Jelang PSMS vs Persela
MEDAN- Cedera yang mendera bek PSMS asal Serbia, Sasa Zecevic belum juga pulih. Cedera di bagian betis yang dialaminya pasca menjalani laga tandang ke markas Persegres Gresik membuatnya belum bisa bergabung untuk berlatih dengan rekan-rekannya. Sasa pun terancam absen saat PSMS menjamu Persela Lamongan, Minggu (20/5) mendatang.
“Cedera ini saya dapatkan saat menghadapi Gresik. Seharusnya saya sudah minta diganti tapi pelatih suruh tahan karena sudah tiga kali pergantian. Besoknya setelah bertanding bagian paha saya memar,” katanya.
Saat ini Sasa masih berusaha keras memulihkan cederanya. Setiap harinya ia menjalani terapi ke Rumah Sakit Permata Bunda sebagai tempat rujukan PSMS dengan sepeda motornya sendirian. “Terapi friend di Rumah Sakit Pertama Bunda. Sampai saat ini masih terasa sedikit sakit. Tapi saya akan latihan terus setiap hari,” katanya.
Kehadiran Sasa memang sangat dibutuhkan PSMS saat ini. Laga kandang kontra Persela harus dimenangkan. Apalagi PSMS sudah banyak kehilangan poin saat menjalani tiga tur tandang. “Kita harapkan Sasa bisa segera pulih. Apalagi lini belakang kita memang rawan karena bergantian para pemain belakang cedera atau terkena akumulasi kartu,” ujar Caretaker PSMS Suharto.
Tidak hanya Sasa, bek PSMS lainnya Ledi Utomo juga kabarnya masih menderita cedera. Ledi belum terlihat pada dua hari latihan pasca libur. Kabarnya Ledi masih berada di Jakarta. “Ledi masih di Jakarta. Besok (hari ini-red) mungkin dia akan segera bergabung,” tambahnya.
Belakangan ini Suharto memang sedikit dipusingkan dengan lini belakangnya. Duet Novi-Sasa yang biasa menjadi tembok kokoh menghadang gempuran lawan lebih sering tak bisa tampil bersama. Bergantian Novi maupun Sasa terkena akumulasi atau cedera. Rotasi pun kerap dilakukannya dan tak dipungkiri Suharto berdampak pada buruknya koordinasi di lini belakang.
Permasalahan juga terjadi di sektor bek sayap. Denny Rumba dan Wawan Widiantoro juga sempat mengalami cedera. Suharto pun tak punya opsi lain selain Wiganda Pradika yang masih berusia muda.(mag-18)
Jelang PSMS vs Persela
MEDAN- Cedera yang mendera bek PSMS asal Serbia, Sasa Zecevic belum juga pulih. Cedera di bagian betis yang dialaminya pasca menjalani laga tandang ke markas Persegres Gresik membuatnya belum bisa bergabung untuk berlatih dengan rekan-rekannya. Sasa pun terancam absen saat PSMS menjamu Persela Lamongan, Minggu (20/5) mendatang.
“Cedera ini saya dapatkan saat menghadapi Gresik. Seharusnya saya sudah minta diganti tapi pelatih suruh tahan karena sudah tiga kali pergantian. Besoknya setelah bertanding bagian paha saya memar,” katanya.
Saat ini Sasa masih berusaha keras memulihkan cederanya. Setiap harinya ia menjalani terapi ke Rumah Sakit Permata Bunda sebagai tempat rujukan PSMS dengan sepeda motornya sendirian. “Terapi friend di Rumah Sakit Pertama Bunda. Sampai saat ini masih terasa sedikit sakit. Tapi saya akan latihan terus setiap hari,” katanya.
Kehadiran Sasa memang sangat dibutuhkan PSMS saat ini. Laga kandang kontra Persela harus dimenangkan. Apalagi PSMS sudah banyak kehilangan poin saat menjalani tiga tur tandang. “Kita harapkan Sasa bisa segera pulih. Apalagi lini belakang kita memang rawan karena bergantian para pemain belakang cedera atau terkena akumulasi kartu,” ujar Caretaker PSMS Suharto.
Tidak hanya Sasa, bek PSMS lainnya Ledi Utomo juga kabarnya masih menderita cedera. Ledi belum terlihat pada dua hari latihan pasca libur. Kabarnya Ledi masih berada di Jakarta. “Ledi masih di Jakarta. Besok (hari ini-red) mungkin dia akan segera bergabung,” tambahnya.
Belakangan ini Suharto memang sedikit dipusingkan dengan lini belakangnya. Duet Novi-Sasa yang biasa menjadi tembok kokoh menghadang gempuran lawan lebih sering tak bisa tampil bersama. Bergantian Novi maupun Sasa terkena akumulasi atau cedera. Rotasi pun kerap dilakukannya dan tak dipungkiri Suharto berdampak pada buruknya koordinasi di lini belakang.
Permasalahan juga terjadi di sektor bek sayap. Denny Rumba dan Wawan Widiantoro juga sempat mengalami cedera. Suharto pun tak punya opsi lain selain Wiganda Pradika yang masih berusia muda.(mag-18)
