30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bina Kios Resmi, PT Pupuk Indonesia Gelar Roadshow Temu Kios

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pupuk Indonesia terus melakukan upaya agar penyaluran pupuk bersubsidi berjalan lancar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, serta terpenuhinya kriteria 6 Tepat dalam penyaluran. Salah satunya, pembinaan terhadap kios resmi pupuk bersubsidi di tahun 2022 dengan mengelar road show Temu Kios.

PT Pupuk Indonesia melakukan road show Temu Kios se Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sejak awal tahun 2022. “Pembinaan kios resmi dimaksudkan agar kios tertib dalam penyaluran pupuk bersubsidi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, serta mampu meng-administrasikan dengan baik dan benar,” ujar VP Penjualan Wilayah I Pupuk Indonesia, RM Taufiek usai pengarahan pada acara Pembinaan Kios Resmi dan distributor di aula pelatihan dan penyuluhan pertanian Dinas TPH Sumatera Utara, Selasa (15/2).

Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain SPDP I PT Petrokimia Gresik Wilayah Sumatera Utara, Bayu Aji Uridho, Kepala Pemasaran Wilayah Pupuk Iskandar Muda (PIM) Fahrul Hadi, distributor pupuk PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Iskandar Muda serta seluruh kios pengecer resmi pupuk bersubsidi untuk wilayah Deli Serdang, Binjai dan Medan.

Taufiek mengatakan, selain mensosialisasikan kebijakan penyaluran pupuk subsidi tahun 2022, dalam temu kios tersebut PT Pupuk Indonesia juga mengingatkan kembali tugas dan tanggung jawab kios, serta larangan dan sanksi jika kios melakukan pelanggaran atau tidak mengikuti aturan dan ketentuan. “Kita akan menindak tegas jika ada distributor dan kios yang melanggar aturan,” jelas Taufiek.

Selain mentaati aturan penyaluran, PT Pupuk Indonesia juga mengimbau kios agar selalu berkoordinasi dengan stake holder terkait untuk kelancaran penyaluran, mulai dari dari E-RDKK sampai dengan verifikasi dan validasi penyaluran. Di Sumut sendiri, penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan dengan dua cara, yaitu kartu tani dan non kartu tani.

Penyaluran menggunakan kartu tani diterapkan di tiga kecamatan di Kabupaten Dairi. “Selain tiga kecamatan tersebut, penyaluran non kartu tani, yaitu dengan menunjukkan foto copy KTP dan aplikasi T-Pubers,” tutup Taufiek.

Kegiatan pembinaan kios resmi pupuk bersubsidi kali ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak jelas Saftian selaku pimpinan Bian Organizer sebagai panitia penyelenggara. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pupuk Indonesia terus melakukan upaya agar penyaluran pupuk bersubsidi berjalan lancar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, serta terpenuhinya kriteria 6 Tepat dalam penyaluran. Salah satunya, pembinaan terhadap kios resmi pupuk bersubsidi di tahun 2022 dengan mengelar road show Temu Kios.

PT Pupuk Indonesia melakukan road show Temu Kios se Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sejak awal tahun 2022. “Pembinaan kios resmi dimaksudkan agar kios tertib dalam penyaluran pupuk bersubsidi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, serta mampu meng-administrasikan dengan baik dan benar,” ujar VP Penjualan Wilayah I Pupuk Indonesia, RM Taufiek usai pengarahan pada acara Pembinaan Kios Resmi dan distributor di aula pelatihan dan penyuluhan pertanian Dinas TPH Sumatera Utara, Selasa (15/2).

Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain SPDP I PT Petrokimia Gresik Wilayah Sumatera Utara, Bayu Aji Uridho, Kepala Pemasaran Wilayah Pupuk Iskandar Muda (PIM) Fahrul Hadi, distributor pupuk PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Iskandar Muda serta seluruh kios pengecer resmi pupuk bersubsidi untuk wilayah Deli Serdang, Binjai dan Medan.

Taufiek mengatakan, selain mensosialisasikan kebijakan penyaluran pupuk subsidi tahun 2022, dalam temu kios tersebut PT Pupuk Indonesia juga mengingatkan kembali tugas dan tanggung jawab kios, serta larangan dan sanksi jika kios melakukan pelanggaran atau tidak mengikuti aturan dan ketentuan. “Kita akan menindak tegas jika ada distributor dan kios yang melanggar aturan,” jelas Taufiek.

Selain mentaati aturan penyaluran, PT Pupuk Indonesia juga mengimbau kios agar selalu berkoordinasi dengan stake holder terkait untuk kelancaran penyaluran, mulai dari dari E-RDKK sampai dengan verifikasi dan validasi penyaluran. Di Sumut sendiri, penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan dengan dua cara, yaitu kartu tani dan non kartu tani.

Penyaluran menggunakan kartu tani diterapkan di tiga kecamatan di Kabupaten Dairi. “Selain tiga kecamatan tersebut, penyaluran non kartu tani, yaitu dengan menunjukkan foto copy KTP dan aplikasi T-Pubers,” tutup Taufiek.

Kegiatan pembinaan kios resmi pupuk bersubsidi kali ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak jelas Saftian selaku pimpinan Bian Organizer sebagai panitia penyelenggara. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/