MEDAN-Sebanyak 1.448 penderita katarak berhasil dioperasi secara gratis dalam acara bakti sosial (baksos)yang diselenggarakan kerjasama G-Resources Martabe, A New Vision, Kodam I Bukit Barisan, Tilganga Eye Center, Kiss FM Grup dan Sumut Pos Grup, di dua lokasi yakni Padangsidimpuan 3-6 November dan di Kota Medan 9-14 Nopember. Pasien katarak datang dari berbagai usia, mulai dari yang berusia 8 bulan, hingga yang berusia 108 tahun.
“Sebuah kebahagiaan bagi kami karena jumlah ini berhasil melampaui target 1.200 orang. Dengan keberhasilan ini, kami berharap tumbuhnya semangat berkarya para pasien, yang mampu membawa mereka pada jenjang kualitas hidup yang lebih baik,” Ujar Direktur Tambang Emas Martabe G-Resource, Peter Albert sebagai salah satu penyelenggara dalam acara bakti sosial ini.
Dijelaskannya, acara ini merupakan dukungan dan upaya yang diciptakan agar masyarakat Indonesia menjadi mandiri dan bebas katarak. Buka mata, lihatlah indahnya dunia! Itulah slogan yang digunakan untuk mengapreasiasikan operasi katarak gratis ini. Dan jelas operasi ini berjalan sempurna dan diikuti oleh seluruh masyarakat yang menderita katarak dari seluruh daerah di Sumatera Utara.
Seperti yang diungkapkan Linda (55), warga yang datang dari Tebingtinggi ini sangat senang dengan operasi katarak. Setidaknya, setelah 5 tahun tidak mampu melihat dunia dengan jelas, akhirnya dirinya mampu melihat.
“Saya sering berada di luar, karena saya bekerja di kebun. Selain itu, hingga saat ini saya masih memasak dengan cara lama bakar kayu,” ujar nenek dari 7 cucu ini.
Diakuinya, perkataan gratis yang disampaikan membuat dirinya senang untuk melangkahkan kaki. Karena dirinya merasa tidak mampu harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk mengobati matanya sebelah kanan yang sudah terkena katarak.
“Kalau uang segitu mending disimpan untuk sekolah cucu atau anak. Atau bangun rumah. Karena ini gratis, saya hanya mengeluarkan uang untuk ongkos ke Medan saja,” tambahnya.
Diungkapkannya, operasi katarak gratis ini sangat memudahkan bagi orang kurang mampu sepertinya. Karena itu, harapannya ke depan, agar operasi ini sering dilakukan. (ram)