30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Loudri Dipanggil Lagi

JAKARTA- Pesona setter Loudry Maspaitella belum habis. Mantan penggawa timnas tersebut berencana turun gunung pada putaran kedua Proliga 2011. Kehadiran Loudry diharapkan dapat meningkatkan prestasi tim voli putra Jakarta BNI 46 yang babak belur sepanjang putaran pertama lalu.

“Kami memang berencana untuk memanggil Loudry lagi. Sebagai tim, kami memang butuh kehadiran Loudry di dalam lapangan,” terang Imam Agus Faisal, asisten pelatih BNI kemarin (16/3).

Lelaki yang karib disapa Fafa tersebut menambahkan, pengalaman Loudry diharapkan bisa menambal kelemahan mental yang ditunjukkan para penggawa muda BNI. Faktor mental itulah yang menjadi kelemahan utama sang juara bertahan tersebut selama putaran pertama lalu.

Usia Loudry yang menapak 41 tahun juga tak dirisaukan jajaran pelatih. Mereka yakin Loudry bakal bisa menampilkan performa terbaiknya. Atau kalau memang Loudry kehabisan bensin, para pelatih bisa melakukan rotasi dengan memasukkan Rastoni sebagai setter.

Fafa mengungkapkan, factor setter bukanlah kendala utama sehingga BNI tampil jeblok di putaran pertama. Pasalnya, mereka memiliki Rastoni yang sudah makan asam garam di dunia voli tanah air. Namun, Rastoni hanya segelintir pemain yang memiliki mental bertanding di kompetisi tertinggi di Indonesia.
Selebihnya, BNI banyak didominasi pemain muda. Di antaranya ialah Oka Subiakto. (ru/jpnn)

JAKARTA- Pesona setter Loudry Maspaitella belum habis. Mantan penggawa timnas tersebut berencana turun gunung pada putaran kedua Proliga 2011. Kehadiran Loudry diharapkan dapat meningkatkan prestasi tim voli putra Jakarta BNI 46 yang babak belur sepanjang putaran pertama lalu.

“Kami memang berencana untuk memanggil Loudry lagi. Sebagai tim, kami memang butuh kehadiran Loudry di dalam lapangan,” terang Imam Agus Faisal, asisten pelatih BNI kemarin (16/3).

Lelaki yang karib disapa Fafa tersebut menambahkan, pengalaman Loudry diharapkan bisa menambal kelemahan mental yang ditunjukkan para penggawa muda BNI. Faktor mental itulah yang menjadi kelemahan utama sang juara bertahan tersebut selama putaran pertama lalu.

Usia Loudry yang menapak 41 tahun juga tak dirisaukan jajaran pelatih. Mereka yakin Loudry bakal bisa menampilkan performa terbaiknya. Atau kalau memang Loudry kehabisan bensin, para pelatih bisa melakukan rotasi dengan memasukkan Rastoni sebagai setter.

Fafa mengungkapkan, factor setter bukanlah kendala utama sehingga BNI tampil jeblok di putaran pertama. Pasalnya, mereka memiliki Rastoni yang sudah makan asam garam di dunia voli tanah air. Namun, Rastoni hanya segelintir pemain yang memiliki mental bertanding di kompetisi tertinggi di Indonesia.
Selebihnya, BNI banyak didominasi pemain muda. Di antaranya ialah Oka Subiakto. (ru/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/