BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebuah gudang penyimpanan alat berat terbakar di Jalan M Basir, Lingkungan 31, Kebun Bundar, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (15/3), sekira pukul 03.00 WIB.
Penyebab kebakaran diduga dari sisa bakaran sampah, yang mengakibatkan satu unit mobil Toyota Kijang Krista BK 1362 DM terbakar. Pemilik gudang diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiahn
Peristiwa itu terjadi saat warga sekitar sedang istirahat. Beberapa penjaga malam yang berada tidak jauh dari gudang itu, pun melihat adanya gumpalan asap disertai kobaran api yang besar. Penjaga malam tersebut membangunkan penjaga gudang, dan secara bersama-sama mereka berusaha memadamkan api yang diduga berasal dari sampah dengan mengunakan alat seadanya.
“Api semakin membesar, karena banyak ban bekas yang terbakar. Kami sudah berusaha memadamkan, tapi api terus membesar membakar mobil di dalam gudang,” ungkap Dani, seorang warga sekitar.
Kobaran api yang terus marak membuat suasana warga di sekitar panik. Tidak berapa lama, sebanyak 5 armada Dinas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi. Dalam waktu lebih kurang satu jam, akhirnya api dapat dipadamkan.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa atas musibah itu. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusam juta rupiah.
“Untuk penyebab kebakarannya, masih diselidiki. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, ada dugaan dari bakaran sampah. Untuk pastinya, kami tunggu hasil penyelidikan,” ujarnya.
Sementara itu, di lain lokasi, 2 unit rumah milik Misyanto dan Nirwanto, terbakar di Jalan Suasa, Gang Taruna, Pasar 3, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Senin (15/3), sekira pukul 16.00 WIB.
Kebakaran itu diduga berasal dari arus pendek, akibatnya pemilik rumah mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh di lapangan, kebakaran terjadi berawal dari api yang muncul dari atap seng rumah milik Misyanto. Api diduga berasal dari arus pendek menjalar ke seluruh dinding rumah, hingga merambat ke rumah milik Nirwanto.
Api semakin membesar setelah menyelimuti seluruh dinding rumah semi pemanen tersebut. Warga sekitar berusaha melakukan pemadaman, namun api tidak dapat dijinakkan.
Berselang tak berapa lama, sekitar 5 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Medan dan KIM, tiba di lokasi. Kobaran api langsung dijinakkan, dalam tempo waktu sekitar setengah jam.
“Tadi api cepat marak, karena banyak angin. Api sempat juga menjalar ke rumah lain, tapi untung pemadam kebakaran cepat datang. Sehingga, hanya jendela rumah lainnya yang terbakar,” beber Martin, seorang warga sekitar.
Akibat kebakaran tersebut, 2 rumah milik Misyanto dan Nirwanto ludes terbakar. Pemilik rumah hanya bisa pasrah meratapi rumah mereka yang ludes terbakar, dan rata dengan tanah.
Tetpisah, Camat Medan Deli, Ferry Suheri mengatakan, berdasarkan laporan dari pihak kelurahan, penyebab kebakaran itu dari arus pendek. Pihaknya sudah mengecek, tidak ada korban jiwa.
“Kerugian pemilik rumah diperkirakan hingga ratusan juta rupiah. Kami sudah mendata, hanya 2 rumah yang parah. Dan rumah tetangga nyaris terkena, hanya jendela saja,” pungkasnya. (fac/saz)