SPS Cabang Sumut Berprestasi 2007–2011
MEDAN-Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) yang didirikan 8 Juni 1946, berganti nama menjadi Serikat Perusahaan Pers dengan singkatan yang sama, SPS. Dalam kongres ke 23 di Bali, 7 hingga 9 Juni 2011 diputuskan pula pergantian logo yang semula bertuliskan huruf lama bersimbolkan pena bulu ayam dengan logo yang lebih dinamis kreasi DM Idhoeland South East Asia.
Pergantian nama dan logo SPS disetujui peserta kongres untuk memberi kesempatan kepada perusahaan pers bukan suratkabar, baik dari majalah, tabloid, media online dan pers elektronika yang selama ini tidak memiliki organisasi ikut bergabung, terutama sekali dalam menyikapi konvergensi media.
Seluruh sidang paripurna Kongres ke–23 yang berlangsung di Hotel Aston Denpasar dipimpin Ketua SPS Riau H. Syafruadi dan Nyoman Woeta dari SPS Bali berjalan lancar. Tidak ada protes maupun rebutan bicara di arena kongres, padahal yang hadir di situ hampir 200 pimpinan suratkabar dan tokoh-tokoh jurnalistik terkemuka di Indonesia.
Mungkin ini disebabkan saat pemandangan umum terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2007–2011. HM Zaki Abdullah, Ketua SPS Sumut yang dipercaya berbicara atas nama semua cabang SPS dan penerbit di wilayah barat Indonesia berhasil menyuarakan aspirasi peserta kongres yang diwakilinya. Zaki menyatakan dapat menerima pertanggungjawaban pengurus periode 2007–2011 dan meminta Dahlan Iskan (Jawa Pos Grup) bersedia dipilih menjadi Ketua Umum berpasangan dengan Agung Adi Prasetyo (Kompas Gramedia Grup) dan mengikutkan tokoh-tokoh muda potensial dalam kepengurusan SPS 2011- 2015.
Perwakilan SPS cabang dan penerbitan se-wilayah waktu Indonesia tengah dan wilayah waktu Indonesia timur menyuarakan hal yang sama sehingga ketua umum dan wakil ketua umum terpilih lebih cepat satu hari dari waktu yang disepakati.
Formatur terdiri dari Dahlan Iskan, Agung Adi Prasetyo dan HM Zaki Abdullah menjelang penutupan kongres mengumumkan kepengurusan SPS Pusat periode 2011–2015 sebagai berikut. Ketua Umum Dahlan Iskan, Wakil Ketua Umum Agung Adi Prasetyo dengan ketua-ketua Mirta Kartohadiprodjo (Femina Grup), H Alwi Hamu (Fajar Grup, Makassar), ABG Satria Naradha (Bali Post Grup, Bali), Kukrit Suryowicaksono (Suara Merdeka Grup), Erick Tuapattinaya (Trinaya/Kartini Grup), Soetikno Soedarjo (MRA Media), Amir Effendi Siregar (Pint Point Grup), Joko Hendrarto (Pikiran Rakyat), Sukardi Darmawan (Majalah Info Kelapa Gading), Bambang Halintar (SWA), Daniel Wawengkang (Republika).
Dewan Pertimbangan Pusat, Ketua Yakob Oetama, Anggota Fikri Jufri, Sukamdani S Gitosardjono, Wim Tangkilisan, Syafik Umar, Toeti Adhitama,H. Basril Djabar, Rida K. Liamsi, Gusti Rusdi Effendi, Bambang Eka Widjaya, Erick Thohir, Tribuana Said, HM. Zaki Abdullah, Sofyan Lubis.
Pengurus Harian, Ketua M Ridlo E’isy, Sekjen Ahmad Djauhar, Wakil Hedy Lugito, Bendahara Hery Hernawan, Wakil Bendahara Fajar Kusumardhani, dibantu sejumlah ketua-ketua bidang.
Pada malam penutupan kongres diserahkan penghargaan Print Media Awards (IPMA) tahun 2011 kepada berbagai penerbitan di seluruh Indonesia. SPS Cabang Sumatera Utara menerima piagam penghargaan sebagai SPS Cabang paling berprestasi sepanjang Tahun 2007–2011. Sebelumnya pada peringatan Hari Pers Nasional tahun 2006 di Bandung, SPS Sumut menerima penghargaan sebagai cabang SPS paling aktif sepanjang tahun 2003–2006. (rel)