yang berketahanan pangan.

“Deliserdang kan hanya satu-satunya kabupaten di Sumut yang mendapat penghargaan itu. Setelah ini kan terus bersama membangun Sumut,” jawab RE.
Nomor undi lima ditempati pasangan calon dari PDIP, PPRN, dan PDS yaitu Effendi Simbolon-Djumiran Abdi. Pasangan ini menempati nomor urut dua. Effendi pun mengaku, nomor urut dua itu diharapkan bisa memberi yang terbaik baginya dan pasangannya, Djumiran Abdi.

Effendi juga menyatakan, sudah melaporkan hal itu ke Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarno Puteri. “Semoga memberikan yang terbaik. Dan, Ibu Mega tidak mempersoalkan nomor urut,” kata Effendi.

Kemarin, runutan pencabutan nomor itu dipandu Komisioner KPU Sumut yang juga Ketua Pokja Pencalonan, Turunan B Gulo. “Tahap pertama adalah pencabutan nomor undi penetapan pasangan yang mendapat kesempatan pertama mengambil nomor urut pasangan calon untuk Pilgubsu 2013 nantinya,” terang Turunan.

Saat memberikan sambutannya, Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution berpesan agar seluruh kandidat dan tim suksesnya ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya terlibat dalam pemberian suara pada 7 Maret 2013.

“Saya atas nama KPU Sumatera Utara meminta seluruh kandidat dan tim sukses untuk ikut melakukan sosialisasi pentingnya Pilkada 7 Maret 2013. Ajaklah seluruh konstituen anda untuk meramaikan pemungutan suara,” ujar Irham Buana Nasution.

Irham yang diklarifikasi mengenai ketidakhadiran Amri Tambunan mengatakan kalau bupati Deliserdang itu sudah memasukkan surat izin tertulis kepada KPU Sumut untuk tidak hadir pada proses itu. “Iya sudah masuk suratnya semalam (Kamis, red), untuk menerima penghargaan dari presiden,” aku Irham. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/