MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, keberadaan wartawan yang berkualitas dan berkompeten sangat dibutuhkan di Kota Medan. Sehingga ke depannya, program dan kebijakan Pemko Medan dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan benar dan akurat.
Hal itu disampaikan Bobby saat menghadiri dan sekaligus membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-46 2022, yang merupakan kerja sama antara Pemko Medan dengan Persatuan Wartawan Pemko Medan di Hotel Madani Medan, Selasa (15/11).
Dalam sambutannya, Bobby menyebutkan, Pemko Medan sangat membutuhkan wartawan. Sebab, petan wartawan sangat penting dalam menyampaikan seluruh progaram Pemko Medan kepada masyarakat dengan kolaborasi semua pihak.
“Pada prinsipnya, Pemko Medan sangat butuh wartawan untuk menyampaikan seluruh program kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa ikut mengawasinya,” ungkap Bobby.
Bobby juga menjelaskan, dalam setiap kebijakan Pemko Medan, masyarakat harus mengetahui apa yang sudah dilakukan, berapa anggarannya, dan banyak hal lainnya yang perlu diketahui masyarakat.
“Untuk itu, Pemko Medan membutuhkan wartawan yang berkualitas dan berkompeten,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, mengapresiasi pelaksanaan UKW Angkatan ke-46 2022 yang digelar Pemko Medan. Sesuai misi dan visi PWI Sumut, hal ini diharapkan dapat menjadikan wartawan sebagai insan pers yang berkompeten, sehingga setiap reporter perlu diuji secara kompetensi.
Farianda pun berharap, setiap wartawan dapat lebih berkompeten, beretika, dan profesional.
“Etika itu penting, bukan hanya pfofesionalnya yang ditonjolkan. Wartawan akan diuji yang berintegritas,” jelasnya.
Dia pun mengatakan, tahun depan, PWI Sumut akan melaksanakan pelatihan kepada semua wartawan.
“Pelatihan itu perlu untuk memperkuat kemampuan wartawan. Kami harapkan kolaborasi PWI Sumut dengan Pemko Medan bisa ditingkatkan,” harap Farianda.
Farianda menyebutkan, saat ini ada 800 wartawan anggota PWI Sumut yang tersebar dari 70 media.
“Seluruh wartawan akan terus mendapat pelatihan guna memperkua kemampuan kompetensi dan penuh etika,” pungkasnya. (map/saz)