26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Guinness Food Pairing Experience Ajak Konsumen Jelajahi Rasa Kuliner di Medan

DEMO MASAK: Chef Renatta Moeloek saat melakukan demo masak di acara Guinness Food Pairing Experience. 
bagus/sumut pos
DEMO MASAK: Chef Renatta Moeloek saat melakukan demo masak di acara Guinness Food Pairing Experience. bagus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guinness Food Pairing Experience bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek mendemokan masakan ciri khas Kota Medan, yakni Saksang, Rujak Medan dan Bubur Ketan Hitam. Demo masak menggunakan campuran Guinness di Holly Wings di Jalan A.Rivai, Medan, Jumat (15/11) soren

Brand Manager Guinness, Bayu Hanandhika mengungkapkan, Guinness, bir hitam nomor satu dunia, kembali menawarkan pengalaman menjelajahi belantara kuliner Indonesia melalui Guinness Food Pairing Experience.

“Mengulang kolaborasi seru tahun lalu, Guinness kembali bereksperimen dengan menjelajahi kejutan uniknya berbagai makanan di empat kota Indonesia dan memperkenalkan cara baru menikmatinya, salah satunya di Kota Medan,” jelas Bayu.

Guinness Food Pairing Experience telah berlangsung di Surabaya dan Manado, dan nanti ditutup di Jakarta pada bulan Desember 2019. Di acara Guinness Food Pairing Experience, Guinness membawa pengalaman berbeda menikmati Foreign Extra Stout (FES) dengan memperkenalkan rasa hasil perpaduan Guinness FES yang rasanya kaya dan berani dengan makanan Indonesia yang kaya rempah. Perpaduan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda yang selalu dikejutkan dengan keunikan cita rasa masing-masing daerah.

“Cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen. Bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek, Guinness mengajak konsumen menjelajah belantara kuliner, dari makanan utama hingga makanan penutup yang apabila dipadukan dengan Guinness FES yang kaya dan berani, akan memberikan sensasi rasa yang luar biasa. Yang unik pada pelaksanaan tahun ini, selain mengeksplorasi makanan utama seperti yang dilakukan tahun lalu, Guinness FES juga akan dinikmati dengan makanan penutup khas daerah tersebut,” tutur Bayu.

Tahun ini, salah satu kota yang disambangi Guinness Food Pairing Experience adalah Medan. Sebagai kota yang dikenal sebagai salah satu ‘surga kuliner’ Indonesia, kota Medan menawarkan menu-menu maknanan yang vibrant dan menarik untuk dijelajahi Bersama Guinness FES. Di kota ini, Chef Renatta Moeloek akan menyiapkan dua menu makanan khas Medan.

“Makanan pertama adalah Saksang Guinness yang kaya akan rempah dimasak dengan Guinness FES, menghasilkan harmoni rasa yang mencengangkan. Selain itu, Renatta juga memasakan Rujak Medan yang akan disajikan dengan Guinness FES, memberikan rasa seimbang yang mengasyikan untuk dinikmati bersama menu makanan penutup yang terkenal di kota Medan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Chef Renatta Moeloek menjelaskan mengambil makan ciri khas Kota Medan, seperti Saksang tanpa menggunakan daging babi. Tapi, bahannya dari daging kerbau. Sedangkan, bumbunya sama seperti biasa dan hanya berbedah menggunakan campuran Guinnes.

“Ada beberapa makanan menggunakan Guinnes, pilihan rasakan semakin keluar. Bagaimana mengeluarkan rasa berbedah. Untuk di Medan ini, Paling menarik saksang, rujak cocok banget untuk Guinnes. Bubur ketan hitam Guinnes,” sebut Renatta kepada wartawan, kemarin sore.

