MEDAN- Pengambilan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kota Medan, disesaki warga. Pasalnya, setiap hari libur kerja Sabtu dan Minggu, warga berduyun-duyun menuju kantor kecamatan untuk mengambil e-KTP.
“Memang undangan pengambilan e-KTP di hari kerja, tapi saya memilih di hari libur ini, karena waktu saya lebih senggang,” kata Suryani (27) warga Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maiumun, saat ditemui di kantor kecamatan Medan Maimun, Sabtu (15/9).
Menurutnya, meski jadwal undangan dengan pengambilan e-KTP tidak sesuai, tapi yang terpenting baginya bisa mendapatkan e-KTP itu walau mengantre cukup lama.
Terkait dengan warga yang tidak sesuai hadir dalam undangan yang telah diberikan, Camat Medan Maimun, Amran Sanusi Rambe, mengatakan, boleh-beloh saja warga datang mengambil e-KTP walau tidak sesuai undangan karean alasa kerja. Tapi, alangkah baiknya bila warga tersebut bisa berkesempatan hadir dalam undangan yang diberikan untuk pengambilan e-KTP.
“Memang tidak ada masalah warga datang di hari libur, karena kita juga buka sampai malam hari (23.00 WIB), tapi alangkah baiknya mereka datang sesuai jadwal undangan guna menghindari antrean panjang,” urainya.
Selanjutnnya, untuk pengambilan e-KTP yang dilakukan di Sekretariat Kecamatan Medan Selayang, Jalan Bunga Cempaka, warga juga mengantre berjam-jam untuk mendapatkan e-KTP.
“Saya siap menunggu lama untuk mengambik e-KTP di hari libur ini, karena kalau di hari kerja, saya tidak bisa,” ucap Syamsiah, warga Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang.
Hal serupa juga terjadi di Sekretariat Kecamatan Medan Amplas di Jalan Garu III. Sejumlah warga terlihat mengantre cukup lama untuk mengambil e-KTP. Mereka tampak membuat kelompok-kelompok diskusi sembari menunggu namanya dipanggil.(omi)
