32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Giliran Gudang Dinas Bina Marga Medan Terbakar

MEDAN-Gudang Arsip dan Laboratorium Dinas Bina Marga Kota Medan di Jalan TB. Simatupang Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal, ludes terbakar. Diduga kebakaran dipicu oleh arus pendek, Jumat (15/6) malam pukul 19.00 WIB. Akibatnya berkas-berkas tender, alat tulis kantor (ATK) dan alat-alat Laboratorium ludes terbakar.

Menurut penuturan Kepala Dinas Bina Marga Gunawan Surya Lubis di lokasi kebakaran peristiwa itu terjadi saat dirinya baru keluar dari kantor. Ceritanya, selang beberapa meter dari kantornya tersebut, ia mendapat telepon dari anggotanya bahwa ruangan arsip dan labotorium terbakar. “Saya menduga arus pendek karena didalam ruang terdapat mesin genset,” kata dia.

Dia juga tak menampik kalau berbagai berkas tender proyek Dinas Bina Marga Kota Medan ikut terbakar. Hanya saja, arsip tersebut merupakan arsip lama yang tidak digunakan lagi. “Di dalam ruang yang dibangun dua tahun yang lalu ini, hanya terdapat berkas-berkas, ATK dan alat-alat lobotorium, aspal, benton dan lain-lainnya,” jelasnya.

Untuk memadamkan api, Dinas Pencegah dan Pedaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan menerjunkan sedikitnya 10 unit armadanya. Api pun berhasil dijinakkan  petugas DP2K dalam waktu 45 menit. Untung saja, kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, hanya meludeskan bangunan dan isinya yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Kapolsekta Sunggal Kompol M Budi Hendrawan SIK mengatakan, pihaknya masih menyelediki kebakaran tersebut. “Masih lidik penyebab api,” kata Budi di lokasi kejadian kepada Sumut Pos.

Saat ditanya kembali berkas tender di dalam ruangan yang masih berlaku yang ikut terbakar, Budi membenarkan hal itu. Tapi berkas tender pada tahun 2006. “Jadi berkas tersebut sudah tidak digunakan kembali,” kata Budi.

Terlihat, dirinya mengarahkan kepada pihak Dina Bina Marga Kota Medan untuk ke Malposek Sunggal, untuk dimintai keterangan atas kebakaran tersebut, guna untuk penyeledikkan pihak kepolisian. Kebakaran ini juga membuat pusat perhatian warga sekitar.

Pekan Depan Kantor Satlantas Mulai Aktif

Sementara itu, terkait kasus kebakaran yang menimpa Kantor Satlantas Polresta Medan, Kamis (14/6) lalu, pelayanan pengurusan SIM dan segala yang berhubungan Satlantas Polresta belum maksimal dan pelayanan dipindahkan ke Aula Rupatama Polresta Medan. “Kepada masyarakat harap maklum karena pelayanan belum maksimal saat ini terkait kebakaran yang menimpa Kantor Satlantas Polresta Medan,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SIK, di ruang kerjanya, kemarin pagi.

Disinggung mengenai berapa SIM yang sudah terlayani sampai sore ini, Monang Situmorang menuturkan, dirinya belum bisa menghitungnya. “Jumlahnya tak tahu pasti berapa SIM yang sudah terlayani karena ini masih baru permulaan dan baru mulai pascakebakaran itu. Intinya supaya pelayanan SIM tak berhenti atau terhenti,” ujarnya.

Monang mengaku, rencananya pekan depan Satlantas sudah bisa beroperasi didepan Kantor Satlantas tapi tak maksimal dan sepenuhnya. “Mereka sudah bisa beroperasi kembali Senin depan dan yang beroperasi itu di antaranya pelatihan kepada para pemohon SIM karena halamannya kan tidak ikut terbakar,” akunya.