Selain makan, Renatta mengungkapkan Guinnes bisa dikolaborasi dengan minuman tradisional di Indonesia.”Untuk dikolaborasi seperti minuman rempah-rempah bisa digunakan,” tandasnya.(gus)

DEMO MASAK: Chef Renatta Moeloek saat melakukan demo masak di acara Guinness Food Pairing Experience. 
bagus/sumut pos
DEMO MASAK: Chef Renatta Moeloek saat melakukan demo masak di acara Guinness Food Pairing Experience. bagus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guinness Food Pairing Experience bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek mendemokan masakan ciri khas Kota Medan, yakni Saksang, Rujak Medan dan Bubur Ketan Hitam. Demo masak menggunakan campuran Guinness di Holly Wings di Jalan A.Rivai, Medan, Jumat (15/11) soren

Brand Manager Guinness, Bayu Hanandhika mengungkapkan, Guinness, bir hitam nomor satu dunia, kembali menawarkan pengalaman menjelajahi belantara kuliner Indonesia melalui Guinness Food Pairing Experience.

“Mengulang kolaborasi seru tahun lalu, Guinness kembali bereksperimen dengan menjelajahi kejutan uniknya berbagai makanan di empat kota Indonesia dan memperkenalkan cara baru menikmatinya, salah satunya di Kota Medan,” jelas Bayu.

Guinness Food Pairing Experience telah berlangsung di Surabaya dan Manado, dan nanti ditutup di Jakarta pada bulan Desember 2019. Di acara Guinness Food Pairing Experience, Guinness membawa pengalaman berbeda menikmati Foreign Extra Stout (FES) dengan memperkenalkan rasa hasil perpaduan Guinness FES yang rasanya kaya dan berani dengan makanan Indonesia yang kaya rempah. Perpaduan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda yang selalu dikejutkan dengan keunikan cita rasa masing-masing daerah.

“Cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen. Bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek, Guinness mengajak konsumen menjelajah belantara kuliner, dari makanan utama hingga makanan penutup yang apabila dipadukan dengan Guinness FES yang kaya dan berani, akan memberikan sensasi rasa yang luar biasa. Yang unik pada pelaksanaan tahun ini, selain mengeksplorasi makanan utama seperti yang dilakukan tahun lalu, Guinness FES juga akan dinikmati dengan makanan penutup khas daerah tersebut,” tutur Bayu.

Tahun ini, salah satu kota yang disambangi Guinness Food Pairing Experience adalah Medan. Sebagai kota yang dikenal sebagai salah satu ‘surga kuliner’ Indonesia, kota Medan menawarkan menu-menu maknanan yang vibrant dan menarik untuk dijelajahi Bersama Guinness FES. Di kota ini, Chef Renatta Moeloek akan menyiapkan dua menu makanan khas Medan.

“Makanan pertama adalah Saksang Guinness yang kaya akan rempah dimasak dengan Guinness FES, menghasilkan harmoni rasa yang mencengangkan. Selain itu, Renatta juga memasakan Rujak Medan yang akan disajikan dengan Guinness FES, memberikan rasa seimbang yang mengasyikan untuk dinikmati bersama menu makanan penutup yang terkenal di kota Medan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Chef Renatta Moeloek menjelaskan mengambil makan ciri khas Kota Medan, seperti Saksang tanpa menggunakan daging babi. Tapi, bahannya dari daging kerbau. Sedangkan, bumbunya sama seperti biasa dan hanya berbedah menggunakan campuran Guinnes.

“Ada beberapa makanan menggunakan Guinnes, pilihan rasakan semakin keluar. Bagaimana mengeluarkan rasa berbedah. Untuk di Medan ini, Paling menarik saksang, rujak cocok banget untuk Guinnes. Bubur ketan hitam Guinnes,” sebut Renatta kepada wartawan, kemarin sore.

Selain makan, Renatta mengungkapkan Guinnes bisa dikolaborasi dengan minuman tradisional di Indonesia.”Untuk dikolaborasi seperti minuman rempah-rempah bisa digunakan,” tandasnya.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/