25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Sopir Truk Tewas di Pabrik Gula

BELAWAN-Buruh pabrik gula PT Sugar di Jalan Pulau Tanah Massa KIM II Kecamatan Medan Deli, mendadak gempar. Sebab, seorang pria, Rahmaddin alias Cik (44) diketahui selaku sopir truk digudang tersebut ditemukan tak bernyawa. Warga Jalan Bunga Raya Lingkungan 5 Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang, ini diduga tewas akibat penyakit dideritanya, Senin (15/7) sekira pukul 07.30 WIB.

Pagi itu korban bersama Surya (28) kerneknya dengan mengemudikan truk BK 8273 BN bermuatan cangkang kelapa sawit baru saja tiba di depan PT Sugar. Karena menunggu antrean untuk membongkar muatan, Rahmad pun turun dan meninggalkan truknya. “Karena mungkin terlalu capek habis menempuh perjalanan dari Subulus Salam, Aceh Singkil ke pabrik dia (korban) turun mencari tempat istirahat sambil menunggu antrean bongkar,” ujar Surya.

Turun dari truk, Rahmad memang sempat terlihat sempoyongan. Kerneknya dan beberapa buruh lainya yang tahu kejadian itu berupaya membantu dengan memapah tubuhnya, dan membawa dia untuk duduk di pinggir jalan. Belum lama ditinggalkan, truk yang dikemudikan korban diperbolehkan masuk untuk membongkar muatan yang dibawanya.

Kanit reskrim Polsekta Medan labuhan, AKP Pahala Manurung SH menduga korban meninggal akibat suatu penyakit.(rul)

BELAWAN-Buruh pabrik gula PT Sugar di Jalan Pulau Tanah Massa KIM II Kecamatan Medan Deli, mendadak gempar. Sebab, seorang pria, Rahmaddin alias Cik (44) diketahui selaku sopir truk digudang tersebut ditemukan tak bernyawa. Warga Jalan Bunga Raya Lingkungan 5 Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang, ini diduga tewas akibat penyakit dideritanya, Senin (15/7) sekira pukul 07.30 WIB.

Pagi itu korban bersama Surya (28) kerneknya dengan mengemudikan truk BK 8273 BN bermuatan cangkang kelapa sawit baru saja tiba di depan PT Sugar. Karena menunggu antrean untuk membongkar muatan, Rahmad pun turun dan meninggalkan truknya. “Karena mungkin terlalu capek habis menempuh perjalanan dari Subulus Salam, Aceh Singkil ke pabrik dia (korban) turun mencari tempat istirahat sambil menunggu antrean bongkar,” ujar Surya.

Turun dari truk, Rahmad memang sempat terlihat sempoyongan. Kerneknya dan beberapa buruh lainya yang tahu kejadian itu berupaya membantu dengan memapah tubuhnya, dan membawa dia untuk duduk di pinggir jalan. Belum lama ditinggalkan, truk yang dikemudikan korban diperbolehkan masuk untuk membongkar muatan yang dibawanya.

Kanit reskrim Polsekta Medan labuhan, AKP Pahala Manurung SH menduga korban meninggal akibat suatu penyakit.(rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/