Mengenai berkas-berkas Laka Lantas yang berada di Lantai II, Kantor Satlantas Polresta Medan, Monang Situmorang menuturkan, tak semua berkas-berkas Laka Lantas terbakar karena sebelumnya berkas-berkas tersebut sudah dilimpahkan ke sidang. “Kebanyakan yang terbakar itu berkas-berkas Laka Lantas tapi berkasnya sudah kebanyakan naik ke sidang. Arsip-arsip Laka Lantas itu pun sudah ada back up datanya di PuSatlantas, Jakarta Pusat. Dan yang terbakar itu arsip laporan Laka Lantas saja,” bebernya.

Tambah orang nomor satu di Polresta Medan ini, pihaknya juga sampai saat ini sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan dan kerugian diperkirakan Rp400 jutaan,” ungkapnya.

Di sisi lain, untuk menepis anggapan masyarakat adanya unsur ‘kesengajaan’ dalam peristiwa kebakaran, Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), berjanji akan memberitau kepada publik, apa yang penyebab kebakaran tersebut.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Raden Heru Prakoso, saat menggelar konferensi pers, Jum’at (15/6) kemarin. “Iya, kita akan sampaikan nanti ke masyarakat apa penyebab kebakarn di kantor Satlantas Polresta itu melalui kawan-kawan pers,” ujarnya.

Dikatakan Heru untuk sementara ini, dugaan penyebab terbakarnya Kantor Satlantas Polresta Medan itu diakibatkan hubungan pendek arus listrik. “Dugaan awal api berasal dari atap ruangan Administrasi Kecelakaan Lalulintas (Min Lakalantas),” sebut Heru.

Terpisah, Kasubdit Kebakaran Labfor Polda Sumut, Kompol Jhon Hutabarat saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran sejak Jum’at pagi. “Kami sudah turun ke TKP. Ada sekitar 2 jam kami di lokasi,” ujarnya.
Dikatakan Hutabarat, dari TKP kebakaran pihaknya telah membawa sejumlah benda-benda untuk diteliti dan mencari tahu penyebab kebakaran itu. “Ada beberapa kabel listrik dan sejumlah bongkahan AC yang kami bawa ke markas,” pungkasnya. (jon/gus/ram/mag-12)

MEDAN-Gudang Arsip dan Laboratorium Dinas Bina Marga Kota Medan di Jalan TB. Simatupang Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal, ludes terbakar. Diduga kebakaran dipicu oleh arus pendek, Jumat (15/6) malam pukul 19.00 WIB. Akibatnya berkas-berkas tender, alat tulis kantor (ATK) dan alat-alat Laboratorium ludes terbakar.

Menurut penuturan Kepala Dinas Bina Marga Gunawan Surya Lubis di lokasi kebakaran peristiwa itu terjadi saat dirinya baru keluar dari kantor. Ceritanya, selang beberapa meter dari kantornya tersebut, ia mendapat telepon dari anggotanya bahwa ruangan arsip dan labotorium terbakar. “Saya menduga arus pendek karena didalam ruang terdapat mesin genset,” kata dia.

Dia juga tak menampik kalau berbagai berkas tender proyek Dinas Bina Marga Kota Medan ikut terbakar. Hanya saja, arsip tersebut merupakan arsip lama yang tidak digunakan lagi. “Di dalam ruang yang dibangun dua tahun yang lalu ini, hanya terdapat berkas-berkas, ATK dan alat-alat lobotorium, aspal, benton dan lain-lainnya,” jelasnya.

Untuk memadamkan api, Dinas Pencegah dan Pedaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan menerjunkan sedikitnya 10 unit armadanya. Api pun berhasil dijinakkan  petugas DP2K dalam waktu 45 menit. Untung saja, kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, hanya meludeskan bangunan dan isinya yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Kapolsekta Sunggal Kompol M Budi Hendrawan SIK mengatakan, pihaknya masih menyelediki kebakaran tersebut. “Masih lidik penyebab api,” kata Budi di lokasi kejadian kepada Sumut Pos.

Saat ditanya kembali berkas tender di dalam ruangan yang masih berlaku yang ikut terbakar, Budi membenarkan hal itu. Tapi berkas tender pada tahun 2006. “Jadi berkas tersebut sudah tidak digunakan kembali,” kata Budi.

