25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Harga Bahan Pokok Relatif Stabil

Persediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, dipastikan aman dan stabil.

“Semua upaya terus dilakukan untuk menjaga persediaan bahan pokok dan stabilitas harga,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan dan Penyaluran Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagsu, Idris Nasution MSi, di ruang transparansi, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, Kamis (15/12).

Menurutnya, untuk ketersediaan minyak goreng diperkirakan mencapai 370 ribu ton, sementara kebutuhan diprediksi hanya sebesar 25 ribu ton. Ketersediaan tepung terigu sebesar 17 ribu ton, dari kebutuhan yang hanya 14 ribu ton.
Untuk kebutuhan daging sapi diperkirakan sebanyak 3 ribu ekor, sementara ketersediaan daging sapi saat ini sebanyak 4.200 ekor. Daging ayam tersedia 750.600 ekor dari yang dibutuhkan sebanyak 605.559 ekor. Telur ayam tersedia sebanyak 4.800 ton dari kebutuhan 3.700 ton.

“Jadi dapat disimpulkan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup,” katanya.
Untuk harga, Idris juga menjelaskan, relatif stabil dengan tidak adanya kenaikan harga bahan pokok yang melambung sejak sepekan terakhir.

Untuk beras IR64 Rp8.200 per kilogramnya, sedangkan harga gula pasir Rp10.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp9.000 per kilogram, daging sapi murni Rp60.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp36.000 per kilogram dan daging ayam boiler Rp15.000 per kilogram.

Harga telur ayam boiler Rp16.200 per kilogram, sedangkan untuk telur ayam kampung seharga Rp1.800 per butir.
Harga tepung terigu masih di angka Rp7.000 per kilogram dan bawang merah Rp12.000 per kilogram.
“Yang melakukan pendataan mengenai ketersediaan barang dan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional dan modren oleh petugas Disperindagsu,” ungkapnya.(ari)

Persediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, dipastikan aman dan stabil.

“Semua upaya terus dilakukan untuk menjaga persediaan bahan pokok dan stabilitas harga,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan dan Penyaluran Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagsu, Idris Nasution MSi, di ruang transparansi, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, Kamis (15/12).

Menurutnya, untuk ketersediaan minyak goreng diperkirakan mencapai 370 ribu ton, sementara kebutuhan diprediksi hanya sebesar 25 ribu ton. Ketersediaan tepung terigu sebesar 17 ribu ton, dari kebutuhan yang hanya 14 ribu ton.
Untuk kebutuhan daging sapi diperkirakan sebanyak 3 ribu ekor, sementara ketersediaan daging sapi saat ini sebanyak 4.200 ekor. Daging ayam tersedia 750.600 ekor dari yang dibutuhkan sebanyak 605.559 ekor. Telur ayam tersedia sebanyak 4.800 ton dari kebutuhan 3.700 ton.

“Jadi dapat disimpulkan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup,” katanya.
Untuk harga, Idris juga menjelaskan, relatif stabil dengan tidak adanya kenaikan harga bahan pokok yang melambung sejak sepekan terakhir.

Untuk beras IR64 Rp8.200 per kilogramnya, sedangkan harga gula pasir Rp10.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp9.000 per kilogram, daging sapi murni Rp60.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp36.000 per kilogram dan daging ayam boiler Rp15.000 per kilogram.

Harga telur ayam boiler Rp16.200 per kilogram, sedangkan untuk telur ayam kampung seharga Rp1.800 per butir.
Harga tepung terigu masih di angka Rp7.000 per kilogram dan bawang merah Rp12.000 per kilogram.
“Yang melakukan pendataan mengenai ketersediaan barang dan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional dan modren oleh petugas Disperindagsu,” ungkapnya.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/