MEDAN- Sekitar Rp6,5 miliar dari APBD Sumut diberikan kepada Polresta Medan untuk biaya pengamanan Pilgubsu 7 Maret 2013. Anggaran itu untuk membiayai 1.700 personel kepolisian pada masa kampanye hingga pencoblosan suara pada hari H di 3.942 Tempat Pemilihan Suara (TPS).
PENGAMANAN: Petugas kepolisian memeriksa ulang kertas suara di truk yang akan mengangkut logistik Pilgusbu 2013 tersebut ke sejumlah kabupaten di gudang Bulog Jalan Mustofa Medan, Minggu (10/2). //AMINOER RASYID/SUMUT POS
Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang mengatakan, anggaran itu akan digunakan sebagai biaya operasional pasukan untuk menjaga stabilitas di seluruh kota Medan.
“Tapi dari jumlah itu kami baru terima Rp4 miliar,” ujar Monang di sela-sela acara ‘Latihan Pramantap Praja Pemilihan Pilgubsu’ di halaman Mapolresta, Medan, Rabu (13/2).
Dalam pengamanan TPS, menurut dia, pihak kepolisian tak bekerja sendiri, namun melibatkan dua petugas dari sekretariat KPUD Sumut. “Jadi tak ada lagi Limnas. Mereka diganti dua staf dari KPUD di setiap TPS,” kata Monang.
Diakui dia, setiap TPS di kota Medan idealnya dijaga satu atau dua personel kepolisian. “Tapi tak tertutup kemungkinan ada 3 atau 4 Polisi.”ucapnya. Akan tetapi terkait kerawanan konflik dalam Pilgubsu di Medan, Monang menyatakan, gejala ke arah itu belum terdeteksi sama sekali. (mag-19)
MEDAN- Sekitar Rp6,5 miliar dari APBD Sumut diberikan kepada Polresta Medan untuk biaya pengamanan Pilgubsu 7 Maret 2013. Anggaran itu untuk membiayai 1.700 personel kepolisian pada masa kampanye hingga pencoblosan suara pada hari H di 3.942 Tempat Pemilihan Suara (TPS).
PENGAMANAN: Petugas kepolisian memeriksa ulang kertas suara di truk yang akan mengangkut logistik Pilgusbu 2013 tersebut ke sejumlah kabupaten di gudang Bulog Jalan Mustofa Medan, Minggu (10/2). //AMINOER RASYID/SUMUT POS
Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang mengatakan, anggaran itu akan digunakan sebagai biaya operasional pasukan untuk menjaga stabilitas di seluruh kota Medan.
“Tapi dari jumlah itu kami baru terima Rp4 miliar,” ujar Monang di sela-sela acara ‘Latihan Pramantap Praja Pemilihan Pilgubsu’ di halaman Mapolresta, Medan, Rabu (13/2).
Dalam pengamanan TPS, menurut dia, pihak kepolisian tak bekerja sendiri, namun melibatkan dua petugas dari sekretariat KPUD Sumut. “Jadi tak ada lagi Limnas. Mereka diganti dua staf dari KPUD di setiap TPS,” kata Monang.
Diakui dia, setiap TPS di kota Medan idealnya dijaga satu atau dua personel kepolisian. “Tapi tak tertutup kemungkinan ada 3 atau 4 Polisi.”ucapnya. Akan tetapi terkait kerawanan konflik dalam Pilgubsu di Medan, Monang menyatakan, gejala ke arah itu belum terdeteksi sama sekali. (mag-19)
