26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pasca Operasi, Kondisi Riska Terus Membaik

MEDAN- Kondisi Riska Aprilia (14), penderita tumor tulang stadium akhir pada kaki kirinya, masih stabil pasca menjalani operasi amputasi di RS Haji Medan. Bahkan, kondisi buah hati pasangan Supriyanto(41) dan Sutiyem (39) ini terus mengalami kemajuan dan diperkirakan beberapa hari ke depan bisa kembali ke rumahnya di Jalan Bukit Mas, Lingkungan VI Bahagia, Keluarahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

“Alhmdulillah kondisi Riska masih stabil dan terus mengalami kemajuan. Bahkan nafsu makannya juga semakin meningkat. Dari keterangan dokter, kemungkinan Riska hanya butuh waktu seminggu untuk masa pemulihannya,” ujar Supriyanto, saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10).

Masih menurut Supriyanto, Riska juga terlihat tabah dan ikhlas dengan proses amputasi yang menyebabkan dirinya harus kehilangan kaki kiri hingga sebatas paha. “Seperti Riska tetap tegar dengan kenyataan dan mulai mengikhlaskan semuanya,” ungkap Supriyanto.

Hal senada juga disampaikan Direktur RS Haji Medan dr HMP Siregar, saat dikonfirmasi melalui ponselnya. Dai mengatakan, secara medis kondisi Riska sangat baik setelah melewati masa trauma pasca operasi.

“Salah satu kemajuan yang dialami Riska, yakni HB yang terus mengalami peningkatan yang kini dalam posisi 11 dari beberapa hari sebelumnya yang hanya tujuh hingga dirinya harus menjalani transfusi darah hingga 11 kantung,” ujarnya. Kini, kata HMP Siregar, Riska hanya membutuhkan istirahat dan makan yang cukup di masa pemulihannya.(uma)

MEDAN- Kondisi Riska Aprilia (14), penderita tumor tulang stadium akhir pada kaki kirinya, masih stabil pasca menjalani operasi amputasi di RS Haji Medan. Bahkan, kondisi buah hati pasangan Supriyanto(41) dan Sutiyem (39) ini terus mengalami kemajuan dan diperkirakan beberapa hari ke depan bisa kembali ke rumahnya di Jalan Bukit Mas, Lingkungan VI Bahagia, Keluarahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

“Alhmdulillah kondisi Riska masih stabil dan terus mengalami kemajuan. Bahkan nafsu makannya juga semakin meningkat. Dari keterangan dokter, kemungkinan Riska hanya butuh waktu seminggu untuk masa pemulihannya,” ujar Supriyanto, saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10).

Masih menurut Supriyanto, Riska juga terlihat tabah dan ikhlas dengan proses amputasi yang menyebabkan dirinya harus kehilangan kaki kiri hingga sebatas paha. “Seperti Riska tetap tegar dengan kenyataan dan mulai mengikhlaskan semuanya,” ungkap Supriyanto.

Hal senada juga disampaikan Direktur RS Haji Medan dr HMP Siregar, saat dikonfirmasi melalui ponselnya. Dai mengatakan, secara medis kondisi Riska sangat baik setelah melewati masa trauma pasca operasi.

“Salah satu kemajuan yang dialami Riska, yakni HB yang terus mengalami peningkatan yang kini dalam posisi 11 dari beberapa hari sebelumnya yang hanya tujuh hingga dirinya harus menjalani transfusi darah hingga 11 kantung,” ujarnya. Kini, kata HMP Siregar, Riska hanya membutuhkan istirahat dan makan yang cukup di masa pemulihannya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/