MEDAN-Selama empat hari pperasi kasih sayang yang dilakukan tim terpadu Kota Medan berhasil menjaring sebanyak 229 pelajar dari berbagai lokasi di Kota Medan baik di pusat perbelanjaan dan warnet, yang berkeliaran saat jam sekolah.
“Operasi terus dilakukan dengan waktu yang belum ditentukan,” kata Kasat Pol PP Kota Medan, M Sofyan yang memimpin operasi kasih sayang.
Menurutnya, tujuan untuk memberikan pengarahan kepada pelajar agar waktu jam belajar tidak berkeliar dan pulang ke rumah langsung, kemudian mencegah hal-hal yang negatif seperti tawuran maupun terlibat dalam kelompok geng motor.
Dalam operasi kasih sayang tim terpadu yang terdiri Sat Pol PP Kota Medan, Disdik Kota Medan dan Polresta Medan membawa pelajar ayng terjaring ke Mako Satpol PP di Jalan Adinogoro Medan, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan oleh tim terpadu Kota Medan.
Menurutnya, Kamis (14/12) pihaknya berhasil menjaring 76 pelajar di tiga lokasi yakni Pladium Plaza, Sun Plaza dan Ramayana Plaza Teladan. Sedangkan, Jumat (14/12), menjaring pelajar sebanyak 23 pelajar, keselurahan pelajar ini terjaring, sedang asyik bermain di Warung Internet (warnet) di seputaran Jalan S Parman Medan, setelah itu, tim terpadu Kota Medan memperingati pihak pengelola warnet agar tidak mengizinkan pelajar menggunakan seragam sekolah untuk menggunakan fasilitas warnet. (gus)
