MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelatihan Jurnalistik dan Orientasi Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) ditutup secara resmi, Kamis (16/11). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni Rabu-Kamis, 15-16 November 2023, di Hotel Rudang, Kota Berastagi, Kabupaten Karo tersebut, berjalan sukses.
“Terima kasih kepada pengurus dan panitia pelaksana karena kegiatan ini berjalan sukses,” kata Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE, saat menutup kegiatan pelatihan.
Di acara penutupan itu, dilakukan prosesi penerimaan kartu anggota PWI golongan Muda diawali dengan pembacaan Kode Etik Jurnalistik PWI dipandu oleh Ketua PWI Sumut, Farianda.
Sementara sebelumnya, pada Rabu (15/11), kegiatan diisi dengan Pelatihan dan Orientasi Organisasi yang menghadirkan dua narasumber yakni, Sekretaris PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumut, Rifky Warisan.
Paparan materi dipandu moderator Seksi Organisasi, David Swayana. Orientasi organisasi bagi wartawan muda se-Sumut ini baru dilakukan pertama kali di bawah kepemimpinan Farianda Putra Sinik.
Pada saat membuka kegiatan, Ketua PWI Sumut menyebutkan, sesuai dengan tema yang diusung, Farianda menekankan bahwa pelatihan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan semangat dalam berorganisasi bagi wartawan muda. Sehingga membentuk anggota PWI Sumut yang hebat dan profesional.
Disebutkan Farianda, ada 10 program PWI Sumut, 1-8 bidang pendidikan.
“Saya ingin melalui pelatihan anggota PWI hebat dan profesional, caranya ya dengan melaksanakan pendidikan,” tegas Farianda.
Farianda yang juga Ketua SPS Sumut menyebut, menjadi anggota PWI Sumut merupakan suatu kehormatan dan ada kebanggaan karena melindungi anggotanya dari semua aspek.
Sebelum menerima kartu pun harus mengikuti pelatihan jurnalistik dan orientasi organisasi. “Mendapatkan kartu bukan mudah namun harus mengikuti pelatihan dan orientasi,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Farianda menyebutkan, PWI Sumut telah memproteksi anggotanya dengan jaminan sosial ketenagakerjaan hingga usia 99 tahun.
Dia juga berjanji akan mendaftarkan seluruh wartawan muda ke BPJS Ketenagakerjaan yang melaksanakan pelatihan saat ini. “Anggota PWI sekarang ada jaminan sosial, dan akan mendaftarkan 120 orang anggota muda untuk mendapat jaminan manfaat. Jadi jika kemalangan dapat santunan, kita tidak lagi menjalankan list sesama anggota. Bahkan kita telah mengadakan perjanjian dengan BPJS Ketenagakerjaaan, sampai anaknya pun dapat santunan,” ungkapnya lagi.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Sugiatmo melaporkan, bahwa Pelatihan Jurnalistik dan Orientasi Organisasi wartawan muda PWI Sumut, yang dilaksanakan selama dua hari itu, diikuti sebanyak 120 peserta yang telah lulus dalam seleksi penerimaan menjadi anggota PWI tahun lalu.
Pelatihan ini digelar dengan tujuan agar setiap anggota PWI memahami rambu-rambu organisasi dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.
“Dalam Suasana yang sejuk (hawa dingin Berastagi) pelatihan ini dilaksanakan untuk yang pertama kali bagi wartawan muda PWI. Tujuannya bagaimana anggota PWI memahami rambu-rambu PWI,” katanya.
Sugiatmo yang didampingi Sekretaris Austin Tumengkol juga menyampaikan, pelatihan dan orientasi yang dilaksanakan menggunakan anggaran APBD.
Hadir dalam acara pembukaan, Bupati Karo diwakili Asisten III Pemkab Karo Mulianto Tarigan, Kapolres Tanah Karo diwakili Kabag Rent Kompol H Matondang, Sekjen PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean, dan seluruh pengurus, Ketua PWI Kabupaten/Kota. (dwi)