25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dipukul Karena tak Mau Cat Rambut

Gara-gara tak mau disuruh mengecat rambut, Zulfikar Harahap (24), warga Jalan Gurila, Medan Tembung, dipukuli oleh temannya sesama anak punk, Muklis dan Dona. Zulfikar dipukul di depan terminal Aksara,
Jalan Aksara, Sabtu (14/5) malam 23.30 WIB. Tak senang atas perlakuan kedua temannya itu, Zulfikar pun membuat pengaduan ke Polsekta Percut Seituan malam itu juga.

Menurut Zulfikar saat membuat pengaduan di SPK Mapolsekta Percut Sei Tuan, dia disuruh Muklis dan Dona untuk mengecatkan rambut mereka. Permintaan tersebut ditolak Zulfikar, karena Mukhlis dan Dona mau terima bersih alias gratis, tanpa keluar uang.

“Karena tidak mau saya cat, tiba-tiba keduanya memukul kepala saya dan muka saya,” ungkapnya. Akibatnya, Zulfikar mengalami luka pada bagian kepala dan wajah.

“Kepala saya bocor dan muka saya bengkak-bengkak karena dipukul mereka. Mereka mau terima bersih tanpa ada keluar uang, siapa yang mau,” tambahnya saat ditanyai petugas SPK Polsekta Percut Seituan.
Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak SH mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan menurunkan petugas ke lokasi. “Laporan korban belum ada saya terima. Tapi, anggota sudah diturunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus tersebut,” ungkap Maringan.(jon)

Gara-gara tak mau disuruh mengecat rambut, Zulfikar Harahap (24), warga Jalan Gurila, Medan Tembung, dipukuli oleh temannya sesama anak punk, Muklis dan Dona. Zulfikar dipukul di depan terminal Aksara,
Jalan Aksara, Sabtu (14/5) malam 23.30 WIB. Tak senang atas perlakuan kedua temannya itu, Zulfikar pun membuat pengaduan ke Polsekta Percut Seituan malam itu juga.

Menurut Zulfikar saat membuat pengaduan di SPK Mapolsekta Percut Sei Tuan, dia disuruh Muklis dan Dona untuk mengecatkan rambut mereka. Permintaan tersebut ditolak Zulfikar, karena Mukhlis dan Dona mau terima bersih alias gratis, tanpa keluar uang.

“Karena tidak mau saya cat, tiba-tiba keduanya memukul kepala saya dan muka saya,” ungkapnya. Akibatnya, Zulfikar mengalami luka pada bagian kepala dan wajah.

“Kepala saya bocor dan muka saya bengkak-bengkak karena dipukul mereka. Mereka mau terima bersih tanpa ada keluar uang, siapa yang mau,” tambahnya saat ditanyai petugas SPK Polsekta Percut Seituan.
Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak SH mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan menurunkan petugas ke lokasi. “Laporan korban belum ada saya terima. Tapi, anggota sudah diturunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus tersebut,” ungkap Maringan.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/