30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Buruh PT Palmindo Dirampok Pria Berpistol

LABUHAN-Dua buruh pabrik PT Palmindo di KIM II, Hariadi (31) dan Supandre (28) warga Desa Seantis Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, dirampok tiga pria berpistol saat melintas di Jalan Pulau Irian KIM I, Medan Deli. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Supra X 125 bernopol BK 3964 AAR milik korban, Senin (15/7) kemarin.

Awalnya, kedua korban saling berboncengan menuju pulang ke rumah sehabis bekerja di pabrik tersebut. Saat melintasi jembatan menuju ke Jalan Irian KIM I, tiba-tiba sepeda motor yang dikenderai abang beradik ini dipepet sepeda motor Yamaha Scorpio ditumpangi tiga pelaku.

Saat itu dua pelaku langsung turun dari boncengan, dan salah satunya menodongkan pistol ke arah perut korban, Hariadi sembari meminta untuk tidak melakukan perlawanan. Dalam kondisi dibawah ancaman senjata api, korban akhirnya hanya bisa pasrah saat pelaku merampas kendaraannya.
Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung ketika dihubungi membenarkan pihak telah menerima pengaduan dari korban. “Kasusnya masih dalam penyelidikan, kita belum bisa pastikan pistol yang digunakan pelaku itu asli atau palsu,” tandasnya.(rul)

LABUHAN-Dua buruh pabrik PT Palmindo di KIM II, Hariadi (31) dan Supandre (28) warga Desa Seantis Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, dirampok tiga pria berpistol saat melintas di Jalan Pulau Irian KIM I, Medan Deli. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Supra X 125 bernopol BK 3964 AAR milik korban, Senin (15/7) kemarin.

Awalnya, kedua korban saling berboncengan menuju pulang ke rumah sehabis bekerja di pabrik tersebut. Saat melintasi jembatan menuju ke Jalan Irian KIM I, tiba-tiba sepeda motor yang dikenderai abang beradik ini dipepet sepeda motor Yamaha Scorpio ditumpangi tiga pelaku.

Saat itu dua pelaku langsung turun dari boncengan, dan salah satunya menodongkan pistol ke arah perut korban, Hariadi sembari meminta untuk tidak melakukan perlawanan. Dalam kondisi dibawah ancaman senjata api, korban akhirnya hanya bisa pasrah saat pelaku merampas kendaraannya.
Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung ketika dihubungi membenarkan pihak telah menerima pengaduan dari korban. “Kasusnya masih dalam penyelidikan, kita belum bisa pastikan pistol yang digunakan pelaku itu asli atau palsu,” tandasnya.(rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/