MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ada kabar gembira dibalik penutupan jalan akibat pembangunan fly over Simpang Pos. Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan akan memperbaiki jalanan-jalan yang saat ini sedang dalam kondisi rusak.
Hal ini dilakukan agar memperlancar keadaan lalu lintas di jalur alternatif ketika jam-jam sibuk baik di pagi ataupun sore hari. “Tahun 2014 akan kita perbaiki jalanan rusak yang ada di sana (Jalur Alternatif,Red),” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin kepada Sumut Pos sesaat setelah melepas peserta jalan sehat di Lapangan Merdeka, Minggu (15/12). Dikatakannya, pengerjaan ini akan dilakukan secepatnya oleh Dinas Bina Marga Kota Medan.
Pengerjaan itu nantinya akan tetap dilakukan walau pun tanpa ada surat permohonan perbaikan jalan dari Satuan Kerja (Satker) pembangunan fly over Simpang Pos.
“Itu kan memang tanggung jawan Pemko Medan, jadi tidak perlu menunggu pihak lain. Ini juga sebagai bukti pelayanan dari Pemko Medan kepada masyarakat,” sebutnya.
Mengenai waktu pasti, Eldin belum bisa memastikan. Namun dirinya berjanji akan secepatnya langsung menginstruksikan kepada Kadis Bina Marga untuk melakukan pekerjaan tersebut. “Secepatnya akan saya suruh Kadis Bina Marga untuk mengerjakannya,” janjinya.
Sebelumnya, Kadis Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan menyebutkan pihaknya akan memperbaiki jalur alternatif akibat pembangunan fly over Simpang Pos jika ada permohonan dari satuan kerja pembangunan fly over Simpang Pos.
Pasalnya, jalanan tersebut belum termasuk rencana pengerjaan Dinas Bina Marga di tahun 2014 mendatang. Akan tetapi jika surat permohonan itu disiapkan, kami juga siap untuk membantu itu.
“Kalau kita yang pandai-pandaian kerjakan sendiri, takutnya jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tapi kalau ada permintaan kan bisa jadi pegangan untuk Bina Marga,” ucap pria berkacamata ini.
Ditanyai mengenai instruksi langsung dari Plt Wali Kota untuk memperbaiki jalur alternatif, dia sampai saat ini belum ada menerima informasi atau perintah tersebut. “ Kalau pak Plt Wali Kota yang minta, mau tidak mau harus dikerjakan. Tapi sampai saat ini saya belum ada terima perintah tersebut,” sebutnya.(dik/azw)