MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan saat ini tengah melakukan kajian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan, terkait fasilitas umum yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara, terutama jalan, halte dan ruang terbuka publik. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui apakah fasilitas umum tersebut apakah sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau tidak.
Hal ini terungkap dalam Seminar Proposal Kegiatan Kajian Kebutuhan dan Pemanfaatan Fasilitas Umum di Kota Medan tahun 2019 yang digelar Balitbang Kota Medan di Ruang Rapat 3 Kantor Wali Kota Medan, baru-baru ini. Seminar ini dipimpin Kepala Balitbang Farid Wajedi.
Seminar proposal ini turut dihadiri seluruh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan serta tiga orang tim te-naga ahli dari Institut Teknologi Me-dan yakni Dr Cut Nuraini ST MT, Ir Husni Thamrin MSc dan Meyga Fitri Handayani ST MT.
Ketua Tim Tenaga Ahli, Cut Nuraini menjelaskan, fasilitas umum menurut terminologi umum adalah sarana, prasarana, perlengkapan, alat-alat yang disediakan pemerintah yang dapat digunakan untuk kepentingan bersama dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Cut Nuraini mengatakan, sarana/prasarana/perlengkapan/alat-alat yang disediakan pemerintah untuk masyarakat dalam pemanfaatannya tidak dipungut biaya. Untuk itulah, guna mengetahui apakah seluruh fasilitas umum yang telah disediakan Pemko Medan itu sudah sesuai deng-an kebutuhan masyarakat. “Guna menjawab hal itu maka dilakukan kajian ilmiah. Kami sangat mengharapkan masukan dari OPD yang hadir. Dengan demikian, hasil kajian ilmiah yang kita lakukan nanti dapat memberikan masukan bagi Pemko Medan untuk membenahi fasilitas umum tersebut,” harap Cut Nuraini.
Sementara itu, Kepala Balitbang Kota Medan, Farid Wajedi mengatakan, Pemko Medan sudah banyak membangun fasilitas umum bagi warga Kota Medan. Namun pembang-unan fasilitas umum belum maksimal, sehingga masyarakat kurang merasakan manfaatnya.
“Atas dasar itulah maka kita melaksanakan kajian ilmiah guna mengetahui tingkat kepuasan masyarakat atas fasilita umum yang telah dibangun tersebut. Hasil dari kajian ilmiah akan kita jadikan sebagai buku kuning untuk menjadi pedoman dalam rangka membangun fasilita sumum selanjutnya. Untuk itu saya berharap kepada tim ahli untuk benar-benar membuat kajian ilmiah ini,” harap Farid.
Farid juga berharap agar masyarakat ikut merawat sleuruh fasilitas umum yang ada saat ini. Sebab, bukan hanya pemerintah saja yang menjaga dan memeliharanya tetapi harus melibatkan sleuruh lapisan masyarakat sehingga fasilitas umum tetap terjaga dan bisa terus dipergunakan. (map/ila)