30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pertumbuhan Penduduk Seimbang Tahun 2015

Visi dan Misi Baru BKKBN Sumut

MEDAN-Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut berupaya mengejar ketertinggalannya dengan merumuskan visi dan misi baru program kependudukan dan KB. Sesuai visinya yang baru yakni menargetkan penduduk tumbuh seimbang pada 2015.

“Melalui visi ini BKKBN menjadi inspirator, fasilitator dan penggerak program kependudukan dan KB nasional. Sehingga di masa depan seluruh keluarga di Sumatera Utara dapat menerima ide keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sumut, Drg Widwiono MKes, saat melantik 6 pejabat eselon III dan IV, di Aula BKKBN Sumut, Jumat (1506).

Sedangkan misinya, lanjut Widwiono, yaitu mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera dukungan operasional. Kajian dalam konteks program tersebut, terdapat 3 hal masalah utama.

Yaitu, disparitas yang cukup besar, baik antara kota dan pedesaan, maupun antara wilayah pusaran ibukota dengan wilayah selatan, barat dan timur. Kedua, rendahnya efektifitas penggunaan kontrasepsi baik dilihat dari aspek jenis kontrasepsi yang digunakan, maupun tingkat keberlangsungannya. Terakhir, mesin operasional program KB yang tidak berjalan dengan baik.

“Mesin operasional adalah lini lapangan, mulai dari pengelola di tingkat kecamatan, PLKB/PKB, PKBD/SUB, PPKBD pengurus kelompok ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta para tokoh masyarakat sebagai pemangku dan pemeran KIE KB ditingkat desa/kelurahan,”sebutnya.
Makanya, sambungnya perlu dilakukan pengembangan SDM yang kurang mendapat porsi yang cukup.

Menyangkut soal integritas pribadi pegawai Perwakilan BKKBN Propinsi Sumut, Widwiono menjelaskan, setiap pegawai harus mampu mencerminkan nilai-nilai norma, ketentuan, aturan yang ada kejujuran dan tanggunjawab serta dedikasi yang tinggi terhadap pelaksanan program Kependudukan dan Keluarga Berencana.

“Pegawai itu harus loyalitas terhadap visi dan misi BKKBN, mampu meningkatkan kejujuran dan keterbukaan dalam memegang amanah, akuntabilitas pribadi dan kelompok kerja dalam setiap individu, dan menjadi teladan dan pelopor kebaikan begitu kita memegang jabatan,” terang Widwiono.

Adapun ke enam  pejabat eselon III Dan IV yang dilantik yakni untuk pejabat eselon III, Dra Rabiatun Adawiyah MPhr, diangkat menjadi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk. Rabiatun sebelumnya, menjabat Kepala Sub Bidang Penetapan Parameter Kependudukan. Dra Lucy Destriati, diangkat menjadi Kepala Bidang Keluarga berencana dan Kesehatan Reproduksi. Sebelumnya, menjabat Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi.

Lalu, Drs Mustofa MKes, diangkat menjadi Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga. Sebelumnya, menjabat Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan.

Sementara untuk Pejabat Eselon IV yang dilantik yakni, Siti Kusyiah Ginting SSos MSi, diangkat menjadi Kepala Sub Bidang Data dan Informasi. Sebelumnya menjabat Staf Bidang Pelatihan dan Pengembangan. Selanjutnya Abadi Siregar SSos, diangkat menjadi Kepala Sub Bidang Tata Operasionaln yang sebelumnya menjabat Sub Bidang Data dan Informasi. Serta Dra Rosmawati, diangkat menjadi Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Bidang Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Pemerintah dan Swasta. (uma)

Visi dan Misi Baru BKKBN Sumut

MEDAN-Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut berupaya mengejar ketertinggalannya dengan merumuskan visi dan misi baru program kependudukan dan KB. Sesuai visinya yang baru yakni menargetkan penduduk tumbuh seimbang pada 2015.

“Melalui visi ini BKKBN menjadi inspirator, fasilitator dan penggerak program kependudukan dan KB nasional. Sehingga di masa depan seluruh keluarga di Sumatera Utara dapat menerima ide keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sumut, Drg Widwiono MKes, saat melantik 6 pejabat eselon III dan IV, di Aula BKKBN Sumut, Jumat (1506).

Sedangkan misinya, lanjut Widwiono, yaitu mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera dukungan operasional. Kajian dalam konteks program tersebut, terdapat 3 hal masalah utama.

Yaitu, disparitas yang cukup besar, baik antara kota dan pedesaan, maupun antara wilayah pusaran ibukota dengan wilayah selatan, barat dan timur. Kedua, rendahnya efektifitas penggunaan kontrasepsi baik dilihat dari aspek jenis kontrasepsi yang digunakan, maupun tingkat keberlangsungannya. Terakhir, mesin operasional program KB yang tidak berjalan dengan baik.

“Mesin operasional adalah lini lapangan, mulai dari pengelola di tingkat kecamatan, PLKB/PKB, PKBD/SUB, PPKBD pengurus kelompok ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta para tokoh masyarakat sebagai pemangku dan pemeran KIE KB ditingkat desa/kelurahan,”sebutnya.
Makanya, sambungnya perlu dilakukan pengembangan SDM yang kurang mendapat porsi yang cukup.

Menyangkut soal integritas pribadi pegawai Perwakilan BKKBN Propinsi Sumut, Widwiono menjelaskan, setiap pegawai harus mampu mencerminkan nilai-nilai norma, ketentuan, aturan yang ada kejujuran dan tanggunjawab serta dedikasi yang tinggi terhadap pelaksanan program Kependudukan dan Keluarga Berencana.

“Pegawai itu harus loyalitas terhadap visi dan misi BKKBN, mampu meningkatkan kejujuran dan keterbukaan dalam memegang amanah, akuntabilitas pribadi dan kelompok kerja dalam setiap individu, dan menjadi teladan dan pelopor kebaikan begitu kita memegang jabatan,” terang Widwiono.

Adapun ke enam  pejabat eselon III Dan IV yang dilantik yakni untuk pejabat eselon III, Dra Rabiatun Adawiyah MPhr, diangkat menjadi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk. Rabiatun sebelumnya, menjabat Kepala Sub Bidang Penetapan Parameter Kependudukan. Dra Lucy Destriati, diangkat menjadi Kepala Bidang Keluarga berencana dan Kesehatan Reproduksi. Sebelumnya, menjabat Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi.

Lalu, Drs Mustofa MKes, diangkat menjadi Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga. Sebelumnya, menjabat Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan.

Sementara untuk Pejabat Eselon IV yang dilantik yakni, Siti Kusyiah Ginting SSos MSi, diangkat menjadi Kepala Sub Bidang Data dan Informasi. Sebelumnya menjabat Staf Bidang Pelatihan dan Pengembangan. Selanjutnya Abadi Siregar SSos, diangkat menjadi Kepala Sub Bidang Tata Operasionaln yang sebelumnya menjabat Sub Bidang Data dan Informasi. Serta Dra Rosmawati, diangkat menjadi Kepala Sub Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Bidang Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Pemerintah dan Swasta. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/