27 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Sekda Kota Medan tak Mau Komentar

Terkait Usulan Tarif Angkot

MEDAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Syaiful Bahri enggan berkomentar banyak saat ditanya perihal usulan kenaikan ongkos angkutan kota (Angkot) di Medan.

Meski mengakui kalau usulan kenaikan tarif tersebut sudah diserahkan ke Wali Kota Medan, namun Syaiful belum memastikan Pemko Medan menyetujuinya atau tidak atas usulan itu.

Syaiful yang ditemui di Jalan Timor, usai peresmian Mesjid Al-Ikhlas, Selasa (15/1) kemarin, mengaku, masih akan merapatkan usulan tersebut dengan pihak terkait. “Ya, memang usulan tersebut sudah diserahkan ke Wali Kota Medan, namun saya belum memastikan Pemko menyetujuinya atau tidak. Kan semua butuh proses. Sepertinya masih akan dirapatkan lagi oleh dinas-dinas terkait,” ujarnya.

Syaiful kembali enggan berkomentar banyak saat ditanya mengenai usulan tarif Rp5.000 untuk penumpang umum dan Rp3.000 untuk pelajar. “Saya tidak bisa memberi komentar banyak. Sampai saat ini saya juga belum menerima laporan hasilnya,” ungkapnya, sembari masuk ke dalam mobil dinasnya.
Sebelumnya, Ketua Organda Kota Medan Mont Gomery Munthe sudah mengajukan usulan kenaikan tarif angkot ke Wali Kota Medan, Senin (14/1) lalu. Dia berharap usulan tentang kenaikan itu dapat disetujui Walikota Medan dengan janji akan  meningkatan pelayanan dan kenyamanan pada penumpang angkot. (ial)

Terkait Usulan Tarif Angkot

MEDAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Syaiful Bahri enggan berkomentar banyak saat ditanya perihal usulan kenaikan ongkos angkutan kota (Angkot) di Medan.

Meski mengakui kalau usulan kenaikan tarif tersebut sudah diserahkan ke Wali Kota Medan, namun Syaiful belum memastikan Pemko Medan menyetujuinya atau tidak atas usulan itu.

Syaiful yang ditemui di Jalan Timor, usai peresmian Mesjid Al-Ikhlas, Selasa (15/1) kemarin, mengaku, masih akan merapatkan usulan tersebut dengan pihak terkait. “Ya, memang usulan tersebut sudah diserahkan ke Wali Kota Medan, namun saya belum memastikan Pemko menyetujuinya atau tidak. Kan semua butuh proses. Sepertinya masih akan dirapatkan lagi oleh dinas-dinas terkait,” ujarnya.

Syaiful kembali enggan berkomentar banyak saat ditanya mengenai usulan tarif Rp5.000 untuk penumpang umum dan Rp3.000 untuk pelajar. “Saya tidak bisa memberi komentar banyak. Sampai saat ini saya juga belum menerima laporan hasilnya,” ungkapnya, sembari masuk ke dalam mobil dinasnya.
Sebelumnya, Ketua Organda Kota Medan Mont Gomery Munthe sudah mengajukan usulan kenaikan tarif angkot ke Wali Kota Medan, Senin (14/1) lalu. Dia berharap usulan tentang kenaikan itu dapat disetujui Walikota Medan dengan janji akan  meningkatan pelayanan dan kenyamanan pada penumpang angkot. (ial)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/