Terlihat, dirinya mengarahkan kepada pihak Dina Bina Marga Kota Medan untuk ke Malposek Sunggal, untuk dimintai keterangan atas kebakaran tersebut, guna untuk penyeledikkan pihak kepolisian. Kebakaran ini juga membuat pusat perhatian warga sekitar.

Pekan Depan Kantor Satlantas Mulai Aktif

Sementara itu, terkait kasus kebakaran yang menimpa Kantor Satlantas Polresta Medan, Kamis (14/6) lalu, pelayanan pengurusan SIM dan segala yang berhubungan Satlantas Polresta belum maksimal dan pelayanan dipindahkan ke Aula Rupatama Polresta Medan. “Kepada masyarakat harap maklum karena pelayanan belum maksimal saat ini terkait kebakaran yang menimpa Kantor Satlantas Polresta Medan,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SIK, di ruang kerjanya, kemarin pagi.

Disinggung mengenai berapa SIM yang sudah terlayani sampai sore ini, Monang Situmorang menuturkan, dirinya belum bisa menghitungnya. “Jumlahnya tak tahu pasti berapa SIM yang sudah terlayani karena ini masih baru permulaan dan baru mulai pascakebakaran itu. Intinya supaya pelayanan SIM tak berhenti atau terhenti,” ujarnya.

Monang mengaku, rencananya pekan depan Satlantas sudah bisa beroperasi didepan Kantor Satlantas tapi tak maksimal dan sepenuhnya. “Mereka sudah bisa beroperasi kembali Senin depan dan yang beroperasi itu di antaranya pelatihan kepada para pemohon SIM karena halamannya kan tidak ikut terbakar,” akunya.

Mengenai berkas-berkas Laka Lantas yang berada di Lantai II, Kantor Satlantas Polresta Medan, Monang Situmorang menuturkan, tak semua berkas-berkas Laka Lantas terbakar karena sebelumnya berkas-berkas tersebut sudah dilimpahkan ke sidang. “Kebanyakan yang terbakar itu berkas-berkas Laka Lantas tapi berkasnya sudah kebanyakan naik ke sidang. Arsip-arsip Laka Lantas itu pun sudah ada back up datanya di PuSatlantas, Jakarta Pusat. Dan yang terbakar itu arsip laporan Laka Lantas saja,” bebernya.

Tambah orang nomor satu di Polresta Medan ini, pihaknya juga sampai saat ini sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan dan kerugian diperkirakan Rp400 jutaan,” ungkapnya.

Di sisi lain, untuk menepis anggapan masyarakat adanya unsur ‘kesengajaan’ dalam peristiwa kebakaran, Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), berjanji akan memberitau kepada publik, apa yang penyebab kebakaran tersebut.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Raden Heru Prakoso, saat menggelar konferensi pers, Jum’at (15/6) kemarin. “Iya, kita akan sampaikan nanti ke masyarakat apa penyebab kebakarn di kantor Satlantas Polresta itu melalui kawan-kawan pers,” ujarnya.

Dikatakan Heru untuk sementara ini, dugaan penyebab terbakarnya Kantor Satlantas Polresta Medan itu diakibatkan hubungan pendek arus listrik. “Dugaan awal api berasal dari atap ruangan Administrasi Kecelakaan Lalulintas (Min Lakalantas),” sebut Heru.

Terpisah, Kasubdit Kebakaran Labfor Polda Sumut, Kompol Jhon Hutabarat saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran sejak Jum’at pagi. “Kami sudah turun ke TKP. Ada sekitar 2 jam kami di lokasi,” ujarnya.
Dikatakan Hutabarat, dari TKP kebakaran pihaknya telah membawa sejumlah benda-benda untuk diteliti dan mencari tahu penyebab kebakaran itu. “Ada beberapa kabel listrik dan sejumlah bongkahan AC yang kami bawa ke markas,” pungkasnya. (jon/gus/ram/mag-12)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/